Sebanyak 893 item atau buku ditemukan

Biografi 39 Tokoh Wanita Pengukir Sejarah Islam

Biografi 39 Tokoh Wanita Pengukir Sejarah Islam Kisah Perjalanan Hidup Para Wanita Mulia yang Berperan Penting dalam Kehidupan dan Perjuangan Dakwah Rasulullah S.A.W. Dr. Bassam Muhammad Hamami Sejatinya, wanita dengan segala kelebihannya mampu berperan penting dalam perjuangan dakwah sebagaimana wanita-wanita mulia terdahulu yang telah menggoreskan tinta emas dalam sejarah Islam. Biografi 39 Tokoh Wanita Pengukir Sejarah Islam karya Dr. Bassam Muhammad Hamami ini mengisahkan sejarah kehidupan para wanita mukminah yang hidup, beriman, dan berjuang bersama Rasulullah s.a.w. Mereka adalah ibu kandung dan ibu susu Nabi s.a.w., para istri, putri-putri beliau, para bibi, dan shahabiyah. Diceritakan dalam buku ini bagaimana ketabahan dan ketegaran Aminah yang seorang diri membesarkan Nabi s.a.w. sepeninggal wafat suaminya; ketulusan Halimah dalam mengasuh dan menyusui Rasulullah s.a.w.; perjuangan dan pengorbanan Khadijah dalam mendampingi serta memfasilitasi dakwah Nabi s.a.w; hingga peran Aisyah yang sangat besar dalam pengumpulan hadis. Dipaparkan juga dalam karya ini bagaimana para shahabiyah berperan mengukir sejarah emas kejayaan Islam. Mereka itulah wanita-wanita agung yang Allah anugerahkan keimanan dan keistimewaan yang mampu menggetarkan seisi langit dan bumi, yang nama mereka tetap dikenal dan diteladani hingga kini. Dengan gaya bahasa yang indah, ringan, lugas dan mudah dipahami, penulis seakan membawa kita memasuki ruang-ruang pribadi dan menyaksikan langsung kehidupan mereka. Para wanita mulia nan agung tersebut menjadi sumber inspirasi, sumber motivasi, sumber ilmu dan teladan yang merupakan hasil madrasah nubuwah. Maka pantaslah jika buku ini menjadi rujukan yang mencerahkan dan istimewa bagi para wanita. -QisthiPress-

Biografi 39 Tokoh Wanita Pengukir Sejarah Islam Kisah Perjalanan Hidup Para Wanita Mulia yang Berperan Penting dalam Kehidupan dan Perjuangan Dakwah Rasulullah S.A.W. Dr. Bassam Muhammad Hamami Sejatinya, wanita dengan segala kelebihannya ...

Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah Kelas X

Buku ini merupakan buku teks atau buku pegangan siswa Madrasah Aliyah (MA) khususnya untuk Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah Kelas X. Buku ini disusun berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah. Dengan mempelajari SKI kita dapat mengambil hikmah dari kejadian-kejadian di masa lalu sejak zaman Nabi Muhammad Saw., Khulafaur Rasyidin, dan tokoh-tokoh muslim lainnya. Dalam buku ini, materi yang dibahas tentang masyarakat Makkah sebelum kedatangan Islam, dakwah Rasulullah Saw. di Makkah dan Madinah, Fathu Makkah, Khulafaur Rasyidin, serta Dinasti Umayyah di Damaskus dan Andalusia. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan Tilawātul Qur’an, Peta Konsep, Tokoh, Mutiara Hadis, Kisah Teladan, Khazanah, Kilas Bahasa, Tugas, Kegiatan, Tafakur, Refleksi Diri, dan Proyek, yang dapat memperkaya wawasan siswa.

Buku ini merupakan buku teks atau buku pegangan siswa Madrasah Aliyah (MA) khususnya untuk Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah Kelas X. Buku ini disusun berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 183 Tahun 2019 ...

Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah Kelas VII

Buku ini merupakan buku teks atau buku pegangan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), khususnya untuk Mata Pelajaran Sejarah Kebudayan Islam Madrasah Tsanawiyah Kelas VII. Buku ini disusun berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di Madrasah Tsanawiyah (MTs). Dengan mempelajari SKI kita akan mengetahui berbagai kisah masa lalu tentang masyarakat, peradaban, dan kebudayaan Islam sejak zaman Nabi Muhammad Saw., Khulafaur Rasyidin, dinasti-dinasti yang berkuasa setelahnya sampai zaman modern. Dalam buku ini, materi yang dibahas tentang strategi dakwah Nabi Muhammad Saw. di Makkah dan Madinah; Perkembangan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin dan pada masa Dinasti Umayyah. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan Tilawātul Qur’an, Peta Konsep, Tokoh, Mutiara Hadis, Kisah Teladan, Khazanah, Tugas, Kegiatan, Tafakur, Refleksi Diri, dan Proyek, yang dapat memperkaya wawasan siswa.

1.6 Menghayati kewajiban umat Islam untuk mengembangkan peradaban. 2.6 Menjalankan sikap dinamis demi kemajuan peradaban umat Islam. 3.6 Menganalisis perkembangan peradaban Islam pada masa Daulah Umayyah. 4.6 Menyajikan fakta kemajuan ...

Sejarah Islam Di Indonesia

Pimpinan Pesantren Indonesia, Tokoh Penyebar Islam Di Indonesia, Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, Walison

Sumber: Wikipedia. Halaman: 28. Bab: Pimpinan Pesantren Indonesia, Tokoh penyebar Islam di Indonesia, Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, Walisongo, Abdullah Gymnastiar, Sunan Gunung Jati, Syekh Siti Jenar, Sunan Gresik, KH Imam Zarkasyi, Sunan Ampel, Sunan Kalijaga, Wahid Hasjim, Ibrohim Thoyyib, Sunan Drajat, Hasyim Muzadi, Sunan Giri, Abdurrauf Singkil, Sunan Bonang, Sejarah Nusantara pada era kerajaan Islam, Sunan Ngudung, Syech Yusuf Tajul Khalwati, KH Hasan Abdullah Sahal, KH Ahmad Sahal, Sahal Mahfudz, Sunan Kudus, Sunan Geseng, Syekh Datuk Kahfi, Syekh Jumadil Qubro, Mustofa Bisri, Sunan Muria. Kutipan: Walisongo atau Walisanga dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa pada abad ke 14. Mereka tinggal di tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat. Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat para Walisongo ini lebih banyak disebut dibanding yang lain. Ada beberapa pendapat mengenai arti Walisongo. Pertama adalah wali yang sembilan, yang menandakan jumlah wali yang ada sembilan, atau sanga dalam bahasa Jawa. Pendapat lain menyebutkan bahwa kata songo/sanga berasal dari kata tsana yang dalam bahasa Arab berarti mulia. Pendapat lainnya lagi menyebut kata sana berasal dari bahasa Jawa, yang berarti tempat. Pendapat lain yang mengatakan bahwa Walisongo adalah sebuah majelis dakwah yang pertama kali didirikan oleh Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) pada tahun 1404 Masehi (808 Hijriah). Saat itu, majelis dakwah Walisongo beranggotakan Maulana Malik Ibrahim sendiri, ..

Sumber: Wikipedia.

Sejarah Lengkap Rasulullah Jilid 2

Mempelajari sejarah kehidupan dan perjuangan Rasulullah Shallahu Alaihi wa Sallam bukan sekedar mengetahui seperti peristiwa-peristiwa besar yang terjadi pada masa lampau, seperti kajian sejarah pada umumnya. Tetapi ada tujuan lebih besar dari sekedar mengetahui rentetan sejarah belaka. Kajian sejarah Nabi Muhammad harus memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana konsep kehidupan itu harus direncanakan dan bagaimana kehidupan ideal sesuai ridha Allah itu harus diraih dan diupayakan. Dengan memahami sejarah beliau, kita dapat mengetahui makna sebenarnya dari ajaran dan prinsip Islam. Melalui buku ini, pembaca dapat menggali catatan berharga bagi perkembangan dakwah Islam selanjutnya. Buku ini begitu istimewa karena tidak hanya menampilkan narasi kisah sejarah an sich. Lebih dari itu, di dalamnya tertuang berbagai analisa dan eksplorasi nilai-nilai keislaman yang mumpuni. Melalui pemahaman sirah nabawiyyah (sejarah Nabi Muhammad) yang tepat, setiap muslim akan mendaptkan gambaran utuh dan paripurna tentang hakikat Islam, serta memiliki semangat juang untuk merebut kembali kejayaan yang pernah dimiliki umat Islam. Semoga! - Pustaka Al-Kautsar Publisher -

Kajian sejarah Nabi Muhammad harus memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana konsep kehidupan itu harus direncanakan dan bagaimana kehidupan ideal sesuai ridha Allah itu harus diraih dan diupayakan.

Sejarah Wali Songo

Masuknya Islam di nusantara tak lepas dari peran tokoh atau ulama yang hidup pada zaman itu yang kita kenal dengan sebutan Wali Songo. Sembilan wali ini berperan mengenalkan dan menyebarkan ajaran Islam pada masyarakat di nusantara, terutama Jawa. Wali Songo pun menjadi tokoh penting di kalangan masyarakat Jawa kala itu. Hal ini dikarenakan Wali Songo menerapkan metode dakwah yang lembut dan damai sehingga Islam tidak dianggap sebagai ancaman bagi agama lainnya (Hindu-Buddha). Masyarakat Indonesia yang kala itu telah memeluk agama Hindu-Buddha tetap mau menerima ajaran Islam disebabkan oleh metode penyebarannya yang unik, yakni melalui pendekatan budaya. Pendekatan budaya yang dilakukan Wali Songo dalam berdakwah Islam antara lain dengan media kesenian, seperti wayang, tembang Jawa, gamelan, dan upacara-upacara adat yang dipadukan dengan ajaran-ajaran Islam. Kepiawaian Wali Songo dalam berdakwah secara damai menjadikan Islam berkembang mulai dari Jawa bagian barat hingga bagian timur, seperti Cirebon, Demak, Kudus, Muria, Surabaya, Gresik, Lamongan, dan seluruh Pulau Jawa. Dari situlah agama Islam kemudian menyebar ke seluruh penjuru nusantara.

Masuknya Islam di nusantara tak lepas dari peran tokoh atau ulama yang hidup pada zaman itu yang kita kenal dengan sebutan Wali Songo.