Sebanyak 25 item atau buku ditemukan

PHK dan Pesangon Karyawan

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), seringkali melahirkan sejumlah masalah. Yang paling sering menjadi sumber konflik adalah uang pesangon. Itulah sebabnya, pemerintah menerbitkan kebijakan mengenai standar penghitungan uang pesangon dan sejumlah kompensasi lainnya, seperti uang penghargaan masa kerja, dan lain-lain. Selain pesangon, alasan terjadinya PHK juga sering menjadi kontroversi. Benarkah ada sejumlah perusahaan "nakal" yang sengaja mem-PHK karyawannya demi untuk mengurangi biaya operasi? Dalam buku ini diungkapkan dengan jelas alasan-alasan PHK yang diperbolehkan menurut hukum Islam. Buku persembahan penerbit MediaPressindoGroup

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), seringkali melahirkan sejumlah masalah.

Buku Pintar Pekerja Terkena PHK

Menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) tentu bukanlah hal yang mudah. Seringkali pekerja tidak mendapatkan apa yang menjadi ahkanya dan mengabaikan kewajibannya ketika mengalami PHK, karena hanya memerhatikan perjanjian kerja. Padahal banyak ketentuan mengenai PHK yang perlu diketahui pekerja, baik melalui peraturan perusahaan maupun peraturan perundang-undangan. Banyak hal yang perlu dicari tahu oleh pekerja yang di-PHK, di antaranya apakah alasan dan proses PHK yang dialami pekerja sudah sesuai aturan hukum? Apakah kompensasi PHK yang diterima pekerja sudah termasuk pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak, atau uang pisah? Apa yang harus dilakukan jika ada perselisihan atas PHK? Apakah pekerja berhak atas surat keterangan kerja? Apa syarat yang harus dipenuhi untuk mencairkan dana JHT setelah mengalami PHK? Kewajiban apa yang harus dilakukan oleh pekerja sebelum keluar dari tempat kerja? Buku ini memberikan jawaban, solusi, dan pengetahuan mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pekerja ketika menghadapi PHK. Dalam buku ini juga dijabarkan tahapan yang harus ditempuh untuk menyelesaikan hak dan kewajiban di tempat kerja lama, cara melihat kesempatan yang terbuka di tempat lain dan mengembangkan potensi diri, cara menentukan dan mengatur prioritas keuangan, hal-hal yang harus dilakukan jika hendak melamar pekerjaan lagi, sampai poin penting yang harus dilakukan saat memutuskan untuk berwirausaha. Putusan PHK bukanlah akhir perjalanan karier Anda. erdas dan bijaklah dalam menghadapi PHK dan rencanakanlah masa depan dengan lebih baik. Selamat membaca! Sebuah buku terbitan dari VisiMedia Pustaka yang membahas tentang PHK, Pekerja, Uang Pisah, Pesangon, Buruh, Hukum, Hukum Buruh, JHT, Karier, sukses #KetenagakerjaanVisimedia

Menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) tentu bukanlah hal yang mudah.

Jangan Mau di-PHK Begitu Saja

Di dunia kerja, pemutusan hubungan kerja (PHK) merupakan hal biasa. Namun, sering menjadi momok menakutkan, bahkan menjadi masalah yang luar biasa ketika salah satu pihak--terutama pihak pekerja--tidak menerima keputusan PHK tersebut. Alasan utamanya adalah kedua belah pihak, yakni pengusaha dan pekerja, merasa hak dan kewajibannya tidak terpenuhi sesuai dengan peraturan yang berlaku dan hal lain. Buku ini mengajak Anda, pengusaha dan pekerja, untuk memahami hak dan kewajiban dalam masalah PHK. Pesan khusus untuk para pekerja, pegawai, atau karyawan yang hendak di-PHK, Jangan Mau di-PHK Begitu Saja sebelum membaca buku ini dan sebelum memahami hak-hak yang Anda miliki! -VisiMedia-

Pesan khusus untuk para pekerja, pegawai, atau karyawan yang hendak di-PHK, Jangan Mau di-PHK Begitu Saja sebelum membaca buku ini dan sebelum memahami hak-hak yang Anda miliki! -VisiMedia-

33 Strategi Paling OK Menjadi Karyawan Kebal PHK

PHK adalah kata menakutkan bagi setiap karyawan. Masalahnya, PHK bisa datang pada siapa saja dan kapan saja, tanpa bisa diduga sebelumnya. Akan semakin tragis bila para "korban PHK" belum memiliki kesiapan. Secara umum, PHK bisa terjadi karena dua faktor. Pertama, perusahaan mengalami masalah finansial yang cukup parah sehingga PHK dilakukan untuk mengurangi beban perusahaan. Kedua, PHK terjadi karena karyawan dianggap melakukan kesalahan yang tak termaafkan atau karyawan dianggap tidak memiliki nilai yang baik dari sisi perusahaan. STOP! Mari lakukan langkah pencegahan sebelum masa-masa buruk itu benar-benar terjadi. Salah satunya dengan meningkatkan skill dan nilai diri kita. Dengan begitu, kita bisa mengubah kondisi kita di mata perusahaan. Perusahaan mana pun, rasanya berat "melepas" karyawan yang berkualitas. Itulah upaya yang benar-benar brilian untuk menghindarkan kita dari kedua jenis PHK. Untuk lebih lengkapnya, baca buku ini agar menjadi karyawan yang kebal PHK, memiliki nilai jual, berkualitas, dan "disayang" perusahaan. -Tangga Pustaka-

PHK adalah kata menakutkan bagi setiap karyawan.

Setiap Pensiunan atau PHK-wan Wajib Baca Buku Ini!

Kehilangan pekerjaan, entah itu pensiun ataupun terkena dampak perampingan (PHK), merupakan ketakutan yang cukup beralasan bagi sebagian besar pekerja karena kehilangan sejumlah, atau bahkan seluruh, penghasilan yang menopang kehidupan diri dan keluarganya. Bagi yang pensiun mungkin tidak terlalu bermasalah karena masanya sudah jelas dan ditentukan sedari awal bekerja. Setidaknya, ada persiapan-persiapan yang bisa dilakukan untuk menyambut masa pensiun. Namun, berbeda halnya dengan perampingan atau PHK yang bisa terjadi kapan pun tanpa diduga. Ketika ini terjadi, rasanya 'dunia mau kiamat.' Keterpurukan pasca-PHK akan semakin menjadi bila tidak ada langkah tepat yang diambil. Di balik itu semua, bagi beberapa orang justru masa-masa pensiun atau PHK menjadi 'anugerah' tersendiri. Sebagian mereka justru menuai sukses dan keberlimpahan ketika mereka mampu bangkit melewati masa-masa pahit. Buku ini membagikan sejumlah kisah 'orang-orang hebat' yang mampu bangkit dari keterpurukan pasca pensiun atau PHK. Tidak berhenti di situ, buku ini mengulas sikap dan langkah tepat yang diperlukan ketika masa itu tiba. Selain itu, sikap ketika dihadapkan pada pilihan: akan melamar kerja atau membangun bisnis juga secara terstruktur tersaji di buku ini. Ketika putusan pensiun atau PHK telah dijatuhkan, perjalanan hidup masih panjang dan harus dijalani. Siapkah kita menghadapi masa-masa itu? Mari kita persiapkan sedari sekarang! Yakinkan pada diri bahwa kita mampu melewati masa-masa pahit karena `PHK atau pensiun bukanlah kiamat. -Tangga Pustaka-

Kehilangan pekerjaan, entah itu pensiun ataupun terkena dampak perampingan (PHK), merupakan ketakutan yang cukup beralasan bagi sebagian besar pekerja karena kehilangan sejumlah, atau bahkan seluruh, penghasilan yang menopang kehidupan diri ...

Pensiun & PHK? No! INOVASI KARIER KEDUA ANDA

Pensiun, PHK, dan VRP (Voluntary Resignation Program) atau dikenal juga dengan pensiun dini...? Ya, ini kesempatan emas untuk memulai karier kedua! Buku ini diambil dari pengalaman nyata ribuan peserta program. Tim yang ahli dalam bidangnya masing-masing berbagi kiat-kiat untuk hidup sehat, bahagia, dan berkecukupan. Terapkan jurusnya dan lihat serta rasakan perubahan besar dalam hidup Anda! ------------------------------------------------------------------------------------------------------- "Untuk mempersiapkan diri menghadapi karier kedua setelah pensiun; buku ini sangat menarik, bagus, menginspirasi, harus dimiliki, dan perlu dibaca." -- Ika Satyakartika Functional & General Training Manager, Pertamina Corporate University "Sungguh buku ini sangat membuka paradigma baru bahwa terus hidup produktif akan membuat kita sehat, bahagia, dan berkecukupan." -- Lien Herlina Kepala Bagian Pengembangan SDM, PT Waskita Karya (Persero), Tbk. "Buku penting yang mudah dipahami, sangat menginspirasi, dan terutama sangat dapat diterapkan. Saya yakin siapa pun yang membaca buku ini dan melakukannya akan memiliki ‘karier kedua yang sukses’... LUAR BIASA!!" -- Dr. Wirawan ED Radianto, M.Sc., M.Th., CLC, CMA, CA, Akuntan Dean, Faculty of Management and Business, Universitas Ciputra Surabaya “Inilah buku panduan berbisnis yang mungkin satu-satunya yang paling lengkap untuk wirausahawan… ditulis dengan sangat detail dan teliti, juga dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti.” -- Anton Thedy Founder TX Travel

Pensiun, PHK, dan VRP (Voluntary Resignation Program) atau dikenal juga dengan pensiun dini.