Buku ini mengangkat permasalahan tentang pembentukan model kurikulum pendidikan keagamaan (diniyah) berbasis standar pendidikan di lembaga pendidikan keagamaan (diniyah) tingkat wustha. Dalam buku ini membahas tentang kurikulum pendidikan keagamaan atau kurikulum pada madrasah diniyah (madin) yang belum memiliki model kurikulum yang utuh, tersusun secara sistematis sesuai dengan komponen-komponen kurikulum yang seharusnya ada. Selama ini kurikulum di madrasah diniyah merujuk pada literatur klasik yang sering dikenal dengan kitab kuning, yang penyajian berdasarkan urutan bab pada kitab tersebut tanpa diorganisir materinya sesuai scope dan sequnce menurut azas-azas pengembangan kurikulum.
Buku ini mengangkat permasalahan tentang pembentukan model kurikulum pendidikan keagamaan (diniyah) berbasis standar pendidikan di lembaga pendidikan keagamaan (diniyah) tingkat wustha.
Dalam buku sederhana ini berupaya membahas konsep kurikulum pendidikan, pendidikan diniyah, corak kurikulum pendidikan diniyah, teori pengembangan kurikulum, urgensi pengembangan kurikulum pendidikan diniyah, pengembangan kurikulum di lembaga pendidikan diniyah, relevansi pengembangan kurikulum pendidikan diniyah pendekatan grassroots, needs assessment dalam mendesain kurikulum diniyah, dan formula desain kurikulum pendidikan diniyah pendekatan grassroots. Diharapkan buku ini dapat bermanfaat bagi pendidik, pengelola pendidikan dan pimpinan lembaga pendidikan khususnya lembaga pendidikan keagamaan (diniyah) dan dijadikan sebagai referensi dalam menyusun desain pengembamgan kurikulum di lembaga pendidikan keagamaan (diniyah) di Indonesia.
Pelaksanaan Program Pembelajaran Kurikulum Pendidikan Diniyah di Kalimantan Selatan Program merupakan suatu rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Sebuah peogram harus melalui perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan berbagai ...
Buku ini merupakan hasil pengembangan dari hasil penelitian penulis saat menempuh pendidikan tinggi. Dalam penelitian tersebut penulis menggunakan metode penelitian kebijakan (policy research). Penelitian kebijakan terdiri dari, yaitu: penelitian untuk kebijakan, dan penelitian tentang kebijakan. Penelitian tersebut menggunakan penelitian tentang kebijakan (research of policy) yang memfokuskan pada penelitian rumusan kebijakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah analisis isi (content analysis). Teknik analisis isinya adalah dengan membandingkan isi/rumusan PP RI No. 55 Tahun 2007 mengenai pendidikan keagamaan Islam dengan teori kebijakan publik. Buku ini dibagi menjadi beberapa pokok bahasan. Bab I merupakan bagian pendahuluan yang berisi tentang problematika kebijakan pendidikan Islam di Indonesia. Bab II membahas tentang perkembangan kebijakan pendidikan keagamaan Islam di Indonesia sejak masa kolonial hingga masa reformasi. Bab III membahas tentang teori kebijakan publik. Bab IV membahas tentang pendidikan keagamaan Islam dalam PP RI No. 55 Tahun 2007. Bab V membahas tentang PP RI No. 55 Tahun 2007 dalam perspektif kebijakan publik.
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat ...