Sebanyak 3513 item atau buku ditemukan

Langkah Awal Sistem Konseling Pendidikan Nasional

Analisis Permendikbud No. 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah

Puji syukur ke hadirat Allah swt yang telah menganugerahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayat melalui firman-firmanNya yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini yang berjudul “Langkah Awal Sistem Konseling Pendidikan Nasional: Analisis Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah”. Dari judul tulisan ini, maka tentunya berisi tentang analisis terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang berkenaan dengan Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah”. Kebijakan seperti ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat profesi bimbingan dan konseling di Indonesia. Kebijakan ini berharap menjadi landasan hukum sekaligus pedoman dalam pelaksanaan BK di sekolah yang ada di seluruh Indonesia. Harapan lainnya adalah untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang BK oleh masyarakat dan personil sekolah termasuk siswa. Walaupun demikian, setiap yang diciptakan manusia termasuk kebijakan ini, tentunya juga tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan dari kebijakan ini. Oleh karena itu, penulis berusaha memberikan masukan, ide, pendapat, pandangan dan kritikan terhadap kebijakan ini beserta kebijakan lain yang masih terkait.

Puji syukur ke hadirat Allah swt yang telah menganugerahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayat melalui firman-firmanNya yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini yang berjudul “Langkah Awal Sistem Konseling ...

Wawasan politik mengenai sistem pendidikan nasional

Development of national education system of Indonesia.

... dengan akal, budi daya; teknik, dan organisasi manajemen orang berusaha
memberikan bentuk-bentuk baru kepada dunianya. ... Dalam kegiatan belajar
tadi ditambahkan gejala-gejala yang tidak/belum dikenal pada pola yang lama,
sehingga informasi menjadi semakin luas. Karena itu proses belajar tersebut
dikondisionir lebih banyak oleh pengaruh budaya, pendidikan, dan pengalaman,
kurang ...

Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan

Edisi 1

Kemampuan menafsirkan "ayat-ayat pendidikan" ini diajarkan di seluruh Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) dan di Perguruan Tinggi Agama Islam pada umumnya. Bidang studi Tafsir Ayat-ayat Pendidikan ini merupakan matakuliah yang diwajibkan untuk rnahasiswa Fakultas Tarbiyah/Fakultas Pendidikan. Namun disadari, ketersediaan literatur/referensi berbahasa Indonesia untuk matakuliah Tafsir Ayat-ayat Pendidikan ini masih tergolong langka. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Hal ini dapat dipahami dari keharusan orang-orang yang beriman agar memperkuat keimanannya dengan dalil-dalil, baik yang bersifat naqli (Al-Qur'an-al-Hadis), maupun dalil aqli yang dibangun dari argumentasi yang rasional.

Sejarah perkembangan pikiran dan praktek pendidikan agama Kristen: Dari Yohanes Amos Comenius hingga berkembangan PAK di Indonesia

History of Christian education in Indonesia from the 16th century to present.

D . Praktek Pendidikan Dalam pembahasan dasar teologis dan psikologis
pendidikan menurut Froebel , di samping asas - asas pendidikan itu sendiri ,
sudah tersirat pelbagai unsur yang harus diperhatikan dalam bidang pendidikan
.

PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI PERSPEKTIF ISLAM DAN IMPLEMENTASINYA DALAM MATERI SAINS (STUDI KASUS PADA SEKOLAH ISLAM ALAM DAN SAINS AL-JANNAH) DEPOK - JAWA BARAT

Pada zaman modern ini orang tua semakin sadar bahwa pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar-tawar. Oleh sebab itu tidak mengherankan pula bahwa semakin banyak orang tua yang merasa perlu cepat-cepat memasukkan anaknya ke sekolah sejak usia dini. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia. Karena bagaimanapun mempersiapkan anak sejak dini berarti telah mempersiapkan armada perang yang memiliki modal yang lebih dari cukup untuk menyongsong masa depan. Upaya pendidikan anak tidak akan lepas dari sistem pendidikan yang diterapkan. Sistem pendidikan Islam sebagai sebuah sistem pendidikan yang berbasiskan Islam memiliki tujuan-tujuan untuk membentuk generasi masa depan yang berkualitas pemimpin, yakni generasi pemimpin yang berkepribadian Islam dengan penguasaan tsaqofah Islam yang luas, dan menguasai ilmu kehidupan (sains dan teknologi) yang memadai.

Pada zaman modern ini orang tua semakin sadar bahwa pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar-tawar.

Studi Al-Qur’an (Teori dan Aplikasinya dalam Penafsiran Ayat Pendidikan)

Diandra Kreatif

Secara komprehensif, buku Studi Al-Qur’an (Teori dan Aplikasinya dalam Penafsiran Ayat Pendidikan) menyajikan dan memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan ‘Ulum al-Qur’an, seperti pewahyuan, Al-Makkiyah dan Al-Madaniyah, Nasikh dan Mansukh, Munasabah, Hermeneutika, tafsir tematik dan sebagainya yang diaplikasikan terhadap ayat-ayat pendidikan. Kehadiran buku ini diharapkan dapat memberikan warna baru dalam proses pendidikan Islam terutama di kalangan mahasiswa, pendidik serta semua pihak yang terlibat dalam pendidikan Islam, berupa pengembangan konsep pendidikan berlandaskan Al-Qur’an yang kemudian dikontekstualisasikan dalam menjawab persoalan-persoalan kehidupan yang semakin kompleks.

Pettinato penerjemah naskah-naskah kuno dari Universitas Roma sebagaimana dikutip oleh M. Quraish Shihab mengidentifikasi bahwa ... 306. 192 a STUDI ALQURAN: Teori dan Aplikasinya dalam Penafsiran Ayat Pendidikan Muhammad Nur Faizin, S.Pd.

MANAJEMEN PENDIDIKAN TERPADU PONDOK PESANTREN DAN PERGURUAN TINGGI (STUDI MULTISITUS DI MA’HAD DALWA BANGIL DAN PONDOK NGALAH PURWOSARI PASURUAN)

Pondok pesantren merupakan salah satu jenis pendidikan Islam khas Indonesia yang didirikan oleh masyarakat. Dalam perkembangannya, sebagian pondok pesantren berupaya merespon tuntutan dan perkembangan zaman dengan melakukan modernisasi dengan mendirikan lembaga-lembaga pendidikan formal mulai dari tingkat PAUD sampai perguruan tinggi, sedangkan sebagian lainnya tetap bertahan dengan karakteristiknya yang asli sebagai lembaga pendidikan tafaqquh fi al-din (pendalaman agama) yang hanya fokus pada penguasaan kitab-kitab kuning. Pondok pesantren yang berupaya memadukan keduanya inilah yang kemudian populer dengan sebutan pondok pesantren terpadu. Di antara pondok pesantren yang seperti itu adalah PP Darullughah Wadda’wah Bangil atau yang biasa dikenal dengan Ma’had Dalwa dan PP Ngalah Purwosari Pasuruan atau yang biasa dikenal dengan Pondok Ngalah. Oleh karena itu, menarik untuk diteliti lebih lanjut guna menganalisis dan menemukan konsep maupun model pendidikan terpadu pondok pesantren dan perguruan tinggi di kedua tempat tersebut dan implikasinya terhadap peningkatan mutu lulusannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian multisitus, proses pengumpulan data dan analisis datanya dilakukan dalam dua tahap yaitu analisis data situs tunggal yaitu situs I dan situs II yang masing-masing terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut: (1) data reduction (2) data display (3) verification/ conclusion. Setelah itu dilakukan analisis lintas situs sehingga diperoleh temuan penelitian substantifnya. Pada bagian pembahasan, temuan tersebut didialogkan dengan teori dan temuan sebelumnya sehingga melahirkan temuan formalnya. Pada akhirnya, penelitian ini berkesimpulan bahwa konsep pendidikan terpadu yang digagas oleh Ma’had Dalwa Bangil dan Pondok Ngalah Purwosari terdiri dari dua macam konsep yaitu konsep pendidikan terpadu “sistemik” dan “organik”. Yang sistemik berupa gagasan yang ingin memadukan seluruh komponen dalam sistem pendidikan yang ada di kedua lembaga tersebut mulai dari perpaduan tenaga pendidik dan kependidikannya, peserta didiknya, kurikulumnya, dan sarana dan prasarananya, sedangkan yang organik ingin memadukan aspek tata nilai kepesantrenannya yang menjadi ruh dari pendidikan di pondok pesantren itu sendiri dengan tata nilai dan budaya akademik di perguruan tingginya. Kedua konsep pendidikan terpadu tersebut melahirkan dua model pendidikan terpadu yaitu “model struktural” dan “model kultural”. Model struktural adalah model sintesis sistemik dengan memanfaatkan struktur kelembagaannya, sedangkan model kultural adalah model sintesis organik dengan penciptaan kultur atau budaya yang kondusif bagi proses internalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai spiritualitas dan intelektualitas. Pada akhirnya, kedua model tersebut telah berimplikasi pada peningkatan mutu lulusannya baik pada aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilannya.

Alasan lainnya adalah karena pengelolaan pendidikan informal tersebut juga tidak diserahkan kepada lembaga tertentu melainkan di bawah komando langsung pengasuh pondok secara pribadi. Jadi pendekatan pendidikannya memang sangat ...

Antologi studi agama dan pendidikan

Reform of study and teaching method on Islamic education in colleges and universities in Indonesia.

... Islam pada dasarnya bisa dilacak akar historisnya . Asumsi umum bahwa dikotomi dalam Islamic learning hanyalah ... rahmatan lil alamin , tentu tidak mengenal sekat - sekat kekinian dan kedisinian . Dari konsep pendidikan Ibnu Hazm ...