Sebanyak 119 item atau buku ditemukan

Rekonstruksi Paradigma Maqashid Asy-Syari'ah

Kajian Kritis dan Komprehensif

Dewasa ini, wajah pemikiran Islam global lebih banyak yang bersifat rigid, radikal, dan fundamentalistik. Bahkan, banyak dijumpai tindakan kriminal atau aksi terorisme yang diklaim oleh beberapa pelakunya atas nama "hukum Islam". Padahal, basis fundamental setiap hukum Islam adalah prinsip kebijaksanaan dan keselamatan umat manusia. Mirisnya lagi, aksi terorisme tersebut justru dilakukan di tengah-tengah masyarakat yang sedang menikmati kedamaian, ketenteraman, dan kemakmuran hidup. Salah satu problem fundamentalnya ialah wacana hukum Islam masih bercorak atomistik-parsialistik, baik dalam tataran metodologis maupun praktis. Aplikasi hukum Islam lebih bersifat reduksionis daripada holistik, literal daripada moral, satu dimensi daripada multidimensi, bercorak oposisi biner ketimbang multinilai, dekonstruksionis ketimbang rekonstruksionis, dan bersifat kausal ketimbang teleologis. Oleh karenanya, diperlukan pendekatan sistem yang bercorak multidisipliner terhadap teori-teori maqashid asy-syari'ah secara metodologis. Buku ini mengulas pendekatan sistem tersebut, yang diusung oleh Jasser Auda. la melakukan rekonstruksi paradigmatik baru dalam menganalisis hukum Islam. Berpijak pada sejumlah fitur sistem dalam membangun world view keislaman di era kontemporer. Maqosid yangdulutitiktekannya hanya pada pentingnya perlindungan terhadap umat Islam, bergeser menjadi perlindungan terhadap kemanusiaan-universal. Selamat membaca!

... syariah Islam dengan politik . Namun , titik tekan pembahasan hubungan antara syariah dengan politik tersebut adalah fenomena setelah Arab ... Sharia and Politics : Questions for Rekonstruksi Paradigma Maqashid asy - Syari'ah 57.

Paradigma Peradaban Islam dalam Tasawuf

Sebuah Pemaparan Awal

Buku ini mengetengahkan tentang hasil pembacaan sejarah dalam pemikiran tasawuf yang senantiasa berkembang mengikuti perkembangan zaman. Melalui pernyataan-pernyataannya, tasawuf pada kenyataannya berasal dari ruh Islam yang dikembangkan sedemikian rupa dari konsep utama al-Ihsan. Kemudian dalam perjalanannya, tasawuf selalu tampil untuk menyelesaikan permasalahan umat dari masa ke masa, terutama umat Islam. Tasawuf tidak bersifat ekslusif, melainkan senantiasa mampu bersanding dengan kemajuan zaman di mana ia tumbuh dan berkembang. Dalam buku ini, secara berturut-turut memuat pembahasan-pembahasan sebagai berikut: Kronologis pemahaman tentang peradaban tasawuf, ditampilkan di bangian awal buku ini, sebagai upaya untuk memberikan penjelasan bahwa tasawuf pada dasarnya adalah semacam kebudayaan Islam yang dapat berkembang menjadi sebuah peradaban yang menjanjikan. Sejarah pola pemikiran Islam yang terus berkembang, dari periode awal Islam hingga ke abad modern tergambar jelas dalam pemaparan buku ini di Bab I yang bertajuk Pendahuluan. Sejarah munculnya tasawuf, dari masa Rasulullah hingga terbentuk istilah tasawuf, pengertian, sumber ajaran tasawuf dan sekilas tentang perkembangan awal tasawuf dipaparkan pada Bab II dengan tema Pemahaman Awal tentang Tasawuf. Inti ajaran Tasawuf dan Zuhud, menjadi pembahasan khusus pada Bab III. Pembahasan ini dirasa sangat penting untuk menunjukkan bahwa tasawuf memiliki nilai-nilai yang luar biasa untuk dikembangkan dalam Peradaban Islam ke depan. Pada Bab IV, dibahas mengenai kronologis perkembangan tasawuf yang awalnya merupakan serpihan-serpihan tak berbentuk, akhirnya mengkristal dalam peradaban Islam. Berawal dari pemikiran-pemikiran filosofis tasawuf yang disebut-sebut para ilmuan sebagai tasawuf falsafi (Bab V), berlanjut ke pemikiran tasawuf yang bersifat sunni (Bab VI), hingga berakhir ke Tarekat (Bab VII), merupakan ukiran sejarah tasawuf yang mengkristal dalam sejarah pemikiran umat Islam. Kemunculan tarekat itulah, yang dituding oleh para ilmuan sebagai biang keladi kemunduran umat Islam, sekaligus cap negatif perilaku sufistik. Karenanya, banyak kritik yang dilontarkan, agar tasawuf dapat merubah diri menjadi lebih baik (Bab VIII). Kemudian, ada keinginan dan upaya untuk memperbaiki tasawuf dengan hadirnya berbagai pola rekonstruksi yang ditawarkan (Bab IX). Tidak berhenti pada perilaku tasawuf saja, para ilmuan kemudian menemukan semacam landasan ilmiah dari pemikiran tasawuf, yang dalam istilah filsafat disebut sebagai epistemologi. Oleh karena itu, Bab X pada buku ini dikemukakan tentang Epistemologi Tasawuf. Sebelum diakhiri dengan kesimpulan, terlebih dahulu dikemukakan tentang contoh implementasi sufisme di era sekarang, yang disebut-sebut sebagai era digital. Banyak tawaran yang diberikan agar tasawuf dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat digital, misalnya pengajaran nilai-nilai tasawuf yang tidak terlalu vulgar, pengajaran tasawuf yang membumi (tidak terkesan meninggalkan kehidupan duniawi), dan lain sebagainya, menjadi solusi bagi pengembangan peradaban Islam melalui sudut pandang tasawuf. Melalui buku ini, pembaca akan diajak untuk memahami tasawuf secara komprehensif, sehingga tidak akan ada lagi pandangan miring terhadap cabang keilmuan Islam yang satu ini, selanjutnya dapat dikembangkan menjadi sebuah tawaran peradaban Islam yang lebih bermakna. Selamat membaca, semoga bermanfaat. Mengenai kebenaran isi dan pemikiran dalam buku ini, Penulis kembalikan kepada hak Mutlak Allah SWT, Wallahu A’lam Bi al-Shawab.

Selamat membaca, semoga bermanfaat. Mengenai kebenaran isi dan pemikiran dalam buku ini, Penulis kembalikan kepada hak Mutlak Allah SWT, Wallahu A’lam Bi al-Shawab.

Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi

Buku ini bermanfaat bagi siapa saja yang sedang meneliti karena pada Bab 1 dan 2 khusus memaparkan kajian epistemologi penelitian. Secara khusus, buku ini ditunjukkan untuk mahasiswa/peminat komunikasi. Sesuai dengan judul, Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi, buku ini memfokuskan kepada paradigma dan model penelitian komunikasi yang diawali dengan paparan perencanaan dan tahapan penelitian komunikasi pada bab 3 dan perspektif komunikasi menurut Fisher dipaparkan pada Bab 4. Dan dalam menentukan metode penelitian komunikasi, mengingat penelitan komunikasi termasuk penelitian sosial maka semua metode penelitian sosial dapat dijadikan metode penelitian komunikasi. Pada Bab 5 dibahas persepsi ahli yang berbeda-beda dalam menentukan ragam metode penelitian. Bagi mahasiswa yang diarahkan menggunakan analisis statistik dalam menulis karya ilmiah, penulis juga membahasnya pada Bab 6, 7, dan 8. Terakhir, pada lampiran disajikan berbagai format penelitian dan dilengkapi dengan daftar istilah metodologi penelitian.

Sesuai dengan judul, Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi, buku ini memfokuskan kepada paradigma dan model penelitian komunikasi yang diawali dengan paparan perencanaan dan tahapan penelitian komunikasi pada bab 3 dan perspektif ...

Menelusuri paradigma fiqih kontemporer

studi beberapa masalah hukum Islam

Understanding Islamic law and its implementation in Indonesia.

Understanding Islamic law and its implementation in Indonesia.

Menanggulangi Kemiskinan dan Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi Paradigma Zakat

Penulis berharap semoga buku yang sedang Anda baca dengan judul ”Menanggulangi Kemiskinan dan Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi: Paradigma Zakat“, selanjutnya dapat menambah pemahaman kita tentang salah satu Rukun Islam, yaitu Zakat dalam “bahasa” Ilmu Pengetahuan, semoga menjadi tambahan ilmu agama dan ilmu ekonomi “Paradigma Baru” dalam menanggulangi kemiskinan.

Sahri Muhammad UB Press. Filsafat positivisme logis saat ini mendominasi pemikiran ilmu ekonomi sebagai “ilmu keras ... klasik dikukuhkan, ketika Adam Smith, filsuf Scotlandia menerbitkan buku : “An Inquiry into the Nature and Cause of ...

Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Abad 21

Penulisan buku ajar ini guna memenuhi kekurangan buku di UNIKA Santu Paulus Ruteng. Kebutuhan buku ajar maupun buku referensi bagi para dosen dan mahasiswa. Dengan munculnya berbagai fenomena pendidikan di abad 21, maka harus dijabarkan ke dalam konsep yang lebih sederhana dan dapat dirumuskan tingkat ketercapaiannya secara terukur. Ketercapaian tujuan pendidikan pada setiap jenjang juga harus dirumuskan dan dijabarkan secara rinci ke dalam materi ajar dengan menggunakan metodologi yang relevan agar keterkaitan antara tujuan dan cara pencapaiannya dapat tergambar jelas. Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Abad 21 ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Abad 21 ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Membangun paradigma baru ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan

Study of social sciences and humanism from Islamic viewpoint in Indonesia.

Study of social sciences and humanism from Islamic viewpoint in Indonesia.