Bahan ajar ini terdiri dari 9 bab yang meliputi pengetahuan tentang kurikulum 2013 yang disampaikan pada perkuliahan pertama. Bab 2 membahas tentang cara menentukan minggu efektif berdasarkan kalender pendidikan. Bab 3 membahas cara mengembang program tahunan (Prota) dan Program semester berdasarkan minggu dan jam efektif yang sudah ditentukan. Pada bab 4 dibahas cara mengembangkan indikator. Bab 5 membahas tentang penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang merupakan bagian dari penilaian. Bab 6 membahas cara mengembangkan silabus dilanjutkan pembahasan tentang RPP pada bab 7. Pengembangan materi ajar disajikan pada bab 8 dan diakhiri dengan pembahasan tentang penilaian di bab 9. Bahan ajar yang disusun ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai salah satu sumber belajar bagi mahasiswa atau calon guru yang akan menyusun perangkat pembelajaran. Di dalam bahan ajar ini juga disajikan teori dan cara mengembangkan perangkat pembelajaran, sehingga bagi mahasiswa yang program mata kuliah perencanaan dapat menjadi rujukan dalam menyusun perangkat pembelajaran.
peserta didik untuk memperbaiki pembelajaran, sedangkan penilaian sebagian pembelajaran memungkinkan peserta didik melihat capaian dan kemajuan
belajarnya untuk menentukan target belajar. Penilaian konvensional berbeda ...
Buku dengan judul “Perencanaan Pembelajaran Kontemporer Berbasis Penerapan Kurikulum 2013” ini pada awalnya disusun guna kepentingan kebutuhan perkuliahan dan juga untuk sarana studi leterasi bagi kalangan pendidik maupun bagi calon pendidik. Pertimbangan penyusunan buku ini dilandasi oleh suatu kondisi akan langkanya ketersediaan literatur yang membahas masalah Kurikulum 2013 yang belakangan ini marak diperbincangkan oleh kalangan pendidik termasuk bagi calon pendidik. Pemikiran lebih lanjut yang mendorong penulis untuk menyusun tulisan ini untuk menjangkau pihak-pihak lain dalam skop yang lebih luas yang tak hanya terbatas bagi kalangan pendidik, tetapi juga bagi non pendidik yang memiliki ketertarikan terhadap persoalan Kurikulum 2013 ini. Melihat akan perlunya penyusunan buku ini, yang menjadi esensi utama dalam sajiannya tentang bagaimana paradigma guru dalam menyikapi persoalan Kurikulum 2013 yang tentu di awal pemberlakuannya hingga sekarang ini masih menimbulkan pro dan kontra.
Setiap lembaga pendidikan MI/SD secara universal memiliki tujuan pendidikan yaitu mengoptimalkan tumbuh kembang jasmani maupun rohani peserta didik. Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut maka diperlukan suatu perencanaan dalam setiap proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kualitas perencanaan pembelajaran yang baik diharapkan mampu menghasilkan output sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berkualitas merupakan aset bagsa yang sangat berharga dalam memajukan bangsa. Dengan demikian, peranan perencanaan pembelajaran penting untuk dipelajari dan diterapkan sebagi sarana mencapai visi, misi dan tujuan lembaga pendidikan, khususnya lembaga pendidikan MI/SD. Buku ini ditulis guna merespon pesatnya pertumbuhan lembaga-lembaga MI/SD di Indonesia. Disamping itu, buku ini dapat digunakan sebagai pedoman mahasiswa dan pengelola kelas pemula. Buku ini terdiri dari tiga belas bab yang diuraikan secara terperinci, dilengkapi dengan rangkuman dan latihan soal.
Arti Penting Pembelajaran Tematik menurut Departemen Pendidikan Nasional November, 2006 a. ... relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia dini 2) Kegiatan – kegiatan yang dipilih dalam pembelajaran tematik bertolak dari ...
Buku ini disusun untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan tersebut. Isi buku disusun secara konseptual dan prosedural. Sisi konseptual dapat ditemukan pada Bab I dan Bab II, yang berisi mengenai beberapa konsep penting dalam merencanakan dan mendesain pembelajaran. Bagaimana guru mendesain secara praktis dan prosedural, disuguhkan pada Bab III. Pembahasan pada Bab III meliputi urutan logis dan praktis perancangan pembelajaran, terutama sesuai dengan tuntutan Standar Proses Pembelajaran baik perspektif Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Proses Pembelajaran maupun Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses. Pada Bab III ini, pembaca dipandu dalam menyusun berbagai aspek dokumentasi perencanaan pembelajaran. Adapun isu-isu mutakhir mengenai pendidikan dan pembelajaran dalam bingkai Kecakapan Abad 21 dijelaskan pada Bab IV.
Mengembangkan alternatif-alternatif yang sesuai dengan strategi pembelajaran. d. Mengumpulkan dan menganalisis informasi yang penting untuk mendukung kegiatan pembelajaran. e. Mempersiapkan dan mengomunikasikan rencana-rencana dan ...