Sebanyak 6 item atau buku ditemukan

Perencanaan Pembangunan Daerah Teori dan Aplikasi

Buku Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan tulisan yang disarikan penulis berdasarkan pengalaman penulis selama menjadi tenaga ahli baik di Pemda Provinsi Lampung maupun di Pemda Kota Bandar Lampung, dan hasil-hasil penelitian yang berhubungan dengan Perencanaan Pembangunan Daerah. Buku penulis yang erat dengan isi buku ini adalah, Survei Tanah, Evaluasi dan Perencanaan Penggunaan Lahan, Agropolitan, dan Pengembangan Wilayah. Buku ini dapat pula digunakan sebagai bahan penunjang Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan Daerah. Buku ini merupakan pengembangan dari buku dengan judul yang sama yang disusun penulis sejak tahun 2010 (Mahi dan Trigunarso, 2010). Di dalam buku ini, untuk memperkuat bahasan teori, dikemukakan beberapa studi kasus yang merupakan hasil penelitian yang erat dengan bahasan teori perencanaan pembangunan. Untuk memudahkan pengkajian materi buku ini, maka dalam penulisannya dimulai dari Bab 1 Konsep Perencanaan dan Pembangunan, pada bab 1 ini membahas berbagai konsep perencanaan dan perencanaan partisipatif, konsep pembangunan, tolok ukur pembangunan dan pembangunanberkelanjutan. Pada Bab 2 Proses Perencanan Pembangunan Daerah, yang membahas konsep perencanaan pembangunan daerah, proses penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), Rencana Strategis SKPD. Pada bab ini juga dibahas tentang analisis SWOT sebagai dasar penyusunan Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Bab 3 Pe-rencanaan Percepatan Pembangunan Perdesaan dengan konsep Agropolitan, yang membahas konsep pembangunan perdesaan berdasarkan konsep Agropolitan, dan konsep Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Berbasis Agrobisnis. Pada bab ini juga dikemukakan studi kasus penelitian pengembangan Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat BerbasisAgrobisnis (Lampung Selatan dan Lampung Tengah). Bab 4 Penataan Ruang Wilayah Darat dan Pesisir, yang membahas tentang konsep penataan ruang, penataan ruang wilayah darat yang dihubungkan dengan Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, penataan ruang wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang didasarkan dengan Undang- Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir danPulau Pulau Kecil (WP3K). Bab 5 Perencanaan Kota Pantai (Water Front City), membahas konsep dan tipologi water front city, dan studi kasu perencanaan water front city Bandar Lampung. Bab 6 Mitigasi bencana, membahas konsep mitigasi, potensi bencana, tahapan mitigasi bencana, dan studi kasus program mitigasi bencana Kabupaten Lampung Selatan. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.

Buku Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan tulisan yang disarikan penulis berdasarkan pengalaman penulis selama menjadi tenaga ahli baik di Pemda Provinsi Lampung maupun di Pemda Kota Bandar Lampung, dan hasil-hasil penelitian yang ...

Perencanaan Pembangunan Daerah: Pendekatan Pertumbuhan Ekonomi, Disparitas Pendapatan dan Kemiskinan

Buku ini merupakan ringkasan dari penelitian mengenai Determinan Pertumbuhan ekonomi, disparitas pendapatan dan kemiskinan di Kabuptan/Kota Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan hasil temuan beberapa hal yang digunakan untuk kepentingan praktis pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi yaitu: 1) Menjadikan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, diperlukan kebijakan yang mengatur besaran investasidan kegitan ekonomi tidak hanya terkonsentrasi pada beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur. Kebijakan pesebaran investasi selain untuk menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi bari di Kabupaten/Kota juga akan mendorong terjadinya pemerataan pendapatan antar kabupaten/kota di Jawa Timur, 2). Secara subtansial penurunan jumlah penduduk miskin akan lebih cepat dikurangi jika kabupaten/kota mampu mendorong peretumbuhan ekonomi yang tinggi, memacu produktivitas sektor pertanian dan penggunaan tenaga kerja terdidik yang semakin berkualitas, 3). Mengingat perbedaan potensi dan kemampuan ekonomi antar daerah kabupaten/kota jawa timur, maka strategi pembangunan setidaknya diarahakan empat hal yaitu; Pertama, pada kabupaten/kota kategori sektor industri dan jasa. Kedua, pada daerah kabupatken/kota yang termasuk karakteristik maju tertekan, program pembangunan diarahkan pada pemecahan persoalan yang menyebabakan pertumbuhan daerah ini tertekan, misalnya melakukan perubahan aktifitas ekonomi atau mengubah komoditi unggulan pada daerah tersebut. Ketiga, pada kabupaten/kota yang masih dapat berkembang pesat, kebijakan pembangunan diarahkan pada upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memanfataakanpotensi ekonomi serta menciptakan iklim investasi yang kondusif sehingga daya saing daerah menjadi meningkat, Keempat, pada kabupaten/kota yang termasuk kategori daerah tertinggal, prograkm pembangunan dan aktifitas ekonomi diarahkan pada upaya penyediaan lapangan kerja melalui pemanfaatan tekonologi padat karya yang berbasis pada sektor pertanian.

Buku ini merupakan ringkasan dari penelitian mengenai Determinan Pertumbuhan ekonomi, disparitas pendapatan dan kemiskinan di Kabuptan/Kota Provinsi Jawa Timur.

Perencanaan pembangunan daerah otonom & pemberdayaan masyarakat

Regional development and community empowerment towards autonomy with reference to Indonesian law on national development planning.

Setiap tanggung jawab dan tugas baru memerlukan pembelajaran keterampilan
baru yang menambah minat dan motivasi mereka . Tahap kelima adalah tahap di
mana hasil - hasil nyata dari pemberdayaan mulai kelihatan . Peningkatan ...