Sebanyak 248 item atau buku ditemukan

Analisis Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Layanan Pos PAUD di Kota Malang

Buku Mengenai Analisis Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Layanan Pos PAUD di Kota Malang

Buku Mengenai Analisis Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Layanan Pos PAUD di Kota Malang

Panduan Praktis Manajemen Mutu Guru PAUD

Mengembangkan talenta serta bakat-bakat besar anak sejak dini adalah hal yang sangat penting. Dengan begitu, kita bisa mengoptimalkan potensi anak untuk menjadi generasi penerus yang terdidik mulai dari usia yang masih sangat belia. Tentunya, peran kurikulum dan PAUD (pendidikan anak usia dini) sangat penting. Akan tetapi, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pengalaman, pendidikan, dan kematangan guru PAUD masih jauh di bawah standar. Oleh karena itu, manajemen mutu guru menjadi sesuatu yang mendesak dilakukan untuk mengembangkan mutu. Dalam buku ini, dikaji mengenai urgensi dan signifikansi PTK (penelitian tindakan kelas), mengembangkan kecerdasan majemuk anak, dan menciptakan fun education (pendidikan menyenangkan). Selain itu, kendala pengembangan guru PAUD yang menjadi momok selama ini, juga diurai secara detail, sekaligus diberi solusi yang tepat, akurat, dan praktis. Selamat membaca!

Mengembangkan talenta serta bakat-bakat besar anak sejak dini adalah hal yang sangat penting.

Modul Profesionalisasi Guru PAUD

Buku Materi Ajar (BMA) PAUDP17116 Profesionalisasi Guru PAUD ini mendiskusikan ciri-ciri dan status profesi PAUD; kode etik profesi guru; ciri-ciri professional pendidik PAUD; tela’ah permasalahan dan upaya pengembangan profesi anak usia dini; konsep dan jenis-jenis kompetensi guru pendidik PAUD; menata lingkungan belajar dan keterampilan fisik AUD; peningkatkan keterrampilan sosial dan komunikasi AUD; pembangunan konsep diri positif dan memberikan bimbingan pada AUD; keterampilan alam meningkatkan keterlibatan keluarga dan mengelola program.

Permasalahan guru yaitu salah satu masalah pendidikan yang harus mendapatkan perhatian besar. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Peran seorang guru yaitu baik sebagai pendidik, model, pengajar, ...

MENJADI GURU PAUD DMIJ PLUS TERINTEGRASI YANG PROFESIONAL

Buku “MENJADI GURU PAUD DMIJ PLUS TERINTEGRASI YANG PROFESIONAL” ini sengaja penulis tulis untuk bahan bacaan para guru dan pengelola PAUD. Buku ini merupakan wujud sumbangsih pemikiran penulis terhadap dunia pendidikan sehingga para guru dapat meningkatkan profesionalismenya, khususnya untuk para guru PAUD DMIJ PLUS Terintegrasi. Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Tugas tersebut akan efektif jika guru memilki derajat profesional tertentu yang tercermin dari kompetensi, kemahiran, kecakapan, atau keterampilan yang memenuhi standar mutu atau norma etik tertentu. Profesionalisme guru adalah melakukan sesuatu sebagai pekerjaan pokok sebagai profesi, ditunjang oleh suatu ilmu tertentu secara mendalam yang diperoleh dari lembaga pendidikan serta sanggup menjalankan perannya sebagai guru, pengajar, pembimbing, melatih, menilai, mengevaluasi, administrator, serta membina anak didik.

pemecahan problematika yang sedang terjadi mengenai profesional guru, atau melakukan penelitian ilmiah tentang profesional yang dihadapi oleh para guru. Namun pada kenyataannya, organisasiorganisasi keguruan ini belum banyak ...

Bunga Rampai Inklusi dalam PAUD: Teori dan Praktik

Gangguan spektrum autisme adalah gangguan perkembangan saraf kompleks yang ditandai dengan gangguan sosial interaksi dan komunikasi, serta pembatasan atau pola perilaku dan minat yang berulang (American Psychiatric Association, 2013). Anak-anak dengan gangguan spektrum autisme memiliki peningkatan kesulitan emosional seperti peningkatan reaktivitas emosional dan penurunan kemampuan regulasi emosi (Samson et al., 2012). Secara umum tidak semua anak dengan gangguan spektrum autisme mengalami kesulitan emosional (Nuske et al., 2013). Faktor seperti orang tua interaksi dengan anak-anak mereka memainkan peran yang menentukan pada kemampuan anak gangguan spektrum autisme untuk mengatur emosinya (Hirschler-Guttenberg et al., 2015) dan tentang perilaku internalisasi dan eksternalisasi anak-anak dengan gangguan spektrum autism (Bauminger et al., 2010). Selain itu, ketidakmampuan anak untuk mengenali, meng-gambarkan, dan membedakan emosi sendiri serta emosi orang lain (Sifneos, 1973), yaitu, alexithymia, dapat menurunkan seberapa banyak orang tua berinteraksi dengan anak-anak mereka dan kemudian meningkatkan kesulitan emosional anak. Autisme adalah gangguan perkembangan yang secara signifikan mengganggu komunikasi linguistik dan nonverbal dan interaksi sosial, mengganggu keberhasilan belajar. Fitur lain yang terkait dengan autisme adalah aktivitas berulang dan gerakan stereotip, penolakan terhadap perubahan lingkungan, dan respons yang tidak memadai terhadap pengalaman sensorik (Kurniawati & Madechan, 2013). Autisme juga dapat diartikan sebagai gangguan perkembangan komunikasi, keterampilan kognitif, perilaku, keterampilan sosialisasi, keterampilan sensorik, dan belajar. Beberapa anak autis menunjukkan sikap antisosial, masalah perilaku, dan gangguan motorik yang parah (sering berlari tanpa tujuan) (Estri & Sopandi, 2013).

Gangguan spektrum autisme adalah gangguan perkembangan saraf kompleks yang ditandai dengan gangguan sosial interaksi dan komunikasi, serta pembatasan atau pola perilaku dan minat yang berulang (American Psychiatric Association, 2013).