Sebanyak 243 item atau buku ditemukan

MENJADI GURU PAUD DMIJ PLUS TERINTEGRASI YANG PROFESIONAL

Buku “MENJADI GURU PAUD DMIJ PLUS TERINTEGRASI YANG PROFESIONAL” ini sengaja penulis tulis untuk bahan bacaan para guru dan pengelola PAUD. Buku ini merupakan wujud sumbangsih pemikiran penulis terhadap dunia pendidikan sehingga para guru dapat meningkatkan profesionalismenya, khususnya untuk para guru PAUD DMIJ PLUS Terintegrasi. Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Tugas tersebut akan efektif jika guru memilki derajat profesional tertentu yang tercermin dari kompetensi, kemahiran, kecakapan, atau keterampilan yang memenuhi standar mutu atau norma etik tertentu. Profesionalisme guru adalah melakukan sesuatu sebagai pekerjaan pokok sebagai profesi, ditunjang oleh suatu ilmu tertentu secara mendalam yang diperoleh dari lembaga pendidikan serta sanggup menjalankan perannya sebagai guru, pengajar, pembimbing, melatih, menilai, mengevaluasi, administrator, serta membina anak didik.

pemecahan problematika yang sedang terjadi mengenai profesional guru, atau melakukan penelitian ilmiah tentang profesional yang dihadapi oleh para guru. Namun pada kenyataannya, organisasiorganisasi keguruan ini belum banyak ...

Bunga Rampai Inklusi dalam PAUD: Teori dan Praktik

Gangguan spektrum autisme adalah gangguan perkembangan saraf kompleks yang ditandai dengan gangguan sosial interaksi dan komunikasi, serta pembatasan atau pola perilaku dan minat yang berulang (American Psychiatric Association, 2013). Anak-anak dengan gangguan spektrum autisme memiliki peningkatan kesulitan emosional seperti peningkatan reaktivitas emosional dan penurunan kemampuan regulasi emosi (Samson et al., 2012). Secara umum tidak semua anak dengan gangguan spektrum autisme mengalami kesulitan emosional (Nuske et al., 2013). Faktor seperti orang tua interaksi dengan anak-anak mereka memainkan peran yang menentukan pada kemampuan anak gangguan spektrum autisme untuk mengatur emosinya (Hirschler-Guttenberg et al., 2015) dan tentang perilaku internalisasi dan eksternalisasi anak-anak dengan gangguan spektrum autism (Bauminger et al., 2010). Selain itu, ketidakmampuan anak untuk mengenali, meng-gambarkan, dan membedakan emosi sendiri serta emosi orang lain (Sifneos, 1973), yaitu, alexithymia, dapat menurunkan seberapa banyak orang tua berinteraksi dengan anak-anak mereka dan kemudian meningkatkan kesulitan emosional anak. Autisme adalah gangguan perkembangan yang secara signifikan mengganggu komunikasi linguistik dan nonverbal dan interaksi sosial, mengganggu keberhasilan belajar. Fitur lain yang terkait dengan autisme adalah aktivitas berulang dan gerakan stereotip, penolakan terhadap perubahan lingkungan, dan respons yang tidak memadai terhadap pengalaman sensorik (Kurniawati & Madechan, 2013). Autisme juga dapat diartikan sebagai gangguan perkembangan komunikasi, keterampilan kognitif, perilaku, keterampilan sosialisasi, keterampilan sensorik, dan belajar. Beberapa anak autis menunjukkan sikap antisosial, masalah perilaku, dan gangguan motorik yang parah (sering berlari tanpa tujuan) (Estri & Sopandi, 2013).

Gangguan spektrum autisme adalah gangguan perkembangan saraf kompleks yang ditandai dengan gangguan sosial interaksi dan komunikasi, serta pembatasan atau pola perilaku dan minat yang berulang (American Psychiatric Association, 2013).

Dongeng Karakter Positif Paud : Cindelaras Mencari Burung Rajawali

Ayah Cindelaras, Raden Putra sang raja, penasaran denga nasal usul ayam jantan milik Cindelaras. Ternyata, yang memberikan ayam itu adalah seekor burung rajawali. Dahulu, Raden Putra juga memiliki burung rajawali. Cindelaras pun mencari burung itu ke tengah hutan. Bagaimana kisah Cindelaras selanjutnya? Dongeng Karakter Positif Anak: Cindelaras Mencari Burung Rajawali merupakan adaptasi dari cerita rakyat (folklore) Cindelaras dan Ayam Sakti. Cerita ini cocok untuk dibaca anak pembaca pemula (early reader) karena jumlah teksnya yang telah disesuaikan.

Ayah Cindelaras, Raden Putra sang raja, penasaran denga nasal usul ayam jantan milik Cindelaras.

DONGENG KARAKTER POSITIF PAUD : TIMUN MAS DAN ANAK RAKSASA

Raksasa yang mencelakai Timun Mas telah tenggelam di dalam lumpur. Namun, Timun Mas merasa bersalah. Timun Mas lalu pergi ke rumah Raksasa. Namun, muncul makhluk buas yang mengejarnya. Bagaimana cerita Timun Mas selanjutnya?

Raksasa yang mencelakai Timun Mas telah tenggelam di dalam lumpur. Namun, Timun Mas merasa bersalah. Timun Mas lalu pergi ke rumah Raksasa. Namun, muncul makhluk buas yang mengejarnya. Bagaimana cerita Timun Mas selanjutnya?

DONGENG KARAKTER POSITIF PAUD : BAWANG MERAH MENCARI BAWANG PUTIH

Harta Bawang Putih sudah habis. Karena itu, Bawang Merah dan ibunya mengusir Bawang Putih dari rumah. Namun, kepergian Bawang Putih sangat merugikan keduanya. Bawang Merah dan ibunya menyesal. Mereka mencari Bawang Putih hingga ke tengah hutan. Akankah Bawang Putih ditemukan?

Harta Bawang Putih sudah habis.

Dongeng Karakter Positif Paud : Malin Kundang Dan Mande Rubayah

Sudah berbulan-bulan sejak Malin Kundang dikutuk menjadi batu. Ibunya, Mande Rubayah, merasa sangat kesepian. Dia berdoa dan berharap anaknya bisa hidup kembali. Akhirnya, Mande Rubayah memutuskan pergi mencari Malin Kundang di hutan. Akankah dia menemukan anaknya kembali? Dongeng Karakter Positif PAUD : Malin Kundang dan Mande Rubayah merupakan cerita lanjutan dari legenda klasik Malin Kundang. Cerita ini cocok untuk dibaca anak pembaca pemula (early reader) karena jumlah teksnya yang telah disesuaikan.

Akhirnya, Mande Rubayah memutuskan pergi mencari Malin Kundang di hutan. Akankah dia menemukan anaknya kembali? Dongeng Karakter Positif PAUD : Malin Kundang dan Mande Rubayah merupakan cerita lanjutan dari legenda klasik Malin Kundang.

Modul Pembelajaran Al-Qur’an dengan Metode Bismillah (Baca-Tulis-Tela’ah) PAUDQu Kementerian Agama Kota Depok

Modul pembelajaran Al-Qur’an bagi penyelenggara PAUDQu di lingkungan Kota Depok ini merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu guru, santri, maupun lembaga pendidikan itu sendiri. Karena Pembelajaran Al-Qur’an merupakan elemen penting dalam meningkatkan pemahaman keagamaan umat Islam Indonesia umumnya, dan umat Islam Kota Depok. Terlebih pembelajaran Al-Qur’an merupakan fondasi untuk membangun keimanan, ketakwaan dan juga akhlak umat Islam. Fondasi yang seyogyanya dibangun dari usia dini melalui pendidikan Al-Qur’an yang mapan dan komprehensif hingga jenjang-jenjang pendidikan berikutnya.

Pada mulanya metode ini diberi nama “Metode Cepat dan Praktis Membaca Al-Quran”. Metode ini terdiri dari dua siri, yaitu Tartil I dan Tartil II. Tartil I adalah untuk memandu murid/pelajar mengenali huruf, membaca huruf berbaris satu, ...