Sebanyak 4 item atau buku ditemukan

Manajemen Pengetahuan

Konsep dan Praktik Berpengetahuan pada Organisasi Pembelajar

Konsep manajemen pengetahuan (knowledge management) menjadi populer karena usaha yang sangat kuat dalam memperoleh keunggulan bagi setiap organisasi. Terlebih di era globalisasi yang cenderung bercirikan kuatnya kompetensi, ketatnya kompetisi sekaligus menuntut kuatnya kolaborasi. Kondisi demikian menyadarkan kita bahwa dengan manajemen pengetahuan dapat menentukan keunggulan inovasi hingga memastikan bertahannya suatu organisasi. Manajemen pengetahuan tentunya bergantung dari cara organisasi menggunakan dan memanfaatkan aset yang cenderung “tidak terlihat” yang dimiliki oleh setiap komponen organisasi yaitu pengetahuan (knowledge). Manajemen pengetahuan dapat diartikan sebagai serangkaian pendekatan strategis dan sistematis untuk mengelola pengetahuan, mulai dari penciptaan, pengorganisasian atau pemetaan, pemanfaatan, transfer, diseminasi, preservasi, hingga evaluasi. Pengetahuan yang dimaksud terdiri dari jenis pengetahuan tasit dan eksplisit. Maka dari itu kita dapat melihat bila manajemen pengetahuan merupakan strategi untuk mengelola pengetahuan dalam organisasi sehingga dapat menciptakan nilai dan meningkatkan keunggulan kompetitif berupa inovasi. Manajemen pengetahuan yang dibahas dalam buku ini menawarkan langkah awal untuk memperoleh nilai-nilai penting yang nantinya menjadi core kehidupan individu hingga core sebuah organisasi. Di dalamnya diberikan contoh praktik keberhasilan di beberapa organisasi sektor publik di ranah internasional yang menerapkan manajemen pengetahuan. Penulis berharap buku ini dapat menjawab kebutuhan berbagai pihak terkait dalam ranah manajemen pengetahuan serta dapat memenuhi standar nilai-nilai praktik berpengetahuan dalam ragam organisasi. Di samping itu buku ini diharapkan dapat menambah khazanah kelangkaan referensi terkait manajemen pengetahuan dalam bahasa Indonesia bagi para akademisi, mahasiswa dan praktisi dari ranah keilmuan yang terkait.

Konsep manajemen pengetahuan (knowledge management) menjadi populer karena usaha yang sangat kuat dalam memperoleh keunggulan bagi setiap organisasi.

Praktik Manajemen Pengetahuan dan Kinerja Inovasi dalam Industri Manufaktur

Sejak awal revolusi industri, inovasi merupakan kunci utama dari keunggulan bersaing. Berbagai permasalahan berkaitan dengan cara pengelolaannya menjadikan inovasi sebagai faktor yang sangat penting bagi perusahaan. Beberapa hasil penelitian telah mengidentifikasi keuntungan inovasi bagi perusahaan setelah memanfaatkan strategi inovasi untuk merealisasikan keuntungan dan pangsa pasar yang besar (Calantone et al., 1995; Griffin, 1997; Han et al., 1998). Lebih lanjut Roberts and Amit (2003) menyatakan bahwa keberhasilan dalam inovasi dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan dan kontekstual yang berada disekitar organisasi. Inovasi pada suatu perusahaan dapat dilakukan dengan aktivitas berbagi pengetahuan secara kolektif, khususnya pengetahuan yang bersifat tacit (Nonaka et al., 2000; Howells, 1996). Rekombinasi dan inovasi dapat dilandasi dengan melakukan berbagai dialog atau interaksi antar individu, antar kelompok atau antar perusahaan. Gold et al. (2001) mengungkapkan bahwa interaksi, hubungan dan perspektif untuk berbagi (pengetahuan) antar karyawan, menciptakan suasana kooperatif yang mendukung untuk mentransfer pengetahuan yang bersifat tacit. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen pengetahuan merupakan hal yang penting dilihat dari sisi manajerial, sehingga dapat meningkatkan penciptaan dan proses berbagi pengetahuan dan penting dalam pelaksanaan inovasi. Pendekatan teoritis, seperti strategi implementasi manajemen pengetahuan, memusatkan perhatiannya pada penerapan teknologi informasi yang sesuai (Swan et al., 1999; Nonaka et al., 2000, dan Alavi and Leidner, 2001). Aktivitas berbagi pengetahuan tidak hanya ditentukan oleh sarana dan prasarana dibidang teknologi informasi. Manajemen pengetahuan juga merupakan alat organisasi yang menjadi tools untuk pemecahan masalah sehingga dapat meningkatkan eksplorasi pengetahuan dan penyerapan pengetahuan dalam mencapai kesuksesan perusahaan (Swan et al., 1999).

Sejak awal revolusi industri, inovasi merupakan kunci utama dari keunggulan bersaing.