Sebanyak 2257 item atau buku ditemukan

Pengantar Dasar Ilmu Manajemen

Substansi buku Pengantar Dasar Ilmu Manajemen ini merupakan pengantar yang ditulis berbasis sistem manajemen nasional dengan berfokus pada dimensi teoretis manajemen. Sasaran buku Pengantar Dasar Ilmu Manajemen ditujukan untuk para praktisi, mahasiswa, serta masyarakat pemerhati problematika manajemen di Indonesia. Ruang lingkup manajemen pada hakikatnya luas, seluas ruang lingkup dan pengertian yang diletakkannya. Namun demikian, tidak mungkin rasanya menempatkan seluruh kajian dalam satu judul buku yang disebut manajemen. Oleh karena itu, setiap penulis akan mengambil sikap untuk memilih kajian yang dipandang relevan dan bermanfaat sebagai pengetahuan yang bersifat general. Sebagai suatu pengantar, buku yang berjudul Pengantar Dasar Ilmu Manajemen ini pun juga demikian, tidak mencakup keseluruhan esensi manajemen melainkan dibatasi pada pembahasan deskripsi tertentu saja berbasis sudut pandang sistem manajemen di Indonesia Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Substansi buku Pengantar Dasar Ilmu Manajemen ini merupakan pengantar yang ditulis berbasis sistem manajemen nasional dengan berfokus pada dimensi teoretis manajemen.

Pengantar Manajemen

""" Pada prinsipnya, setiap profesi memerlukan kemampuan manajerial. Semakin tinggi jabatan seseorang, semakin tinggi pula tuntutan kemampuan manajerial. Manajemen merupakan ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu disusun melalui proses pengkajian yang panjang oleh para ilmuwan bidang manajemen dengan pendekatan ilmiah. Dalam aplikasinya, manajemen merupakan seni, yaitu seni mengelola sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang ingin diraih. Proses manajemen secara umum terdiri atas tiga tahapan, yaitu perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Proses manajemen merupakan suatu siklus, yang apabila prosesnya berkualitas, hal itu akan menghasilkan perbaikan berkelanjutan yang ujungnya adalah kinerja yang baik, yaitu pencapaian sasaran jangka pendek, menengah, maupun panjang. Sistematika buku ini meliputi tujuh bagian yang merupakan fondasi untuk belajar ilmu-ilmu manajemen yang bersifat lebih lanjut. Ketujuh bagian tersebut adalah: - Bagian I. Pendahuluan, meliputi tiga bab, yaitu: Konsep Manajemen; Sejarah Ilmu Manajemen; serta Kewirausahaan.- Bagian II. Lingkungan Bisnis, meliputi tiga bab, yaitu: Lingkungan Organisasi; Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial; serta Bisnis dan Ekonomi Global - Bagian III. Perencanaan, mencakup empat bab, yaitu Dasar-Dasar Perencanaan; Perkiraan Bisnis; Manajemen Strategis; dan Pengambilan Keputusan. - Bagian IV. Pengorganisasian, terdiri atas dua bab, yaitu: Dasar-Dasar Pengorganisasian; Desain Organisasi dan Pekerjaan.- Bagian V. Pengarahan, mencakup enam bab, yaitu: Motivasi; Komunikasi; Kepemimpinan; Kemampuan Antarpribadi; Dinamika Kelompok dan Kerja sama Tim; serta Inovasi dan Perubahan Organisasi - Bagian VI. Pengontrolan, yang berisi dua bab, yaitu: Dasar-Dasar Pengontrolan; serta Sistem Informasi Manajemen dan Pengontrolan Keuangan. - Bagian VII. Manajemen Fungsional, yang meliputi empat bab, yaitu: Manajemen Keuangan; Manajemen Sumber Daya Manusia; Manajemen Operasi; dan Manajemen Pemasaran.Buku ini dapat digunakan sebagai referensi yang komprehensif bagi para mahasiswa maupun praktisi (bisnis maupun nonbisnis) yang ingin mempelajari manajemen. Selain memaparkan konsep dan perkembangan aplikasi manajemen, buku ini juga dilengkapi dengan beberapa studi kasus. Selamat membaca dan berkarya!"""

""" Pada prinsipnya, setiap profesi memerlukan kemampuan manajerial.

Manajemen Resiko untuk Bank Perkreditan Rakyat dan Lembaga Keuangan Mikro

Kompetisi dalam industri perbankan, khususnya Bank Perkreditan Rakyat, cenderung semakin ketat di tengah tuntutan pemegang saham yang meningkat juga. Kondisi tersebut bisa memancing para bankir untuk bertindak agresif dan menurunkan standar penerapan manajemen risiko. Untuk menyikapi kondisi tersebut, maka bankir harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan manajemen risiko yang semakin tinggi sehingga target pertumbuhan bisnis dapat dicapai dengan koridor manajemen risiko yang memadai. Di sisi lain, transaksi bisnis Bank Perkreditan Rakyat juga semakin kompleks disertai dengan beragam produk yang tentunya memiliki tingkat risiko yang berbeda pula. Buku Manajemen Risiko ini disusun dengan tujuan agar para bankir yang bertugas di bidang manajemen risiko memiliki pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap kerja (attitude) sesuai kebutuhan bank.

Kompetisi dalam industri perbankan, khususnya Bank Perkreditan Rakyat, cenderung semakin ketat di tengah tuntutan pemegang saham yang meningkat juga.

MANAJEMEN UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA Bank Perkreditan Rakyat dan Lembaga Keuangan Mikro

Buku Manajemen Umum dan Sumber Daya Manusia ini didesain untuk 10 sesi yang akan membahas mengenai persoalan-persoalan dalam manajemen. Manajemen umum membahas mengenai pemahaman berbagai fungsi dan prinsip-prinsip manajemen, pengembangan kesadaran diri melalui penilaian diri sendiri, pengelolaan waktu, dan kapasitas penyelesaian konflik

Buku Manajemen Umum dan Sumber Daya Manusia ini didesain untuk 10 sesi yang akan membahas mengenai persoalan-persoalan dalam manajemen.

Manajemen Aset dan Liabillitas (ALMA) untuk Bank Perkreditan Rakyat dan Lembaga Keuangan Mikro

Buku ini dususun dengan tujuan memberikan altenatif referensi bagi mahasiswa yang mempelajari manajemen keuangan perbankan maupun bagi praktisi pengelola perbankan. Secara khusus buku yang membahas mengenai Assets and Liability Management (ALMA) pada perbankan mikro dirasa masih sangat kurang. Oleh karena itu, penulis yang juga merupakan praktisi perbankan mikro merasa perlu menyumbangkan pemikiran pada bidang ini. Buku ini disajikan secara detail dan terperinci namun dihantarkan dengan narasi yang tidak terkesan menggurui. Untuk menambah wawasan pembaca buku ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh praktis dan soal-soal latihan.

Risiko operasional melekat pada setiap aktivitas fungsional bank, seperti kegiatan perkreditan, treasury, dan investasi, operasional dan jasa, pembiayaan perdagangan, pendanaan dan instrumen utang, teknologi informasi dan sistem ...

MANAJEMEN BANK

Buku Manajemen Bank merupakan buku yang berisi kumpulan tulisan yang digunakan sebagai tambahan referensi bagi dosen dengan mahasiswa semester VII terutama yang sedang menempuh pada konsentrasi manajemen keuangan dan perbankan. Buku ini mencoba memberikan gambaran yang lengkap dan komprehensif berkaitan dengan teori dan konsep tentang manajemen bank. Sasaran penulisan buku ini adalah diperuntukkan sebagai tambahan referensi bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat yang ingin mengetahui tentang manajemen bank . Pada bagian awal buku ini dari bab 1 s.d bab 2 membahas tentang gambaran tentang konsep pengertian bank ( bab 1) serta kegiatan –kegiatan yang biasa dijalankan oleh bank ( bab 2). Pada bab 3 s.d bab 5 membahas tentang kegiatan manajemen dana perbankan ( bab3), manajemen perkreditan bank (bab 4), manajemen jasa perbankan lainnya ( bab5). Pada bab 6 membahas tentang gambaran pengelolaan sumber daya manusia perbankan. Pada bab 7 s.d bab 9 membahas tentang manajemen risiko perbankan (bab 7), manajemen pemasaran bank (bab 8), pengelolaan analisis tingkat kesehatan bank (bab 9). Pada bagian akhir buku ini menjelaskan tentang keuangan bank seperti laporan keuangan bank (bab 10) dan rasio keuangan bank (bab 11),ditambah dengan materi ledership & human capital (bab 12).

Buku Manajemen Bank merupakan buku yang berisi kumpulan tulisan yang digunakan sebagai tambahan referensi bagi dosen dengan mahasiswa semester VII terutama yang sedang menempuh pada konsentrasi manajemen keuangan dan perbankan.

Pengantar Manajemen

Setiap organisasi membutuhkan pengelola atau manajer, bukan sekedar manajer, tetapi manajer yang baik dan hebat. Organisasi membutuhkan orang yang dapat menetapkan visi, sasaran dan merencanakan segala hal, strategi-strategi yang tepat diterapkan untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. Organisasi membutuhkan orang-orang yang mampu mengorganisir, mengatur dan mengendalikan berbagai hal sehingga tujuan organisasi dapat dicapai Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan para karyawan melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya tanpa dibatasi ruang dan waktu. Manajer masa kini dituntut untuk bisa tanggap terhadap lingkungan eksternal organisasi, peka terhadap huru hara etika, kebutuhan akan keahlian dalam menyelesaikan krisis manajemen (manajemen konflik), e-business, teknologi yang berubah secara pesat, globalisasi, pengalihdayaan, tim virtual global, manajemen ilmu pengetahuan, rantai penawaran global, dan berbagai perubahan lainnya telah mengharuskan manajer-manajer yang bisa bekerja lebih baik dari teknik-teknik dan ide-ide tradisional yang telah diterapkan sebelumnya. Pengelolaan kini menuntut adanya keterampilan dan keahlian manajemen yang menyeluruh. Buku i ini membahas: Bab 1 Pengertian Manajemen Bab 2 Sejarah dan Perkembangan Manajemen Bab 3 Manajemen dan Lingkungan Eksternal Organisasi Bab 4 Manajemen dan Manajer Bab 5 Proses Perencanaan Bab 6 Penetapan dan Tujuan Organisasi Bab 7 Organisasi dan Struktur Organisasi Bab 8 Pendelegasian Wewenang dan Koordinasi Bab 9 Kepemimpinan Bab 10 Manajemen Konflik Bab 11 Pengawasan Bab 12 Inovasi dan Perubahan Organisasi

Setiap organisasi membutuhkan pengelola atau manajer, bukan sekedar manajer, tetapi manajer yang baik dan hebat.

Tinjauan Teoritis Manajemen Konflik Sosial dan Hukum

Sebagai wujud dinamika proses kehidupan manusia, konflik muncul dalam berbagai bentuk. Dengan kata lain, konflik yang terjadi antar manusia merupakan hal yang tidak bisa terelakkan. Memahami konflik tidak cukup dengan melihat satu aspek dan satu perspektif saja. Konflik membutuhkan metode penanganan berbeda dengan masalah sosial lainnya. Diperlukan berbagai disiplin ilmu agar penanganan konflik bisa menyeluruh sesuai akar permasalahannya. Pengelolaan pontensi konflik yang baik akan memunculkan peluang manfaat dari konflik, tidak hanya mudarat. Harapannya, konflik yang terselesaikan membuat hidup manusia sebagai mahluk sosial tetap terjalin dengan baik demi tercapainya kesejahteraan social.

Sebagai wujud dinamika proses kehidupan manusia, konflik muncul dalam berbagai bentuk.

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Dakwah IAIN Pontianak Tahun 2017

Revitalisasi Dakwah Pinggiran: Penguatan Profesionalitas Da’i dan Infrastruktur Dakwah

Nawacita Pemerintah Republik Indonesia 2014-2019, sesungguhnya sangat menarik untuk dikembangkan dalam dakwah Islam. Mengingat kondisi umat Islam saat ini di Indonesia yang cenderung menurun secara kuantitas, bahkan mungkin juga kualitasnya. Sembilan point yang diprioritaskan dalam ‘Nawacita’ pemerintah, pada dasarnya merupakan point-point yang harus menjadi perhatian umat Islam. Salah satu point penting dalam program ini adalah point ke-3, yaitu: “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan”. Terkait dengan masalah dakwah, “Dakwah Pinggiran” adalah sebuah konsep dakwah yang berorientasi pada aksi nyata di masyarakat yang sulit dijangkau. Kata “Pinggiran” di sini dikonotasikan dalam dua makna, yaitu: pertama makna yang bersifat geografis dan kedua makna yang bersifat sosiologis. Secara georafis, umat Islam tersebar di mana-mana, bahkan lebih banyak yang berada di pelosok desa. Akan tetapi sampai sejauh ini, keberadaan mereka belum tersentuh oleh para da’i profesional dan infrastruktur yang baik. Sementara secara sosiologis, tidak sedikit umat Islam yang terpinggirkan di tengah gemerlapnya kehidupan perkotaan. Akibatnya, banyak umat Islam di Indonesia yang mengalami proletarianisme secara sistematis terstruktur. Angka statistic dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 menunjukkan bahwa dalam kurun waktu per-sepuluh tahun, prosentase umat Islam Indonesia turun rata-rata 1,14 % dalam 30 tahun terakhir. Hal ini tidak sejalan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang rata-rata sebesar 1,49 % pertahun. Kondisi ini diperparah oleh masifnya gerakan stigmatisasi Islam dari berbagai penjuru dunia, yang menempatkan Islam sebagai “common enemy” yang harus dibasmi. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Negara-negara Eropa (yang penduduknya banyak yang mengalami Islamophobia), justru pertumbuhan umat Islam meningkat luar biasa. Seperti dilansir oleh Oasemuslim.com, bahwa pada tahun 2010 total penduduk Muslim di Eropa mencapai 6% dari 3 dekade sebelumnya (1990) yang hanya 4% saja. Bahkan diproyeksikan akan bertambah menjadi 8% lebih pada tahun 2030 mendatang. Ironisnya, Indonesia yang dikenal sebagai Negara Muslim terbesar dunia, justru mengalami penurunan dalam kuantitasnya. Persoalan penurunan kuantitas ini, bukan tidak mungkin disebabkan oleh degradasi atau sekadar stagnasikualitas para da’i/daiyah yang terjadi di dalam, sehingga dakwah Islam tidak berkembang dengan baik di negeri ini. Sehingga, hal ini perlu diselesaikan segera oleh umat Islam, baik secara individu maupun secara kelembagaan. Dalam rangka mengangkat kembali posisi umat Islam di mata dunia dan masyarakat Indonesia, diperlukan sebuah upaya bersama yang sistematis dan terstruktur. Cara yang ditawarkan di sini terdiri dari 2 (dua) hal, yaitu: 1) menguatkan profesionalitas Sumber Daya Insani para Da’I/Daiah; dan, 2) membangun infrastruktur dakwah secara layak dan tertata.

Dengan semakin bertambahnya jumlah jamaah melalui proses ikrar Islam ... dan pembentukan lembaga keuangan syariah Baitul Maal wa Tamwil(BMT) Al Muhajirin.