Sebanyak 11 item atau buku ditemukan

Mengasah Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Tematik Menggunakan Metode Bermain Peran

Pembelajaran Tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru merupakan kunci pokok dalam pembelajaran. Hal ini bukan berarti bahwa dalam proses pembelajaran hanya guru yang aktif, melainkan proses pembelajaran menuntut keaktifan siswa. Siswa diharapkan untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dituntut untuk memiliki keterampilan berbicara. Keterampilan berbicara penting untuk mempermudah berkomunikasi dengan orang lain. Keterampilan berbicara yang terbatas (tidak terampil) akan menggangu kelangsungan proses berkomunikasi antara pemberi pesan dan penyimak (orang yang menerima informasi). Dengan berbicara yang baik dan benar maka maksud pesan yang ingin disampaikan pemberi pesan dapat diterima dengan baik oleh penyimak. Keterampilan berbicara termasuk dalam salah satu dari keempat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan-keterampilan itu erat kaitannya satu sama lain. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa adalah dengan menggunakan metode bermain peran. Apabila penerapan metode bermain peran digunakan dalam pembelajaran tematikmaka akan mempunyai manfaat penting bagi kehidupan sosial siswa. Menurut Roestiyah (2008: 90), dengan bermain peran siswa dapat menghayati peranan apa yang dimainkan, mampu menempatkan diri dalam situasi orang lain yang dikehendaki guru. Dengan menghayati peran yang dimainkan dan menempatkan diri dalam situasi orang lain, siswa mengembangkan rasa tepa seliro dan toleransi terhadap orang lain. Hal ini penting untuk membangun komunikasi (hubungan sosial) yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.

Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru merupakan kunci pokok dalam pembelajaran.

KETERAMPILAN BERBICARA Tinjauan Deskriptif dan Penerapannya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting dan mutlak dikuasai oleh setiap peserta didik di seluruh jenjang pendidikan. Pada jenjang pendidikan sarjana, khususnya pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, mata kuliah Keterampilan Berbicara selalu menjadi mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan berbicara merupakan keterampilan yang harus dikuasai, tidak hanya secara teoretis tetapi juga praktik untuk menunjang profesi keguruan, khususnya guru Bahasa Indonesia. Buku ini diterbitkan untuk menjawab kebutuhan pebelajar, mahasiswa calon guru, maupun para guru Bahasa Indonesia sebagai bekal dan pedoman dalam meninjau teori keterampilan berbicara dan penerapannya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang sesuai dengan dinamisnya perubahan kurikulum 2013 saat ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan pada pihak Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Buku ini terwujud sebagai salah satu upaya pemerintah dalam hal ini Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, yang terus mengupayakan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) secara berkesinambungan. Pada tahun 2016 telah dilaksanakan program hibah Revitalisasi LPTK yang memfokuskan pada pengembangan kurikulum program studi (prodi) sarjana pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan berorientasi pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Pada tahun ini (2017) kurikulum yang telah disusun diimplementasikan dengan memfokuskan pada pengembangan perangkat pembelajaran pendukung kurikulum, yang salah satu produknya adalah buku ajar yang diterbitkan. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada segenap pimpinan di Universitas Islam Malang yaitu Rektor, Wakil Rektor I, Tim Task Force Unisma, Dekan FKIP dan segenap pimpinannya, yang telah memberi kesempatan, bantuan, dan motivasi pada penulis dalam menyelesaikan buku ini. Tidak lupa juga penulis sampaikan terima kasih pada sejawat dosen sebagai teman diskusi dalam penuntasan penulisan buku. Semoga penerbitan buku ini dapat dimanfaatkan dan digunakan sebagai acuan bagi pebelajar, mahasiswa, guru, dan pemerhati pendidikan dalam memahami konsep, teori, dan penerapan keterampilan berbicara pada pembelajaran Bahasa Indonesia.

Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting dan mutlak dikuasai oleh setiap peserta didik di seluruh jenjang pendidikan.