Sebanyak 242 item atau buku ditemukan

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN

Penulis : Nurman Hidaya, S.Kep.,Ns., M.Kep. Alfianur, S.Kep.,Ns., M.Kep. Fitriya Handayani, S.Kep.,Ns., M.Kep. Ukuran : 21 cm x 14,5 cm Tebal : 155 Halaman ISBN : 978-623-68722-3-9 SINOPSIS Saat ini anda sedang membaca Buku Manajemen Keperawatan. Buku ini akan memudahkan mahasiswa dalam memahami teori dan konsep manajemen keperawatan serta akan menuntun manajer perawat ataupun perawat pelaksana dalam melaksanakan manajemen pelayanan dan manajemen asuhan keperawatan sesuai dengan job description di rumah sakit. Buku ini dilengkapi dengan Indikator mutu pelayanan keperawatan beserta rumus dan contoh yang akan memudahkan dalam menentukan mutu dan menentukan kebutuhan jumlah tenaga perawat di rumah sakit. Buku ini terdiri dari 9 BAB disesuaikan dengan capaian pembelajaran mahasiswa beserta dengan mempertimbangkan kebutuhan manajemen perawat di rumah sakit yaitu: 1. BAB 1 Konsep Manajemen Keperawatan 2. BAB 2 Konsep Dasar Kepemimpinan 3. BAB 3 Standar Pelayanan Keperawatan 4. BAB 4 Perencanaan dalam Manajemen Keperawatan 5. BAB 5 Pengorganisasian dalam Manajemen Keperawatan 6. BAB 6 Pengarahan dalam Manajemen Keperawatan 7. BAB 7 Pengendalian dalam Manajemen Keperawatan 8. BAB 8 Manajemen Konflik 9. BAB 9 Mutu Pelayanan Keperawatan Buku ini disusun dengan menggunakan berbagai sumber yang telah ditelaah oleh tim penulis. Buku ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar tentang manajemen keperawatan dan diharapkan juga dapat membantu pihak manajemen perawat di rumah sakit dalam melaksanakan manajemen pelayanan dan manajemen asuhan keperawatan sehingga mampu meningkatkan mutu pelayanan yang ada di rumah sakit.

Penulis : Nurman Hidaya, S.Kep.,Ns., M.Kep. Alfianur, S.Kep.,Ns., M.Kep. Fitriya Handayani, S.Kep.,Ns., M.Kep.

KEPEMIMPINAN & KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN PROYEK

Berbicara manajemen proyek, tentu kita tidak akan terlepas dari ilmu manajemen secara umum. Konsep manajemen dalam pandangan Stoner, Freeman, dan Gilbert,Jr. diartikan sebagai proses merencanakan, mengorganisasian, memimpin, dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi. Dalam bahasa yang lebih detail, Robbins memaparkan konsep manajemen itu dengan menyebutnya sebagai suatu proses perencanaan yang mencakup penetapan tujuan, penegakan strategi, dan pengembangan rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan; proses pengorganisasian yang mencakup penetapan tugas-tugas yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakan, bagaimana tugas-tugas itu dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, dan dimana keputusan harus diambil; proses pemimpinan yang mencakup hal memotivasi bawahan, mengarahkan orang lain, menyeleksi saluran-saluran komunikasi yang paling efektif, dan memecahkan konflik-konflik; dan proses pengendalian yang mencakup pemantauan kegiatan-kegiatan untuk memastikan kegiatan itu dicapai sesuai dengan yang direncanakan dan mengoreksi setiap penyimpangan yang berarti. Secara demikian, manajemen dan manajemen proyek ini adalah dua sebutan yang sebenarnya mempunyai prinsip dan fungsi manajemen yang sama. Keduanya memberikan arahan agar bertindak sistematis dalam mencapai apa yang telah direncanakan dengan tepat, efektif dan efisien. Adapun yang memberi ciri khas atau membedakan keduanya adalah bahwa manajemen itu berlaku umum dan diterapkan pada bidang kegiatan apapun yang memerlukan aplikasi manajemen. Meskipun sebuah proyek pada hakikatnya merupakan proses produksi, namun manajemen produksi yang biasa diterapkan pada suatu pabrik pembuatan barang tertentu tidak bisa diterapkan langsung sebagai manajemen proyek. Hal ini adalah karena manajemen proyek adalah manajemen yang penerapannya lebih banyak menggunakan pendekatan sarana dan prasarana. Itulah yang merupakan karakteristik khas proyek sesuai dengan ’sifat dan ciri khas proyek’.

Berbicara manajemen proyek, tentu kita tidak akan terlepas dari ilmu manajemen secara umum.

Manajemen dan Kepemimpinan

Tantangan yang paling berat dalam mengelola sebuah lembaga pendidikan terletak pada manajemen dan kepemimpinan. Kemampuan seseorang dalam merencanakan, melaksanakan, mengontrol dan mengevaluasi sebuah organisasi mencerminkan kematangan dan kesiapannya dalam menjalankan roda organisasi tersebut, sehingga tercipta suatu pengelolaan organisasi yang baik dan dapat mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Sekalipun dalam kajian-kajian teori secara umum manajemen dan kepemimpinan dibedakan dan terkadang disatukan, karena kenyataan dalam perjalanan organisasi keduanya sulit untuk dipisahkan. Kepemimpinan dimaknai sebagai sebuah upaya untuk memberikan pengaruh kepada orang lain agar maksud dan tujuan dapat dicapai dengan baik atau kemampuan menggerakkan orang lain agar mau bekerjasama dalam sebuah kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kepemimpinan sangat dibutuhkan kemampuan manajerial, kemampuan seseorang untuk mengatur jalannya organisasi. Sehingga dalam buku ini manajemen dan kepemimpinan diuraikan menjadi satu kesatuan sekalipun dalam penjelasannya ada yang terpisah. Setiap manusia adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dilakukannya dalam memimpin. Pemimpin yang bertanggung jawab, mengayomi dan mendengar aspirasi akan memiliki wibawa dan kharisma, sehingga tipe kepemipinannya lebih banyak didominasi oleh tipe kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan transformasional mampu melahirkan pemimpin sejati. Pemimpin sejati adalah yang mampu menginsprasi orang lain, energik, cerdas, menjadi tauladan dan figur yang dicontoh sehingga mampu memotivasi orang lain menuju perubahan yang lebih baik. Buku Manajemen dan Kepemimpinan ini dibuat sebagai buku ajar pada mata kuliah Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses perkuliahan. Di dalam buku ini penulis uraikan tentang Konsep Dasar Manajemen, Pengembangan Teori Manajemen, Manajemen dan Manajer, Perencanaan dan Organisasi, Pengendalian dan Motivasi, Konsep Dasar Kepemimpinan, Teori dan Pendekatan Kepemimpinan, Etika Moral dan Kekuasaan, Model dan Prinsip Kepemimpinan di Abad-21 dan Praktik Kepemimpinan Instruksional dalam Pendidikan.

Sedangkan dalam dunia pendidikan, definisi pendidikan berdasarkan ... dana, sarana prasarana pendidikan, tata laksana dan lingkungan pendidikan untuk ...

Manajemen Kepemimpinan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an

Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Griya Qur’an 3 Klaten (PPTQ Griya Qur’an 3 Klaten) adalah lembaga pendidikan Islam yang berada di bawah naungan YAYASAN LENTERA QUR’ANI (YLQ), Ustadz. H. Muhammad Badawi , M. Hum sebagai Founding Father bertujuan untuk membina generasi yang cerdas berakhlak Islami dengan meyelenggarakan pendidikan keagamaan dengan berbasis hafalan al Alqur’an. Buku yang berada di tangan anda adalah hasil karya dari sebuah penilitian berjudul “MANAJEMEN PONDOK PESANTREN TAHFIZHUL QUR’AN GRIYA QUR’AN 3 KLATEN”, penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam pola asuh, kurikulum, sarana prasarana, kesantrian/bimbingan potensi

Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Griya Qur’an 3 Klaten (PPTQ Griya Qur’an 3 Klaten) adalah lembaga pendidikan Islam yang berada di bawah naungan YAYASAN LENTERA QUR’ANI (YLQ), Ustadz.

KEPEMIMPINAN ISLAM: Teori dan Aplikasi

Disadari bahwa umat manusia berbeda dalam hal keimanan dan kesadaran mereka akan akibat dari perbuatan dosa. Semakin kuat iman dan kesadaran mereka untuk berbuat dosa. Jika derajat keimanan telah mencapai intuitif (pengetahuan yang didapat tanpa melalui proses penalaran) dan pandangan batin, sehingga manusia mampu menghayati persamaan antara orang melakukan dosa dengan melemparkan diri dari puncak gunung atau meminum racun, maka kemungkinan melakukan dosa pada diri yang bersangkutan akan menjadi nol. Pada dasarnya kepemimpinan merupakan proses untuk menggerakkan sekelompok orang menuju kesuatu tujuan yang telah ditetapkan atau disepakati bersama dengan mendorong atau memotivasi mereka untuk bertindak tidak memaksa. Dengan kemampuannya seorang pemimpin yang baik mampu menggerakkan orang-orang menuju tujuan jangka panjang dan betul-betul merupakan upaya memenuhi kepentingan mereka yang terbaik. Apapun cara yang dilakukan pemimpin hasilnya haruslah memenuhi kepentingan terbaik orang-orang yang terlibat dalam tujuan jangka panjang yang nyata. Dengan demikian kepemimpinan dapat dikatakan sebagai peranan dan juga suatu proses untuk mempengaruhi orang lain. Ataupun dengan definisi lain pemimpin adalah anggota dari suatu perkumpulan yang diberi kedudukan tertentu dan diharapkan dapat bertindak sesuai dengan kedudukannya. Buku ini diharapkan dapat membantu para pimpinan di suatu lembaga pendidikan khususnya dan para mahasiswa umumnya. Karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak sempat disebut satu persatu. Atas segala bantuan dan kontribusinya sehingga buku ini dapat terbit. Atas pengertian dan dukungannya sehingga buku ini bisa terwujud. Menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan, tak ada gading yang tak retak, kesempurnaan hanyalah miliki Allah Swt semata. Semoga buku ini menjadi pelita bagi individu yang ingin mengembangkan kepribadian dirinya.

Hukum perkawinan, mengatur tentang hubungan antar manusai berkenaan
tentang kebutuhan biologis. 3. Hukum waris, berkitan tentang kepemilikan dan
pembagian harta di sebabkan karena kematian. 4. Hukum pidana, berkitan
tentang ...

Kepemimpinan dan Manajemen Konflik

Strategi Mengelola Konflik dalam Inovasi Organisasi dan Pendidikan di Madrasah/Sekolah yang Unggul

Konflik yang terjadi dalam sebuah lembaga atau organisasi termasuk madrasah, jika dibiarkan terlebih pada lembaga atau organisasi yang baru mengadakan dan sedang berkembang, maka semakin besar. Dan ini memerlukan seorang pemimpin yang mampu mengelola konflik agar tetap dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. Dan salah satu pemimpin yang mampu menurut hasil penelitian ini adalah pemimpin transformational. Dan jika di lembaga pendidikan khususnya madrasah, maka yang cocok adalah “Pemimpin Transformational Plus”. Dan lebih-lebih jika lembaga pendidikan atau madrasah ingin cepat mengadakan inovasi dan pengembangan dengan cepat, maka yang cocok adalah pemimpin transformational plus.

Strategi Mengelola Konflik dalam Inovasi Organisasi dan Pendidikan di Madrasah/Sekolah yang Unggul H. Nur Zazin, M.A. ... di MTs N dia mengadakan lomba yang diikuti siswa-siswi MI/ SD, sedangkan di Madarasah Aliyah Negeri mengadakan ...

Pesantren Efektif Model Teori Integratif Kepemimpinan – Komunikasi - Konflik Organisasi

Mencermati potret dualisme pendidikan di Indonesia saat ini antara lembaga pendidikan Islam dan umum. Pesantren sebagai penyelenggara pendidikan Islam semakin menancapkan eksistensinya dalam menyongsong era revolusi industri 4.0. Sebagian besar pesantren bertransformasi dari sistem pengelolaan tradional ke arah modern dalam aspek manajerial, kepemimpinan maupun kurikulum. Sebagai penyelenggara pendidikan yang aktif beroperasi selama 24 jam tentunya menghadirkan berbagai macam problematik. Untuk itu pimpinan pesantren harus memiliki kepekaan dalam hal mengelola konflik. Salah satu strategi dalam pengelolaan konflik adalah faktor komunikasi. Komunikasi yang efektif berperan signifikan dalam resolusi konflik yang terjadi hingga pada akhirnya organisasi mampu mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Pencapaian visi dalam ilmu manajemen dikenal dengan efektivitas. Melalui penerbitan buku ini, para praktisi pendidikan -pengelola pesantren- dapat menanamkan sikap kompetitif santri di era disrupsi saat ini. Buku ini juga menawarkan teori-teori, konsep efektivitas organisasi, serta penerapan dalam organisasi. Pesantren Efektif Model Teori Integratif Kepemimpinan – Komunikasi - Konflik Organisasi ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Dalam konteks lembaga pendidikan, kondisi objektif bangsa Indonesia saat ini adalah sebuah potret dualisme pendidikan, yaitu pendidikan umum dan pendidikan Islam. Lembaga pendidikan umum diwakili oleh SMP, SMA dan SMK dan pendidikan ...

Moral dan etika kepemimpinan merupakan landasan ke arah kepemerintahan yang baik (good governance)

RIWAYAT PENDIDIKAN 1 . SR 6 tahun di Jombang , Tamat Tahun 1957 . 2 . SGB
3 tahun di Jombang , Tamat Tahun 1960 . 3 . SGA 3 tahun di Jombang , Tamat
Tahun 1963 . 4 . SMA di Tangerang , Tamat Tahun 1965 . 5 . AKIP di Jakarta ...