Sebanyak 125 item atau buku ditemukan

Aktivis Jurnalistik Sekolah

Salah satu tuntutan keberhasilan pendidikan di abad 21 adalah lahirnya lulusan yang memiliki sikap kritis, kreatif dan memiliki daya saing baik untuk tingkat global maupun internasional. Upaya untuk melahirkan lulusan yang memiliki sikap kritis, kreatif dan memiliki daya saing bukan saja dilakukan dengan peningkatan pendidikan karakter dan meningkatkan efektivitas pembelajara, namun juga dengan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengekpresikan diri dan sekaligus melakukan ekplorasi atas bakat minat dan kemauan. Salah satu yang diyakini mampu mengembangkan sikap kritis, kreatif tersebut adalah melalui kegiatan ektra kurikuler Jurnalistik. Banyak tokoh di Indonesia yang lahir dari mereka yang sebelumnya adalah aktivis sekaligus jurnalis sekolah. Sikap kritis yang mereka miliki banyak ditempa melalui kegiatan jurnalistik di sekolah baik dalam bentuk kegiatan penyusunan Koran Dinding, Majalah Dinding maupun penerbitan khusus sekolah. Salah satu sikap yang paling menonjol yang terbangun di kalangan akitvis jurnalis sekolah adalah sikap demokratis, menjunjung tinggi kebenaran, dan pantang menyerah atau ulet. Buku ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan kepada guru, serta siswa tentang bagaimana kehidupan para jurnalis dan sekaligus memberikan panduan bagi mereka untuk memahami secara lebih seksama bagaimana menjadi seorang jurnalis. Ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki cita-cita untuk terjun sebagai seorang jurnalis sesungguhnya setelah mereka menyelesaikan pendidikan. Buku ini sesungguhnya adalah pengalaman penulis selama hampir tiga dasa warsa menggeluti dunia jurnalistik dengan segala suka duka yang ada di dalamnya.

Buku Aktivis jurnalistik sekolah ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Jurnalistik Sedetik: Kiat Memotret Olahraga untuk Laporan

"""Untuk membuat foto olahraga yang eventnya diselenggarakan secara resmi, mensyaratkan peralatan kamera dan lensa yang canggih, guna menjinakkan aksi-aksi atlet yang berlangsung dalam hitungan detik dari kejauhan. Berbagai faktor mengenai teknis pemotretan agar mampu menangkap aksi-aksi atlet pun juga harus dikuasai. Namun tanpa adanya pengetahuan dan pengalaman yang cukup mengenai olahraganya, konsentrasi dan antisipasi, serta perhitungan yang baik dalam menekan tombol pelepas rana kamera – memotret olahraga yang sudah menggunakan peralatan canggih – menjadi sia-sia. Buku ini menawarkan dengan secara kurang lebih lengkap, berbagai trik pemotretan olah raga agar bisa menghasilkan foto yang bercerita dan layak berita."""

"""Untuk membuat foto olahraga yang eventnya diselenggarakan secara resmi, mensyaratkan peralatan kamera dan lensa yang canggih, guna menjinakkan aksi-aksi atlet yang berlangsung dalam hitungan detik dari kejauhan.

Foto Jurnalistik

"""Barangsiapa yang tersesat dalam rimba belantara fotografi jurnalistik Indonesia, segera temukan kunci wasiat untuk menguaknya—kunci yang mengantar kita ke ujung labirin dunia jurnalisme visual yang penuh rambu buram nan misterius. Buku ini menghamparkan peta jalan menuju oase fotografi jurnalistik yang disajikan dengan canggih dari catatan sejarah global dan di tanah air, baik ditinjau dari pendekatan teknis visual maupun kandungan profesionalnya. Kita berutang dahaga pengetahuan kepada Taufan, yang telah bersusah payah mengisi kelangkaan referensi jurnalisme fotografi Indonesia yang selama ini telah alpa dilakukan oleh para pelaku industri pers, yang raksasa sekalipun, di tanah air. — Oscar Motuloh, Galeri Foto Jurnalistik Antara Ini adalah sebuah buku paling komprehensif dan terkini yang mengupas tentang foto jurnalistik. Pembahasannya terstruktur dengan baik dan beralur rapi, sehingga memudahkan siapa pun untuk memahami soal wartawan foto dan foto jurnalistik. Sebaiknya buku ini menjadi buku wajib bagi dosen dan mahasiswa jurusan jurnalistik, serta referensi bagi siapa pun yang ingin tahu soal foto jurnalistik. — Beawiharta, Fotografer REUTERS Bacaan yang menarik, bermanfaat, dan wajib dibaca fotografer yang ingin terjun ke dunia foto jurnalistik secara total. Dengan pemaparan yang menyeluruh dan mendetail, buku ini memudahkan pembaca memahami seluk beluk dunia foto jurnalistik dan penerapannya di lapangan. — Agus Susanto, KOMPAS Ini buku keren! Karya jurnalis foto yang tak hanya piawai memotret tetapi juga cakap menulis buku tentang foto jurnalistik. Namanya Taufan Wijaya. — Eko Maryadi, Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) 2011-2014 Suatu riset yang tekun telah berhasil menghadiahkan buku ini kepada khalayak pelajar, mahasiswa, praktisi, dan pemerhati fotografi jurnalistik. Ini adalah bacaan yang bermanfaat, terutama kini, kala media sosial dan tren jurnalisme warga mengemuka, kala perkembangan teknologi dan evolusi media pemberitaan membuat peran fotografi jurnalistik sebagai pengantar berita dan cerita kembali diwacanakan. — Reynold Sumayku, National Geographic Indonesia Taufan Wijaya menerangkan kekuatan foto dalam jurnalisme—dari sejarah 1877 ketika satu harian New York pertama kali menggunakan foto sampai 2010 ketika seorang fotografer dengan jeli merekam Gayus Tambunan, seorang terpidana yang tengah ditahan di Jakarta namun bisa menyaksikan pertandingan tenis di Bali. — Andreas Harsono, Yayasan Pantau"""

Ini adalah bacaan yang bermanfaat, terutama kini, kala media sosial dan tren jurnalisme warga mengemuka, kala perkembangan teknologi dan evolusi media pemberitaan membuat peran fotografi jurnalistik sebagai pengantar berita dan cerita ...

Etika pers, bahasa jurnalistik, dan berita pemilu

On journalistic ethics and language usage in reporting news in Indonesia.

On journalistic ethics and language usage in reporting news in Indonesia.

Seri Jurnalistik Kompas; Kalimat Jurnalistik: Panduan Mencermati Penulisan Berita

Kalimat untuk menulis berita harus singkat padat karena spasi ( halaman ataupun waktu siar ) amat terbatas . Laporan kerja atau laporan ilmiah kebanyakan menggunakan kalimat - kalimat panjang yang boros katakata .

Setengah windu anugerah jurnalistik M.H. Thamrin

penghargaan tertinggi karya tulis, karikatur, dan foto PWI Jaya, 1994-1998

Prize winning articles, caricatures, and photos previously published in various newspapers in Indonesia.

Di sini bukan hanya bernaung TVRI dan RRI tetapi juga ada lima stasiun teve
swasta yaitu RCTI , SCTV , ANteve , TPI , dan Indosiar , di samping ratusan radio
swasta niaga yang tergabung dalam PRSSNI ( Persatuan Radio Siaran Swasta ...