Sebanyak 15 item atau buku ditemukan

Relasi Islam dan budaya lokal di pulau Saparua Maluku tengah

mengungkap kontribusi nilai nilai kearifan lokal dalam pembangunan perdamaian

Hubungan antara Islam dan budaya lokal

studi pemikiran KH Ali Maksum dan KH Muhyiddin Abdussomad

On relation of Islam and local culture in Indonesia; thought of Ali Maksum and Muhyiddin Abdussomad, an Indonesian ulamas.

Akulturasi Islam dan Budaya Lokal

Studi Islam tentang Ritus-Ritus Kehidupan dalam Tradisi Lokal Muslim Gorontalo

Buku ini merupakan studi mendalam untuk melacak proses terjadinya akulturasi Islam dengan adat terkait dengan ritus-ritus kehidupan dalam tradisi lokal Muslim Gorontalo. Apakah model akulturasi tersebut bersifat sukarela atau memaksa. Lalu, sejauh mana ritus-ritus kehidupan dalam tradisi lokal Muslim Gorontalo dilihat dari perspektif studi Islam. Buku ini penting mengingat tradisi-tradisi lokal yang hidup di masyarakat muslim Nusantara seringkali tampak luar dan sekilas tidak merepresentasikan ajaran Islam—apalagi dengan istilah-istilah maupun simbol-simbol lokal yang menyertainya, tetapi sesungguhnya di dalamnya terkandung ajaran Islam sebagaimana ditunjukkan buku ini. Buku ini perlu dibaca oleh berbagai kalangan, baik oleh para akademisi dan pengkaji budaya, studi Islam, sosiologi, antropologi, para da’i maupun masyarakat muslim pada umumnya.

Buku ini merupakan studi mendalam untuk melacak proses terjadinya akulturasi Islam dengan adat terkait dengan ritus-ritus kehidupan dalam tradisi lokal Muslim Gorontalo.

JARINGAN HABÂIB DI PULAU JAWA ABAD 20 (Studi Integrasi Islam dan Budaya Lokal dalam Bingkai Islam Nusantara)

Sejarah pertumbuhan jaringan antara para penuntut ilmu dari Nusantara dengan banyak ulama Timur Tengah, khususnya Haramayn, melibatkan proses-proses historis yang amat komplek. Jaringan murid-guru yang tercipta di antara kaum Muslim-baik dari kalangan penuntut ilmu maupun Muslim awam umumnya di antara kedua kawasan Dunia Muslim ini-merupakan buah dari interaksi yang panjang di antara wilyah Muslim di Nusantara dan Timur Tengah.

Sejarah pertumbuhan jaringan antara para penuntut ilmu dari Nusantara dengan banyak ulama Timur Tengah, khususnya Haramayn, melibatkan proses-proses historis yang amat komplek.