Sebanyak 330 item atau buku ditemukan

Ekonomi Islam Nusantara

Nusantara yang saat ini bernama Indonesia dibangun di atas kekayaan sejarah yang melimpah. Kekayaan tersebut berupa keragaman suku, agama, adat, dan bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat di masa lalu. Selain itu, terdapat pula aktivitas ekonomi yang menunjukkan keragaman yang dimiliki oleh Nusantara. Aktivitas tersebut pun memiliki karakteristik unik dan berbeda-beda di setiap daerah. Aktivitas ini tidak hanya dipengaruhi oleh perkembangan budaya masyarakat itu sendiri, tetapi juga dibentuk oleh masuknya budaya lain melalui interaksi ekonomi, seperti aktivitas perdagangan. Buku ajar ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah, tetapi juga menyuguhkan informasi mengenai praktek ekonomi dan keuangan yang menggunakan prinsip syariah yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Kajian buku ini berupaya mengeksplorasi tujuh pembahasan pokok aktivitas ekonomi dan keuangan yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Islam di masa lalu. Tujuh tema tersebut meliputi: Pertama, sektor keuangan publik yang meliputi instrumen zakat, pajak, ghanimah, waris, fa’i (upeti), dan denda. Kedua, sektor keuangan sosial yang meliputi pembahasan praktek wakaf, infak, sedekah, dan hibah/hadiah. Ketiga, sektor ekonomi internasional yang meliputi pembahasan tentang tarif perdagangan, kontrak-kontrak perdagangan intra kerajaan, pengaturan dermaga atau pelabuhan, kontrak-kontrak perdagangan antar kerajaan, dan kontrak-kontrak perdagangan kerajaan dengan pihak asing. Keempat, sektor ekonomi komersial yang terdiri dari praktek pengaturan pasar, utang-piutang, jual-beli, sewa, dan hak kepemilikan. Kelima, ekonomi moneter yang membahas kebijakan mata uang yang digunakan pada masa kerajaan Islam. Keenam, kelembagaan ekonomi masa kerajaan Islam yang menjalankan fungsi pengaturan praktek ekonomi, baik yang dilakukan kerajaan maupun masyarakat. Dan ketujuh, peraturan atau perundangan yang berlaku dan menjadi pedoman dalam pengaturan aktivitas ekonomi. Selain membahas aktivitas ekonomi dan keuangan Islam yang sudah dipraktekkan oleh kerajaan-kerajaan Islam tersebut, buku ajar ini juga akan membubarkan gerakan ekonomi Islam yang dilakukan oleh organisasi Sarekat Dagang Islam (SDI), Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU) sebelum kemerdekaan. Eksplorasi sejarah terkait aktivitas tujuh sektor ekonomi dan keuangan Islam di kerajaan-kerajaan Islam dan organisasi-organisasi sosial-keagamaan tersebut diharapkan dapat bermanfaat dalam memperkaya khazanah tentang sejarah ekonomi Islam di Nusantara dan menjadi referensi bagi pengembangan aplikasi ekonomi dan keuangan Islam pada masa sekarang ini. Proses asimilasi antara prinsip-prinsip Islam dan aktivitas ekonomi dan keuangan masyarakat Nusantara merupakan informasi yang sangat menarik untuk diketahui dan digali. Praktek ekonomi dan keuangan pada masa kerajaan-kerajaan Islam menjadi topik yang menarik untuk dielaborasi karena keduanya menjadi tolak ukur kemakmuran suatu kerajaan. Catatan praktek ekonomi dan keuangan pada masa kerajan Islam menunjukkan peran penguasa dalam perekonomian. Praktek ekonomi dan keuangan dengan segenap infrastruktur pendukungnya. Praktek tersebut setidaknya dapat ditemukan dalam catatan undang-undang kerajaan. Penjelajahan yang memadukan antara kajian sejarah dan ekonomi Islam yang terwujud dalam Buku Ajar Ekonomi Islam Nusantara ini merupakan langkah awal penulis yang tentu saja sangat jauh dari kesempurnaan. Buku Ajar Ekonomi Islam Nusantara diharapkan dapat memberikan kontribusi literatur yang selama ini, penulis amati, belum tersedia. Mata kuliah ekonomi Islam adalah mata kuliah yang penulis coba kembangkan.

Buku Ajar Ekonomi Islam Nusantara diharapkan dapat memberikan kontribusi literatur yang selama ini, penulis amati, belum tersedia. Mata kuliah ekonomi Islam adalah mata kuliah yang penulis coba kembangkan.

PERKEMBANGAN PEMIKIRAN DAN PERADABAN EKONOMI ISLAM

(Sebuah Tinjauan Teori dan Praktis)

Ekonomi islam merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sistem ekonomi berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist. Nama lain untuk ekonomi Islam adalah ekonomi syariah. Istilah ekonomi Syariah juga tak terpisahkan terkait dengan sumber sistem ekonomi berbasis syariah, Al-Qur’an dan As Sunnah. Bahkan, penggunaan istilah “Ekonomi Syariah” tidak steril untuk perdebatan. Beberapa intelektual Islam, seperti Tariq Ramadhan, mengatakan apa yang dimaksud dengan ekonomi syariah sebenarnya adalah etika bisnis Islam. Artinya, yang membedakan sistem ekonomi syariah dari yang lain adalah prinsip-prinsip etisnya. Keberadaan ekonomi Islam dianggap menjadi seperangkat prinsip ekonomi alternatif yang menentang sistem ekonomi yang berlaku. Kita tidak dapat memahami pengertian dari ekonomi ini tanpa memahami prinsip-prinsipnya. Dimensi penting yang perlu dipahami di sini adalah prinsip ekonomi. Dalam ekonomi tradisional kita mengatakan bahwa sistem ekonomi kapitalis, prinsip ekonomi, adalah pengetahuan.Tetapi dalam ekonomi tersebut, prinsip-prinsip ekonomi adalah produk pengetahuan yang sumbernya adalah Al-Qur’an dan Sunnah. Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pengelola ekonomi dalam menjalankan roda perputaran pengelolaan ekonomi islam agar dapat menciptakan kualitas dan kuantitas ekonomi islam yang baik. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang ekonomi, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguru tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang ekonomi.

... Islam Economic Theory And Practice , Terjemahan Paton Arif Harahap Yogyakarta : Dana Bakti Primayasa , 1997 . Manurung , Jonni , Ekonomi Keuangan Dan Kebijakan Moneter , Salemba Empat , Jakarta , 2009 . Muftifiandi , Praktek Ekonomi ...

Pengantar Ekonomi Islam

Kegiatan ekonomi dalam ajaran Islam, sangat menarik untuk selalu dikaji. Buku ini dikembangkan berdasarkan pada konsep dasar ekonomi Islam yang lahir bukan sebagai sebuah pengetahuan baru.Ekonomi Islam merupakan sebuah konsep keilmuan Islam yang telah dipraktekkan sejak masa Rasulullah yang dilanjutkan oleh para sahabatnya yang dibingkai dalam konteks sains ekonomi modern. Kandungan yang ada pada buku ini berisikan pembahasan mengenai: konsep dasar ekonomi Islam, sejarah pemikiran ekonomi Islam, fiqih ekonomi kontemporer, landasan hukum ekonomi Islam, jenis akad dalam ekonomi Islam, konsep teori permintaan dan penawaran dalam ekonomi Islam, produksi dalam ekonomi Islam, konsumsi dalam ekonomi Islam, distribusi dalam ekonomi Islam, kebijakan fiskal dalam ekonomi Islam, kebijakan moneter dalam ekonomi Islam, konsep uang dalam ekonomi Islam, mekanisme pasar dalam ekonomi Islam, pasar modal syariah, wakaf dan ekonomi Islam di Indonesia.

Kegiatan ekonomi dalam ajaran Islam, sangat menarik untuk selalu dikaji.

Transaksi saham di pasar modal Indonesia perspektif hukum ekonomi Islam

Stock and bond trading in Indonesian stock market with references to Islamic economic law.

Niti Soemantri , “ Operasionalisasi Fiqh Mu'amalah Maliah di Indonesia " , Makalah disampaikan pada seminar Pengembangan Materi dan Metode Pengajaran Fiqh di Indonesia , Yogyakarta : Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga , 1996 .

Buku Hitam Putih Ekonomi Islam

Buku ini adalah sebuah cakrawala keilmuan yang menuntun kita kepada pengetahuan tentang sistem ekonomi yang berbeda. Mengutip para tokoh hebat yang mungkin baru anda dengar namanya, namun luas keilmuannya. Maka Mengenali mereka adalah cara terbaik untuk lepas dari kebodohan itu.

Buku ini adalah sebuah cakrawala keilmuan yang menuntun kita kepada pengetahuan tentang sistem ekonomi yang berbeda.

Filsafat Ekonomi Islam Edisi 1

Ekonomi di Indonesia saat ini tidak hanya berkaitan dengan ekonomi konvensional saja, namun juga berkaitan dengan ekonomi Islam, sebagaimana mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, sudah sepantasnya menerapkan perekonomian berbasis Syariat Islam. Buku ini membahas tentang filsafat ekonomi Islam, sebagaimana yang kita ketahui, bahwa filsafat adalah induk dari segala ilmu, dan mengaji bagaimana ekonomi secara Ontologi, Aksiologi dan Epistimologi. Ontologi dalam filsafat ekonomi islam berkaitan tentang apa obyek yang ditelaah ilmu, dalam kajian ini mencakup masalah realitas dan penampakan, hal ini berkaitan dengan bagaimana ekonomi secara riil yang dirasakan. Epistemologi berkaitan dengan proses diperolehnyra ilmu, sedangakan ontologi adalah apa manfaat ilmu. Didalam penerapan keseharian perlu mengetahui bagaimana metodologi ilmu pengetahuan dalam ekonomi Islam, beberapa jenis ilmu yang dikemukakan oleh beberapa pendapat ahli. Didalam buku ini juga memaparkan nilai-nilai filosofis dalam defenisi, karakteristik dan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Pentingnya ushul fiqh dalam ekonomi dan keuangan modern, sebagaimana yang diketahui seperti halnya permasalahan bunga bank. ‘Illat’ sangat penting dalam permasalahan ekonomi dan keuangan modern saat ini, karena menjadi alasan apa dasar dari penetapan sebuah hukum.

Ekonomi di Indonesia saat ini tidak hanya berkaitan dengan ekonomi konvensional saja, namun juga berkaitan dengan ekonomi Islam, sebagaimana mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, sudah sepantasnya menerapkan perekonomian berbasis ...