Sebanyak 336 item atau buku ditemukan

Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam

Sebagai makhluk yang bergelut di bidang ekonomi (homo economicus), manusia baik secara personal maupun kolektif dalam memenuhi kebutuhan hidup, dihadapkan pada keinginan-keinginan yang tidak terbatas pada satu sisi dan sumber-sumber yang terbatas pada sisi yang lain. Sebagai bagian integral aktivitas manusia, kegiatan-kegiatan ekonomi (economic transactions) tak dapat dielakkan, guna memenuhi kebutuhan hidup itu dan dalam rangka menjalankan tanggung jawab manusia sebagai pihak yang berpartisipasi aktif dalam peningkatan taraf hidup manusia baik secara individu maupun kolektif. Menurut konsep Islam, keterlibatan manusia dalam aktivitas ekonomi tidak semata untuk pemenuhan kebutuhan yang bersifat fisik, tetapi juga dengan pembinaan komunikasi positif, perilaku mutualis mutandis (saling menguntungkan), realisasi keadilan, dan perilaku tidak saling merugikan perlu dikembangkan dalam aktivitas ekonomi. Hal ini dikarenakan, peredaran perekonomian akan lancar bila didukung dengan laju ekonomi tinggi yang dibarengi nilai-nilai luhur sehingga dapat memberikan nilai manfaat dan kemaslahatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Islam menekankan agar aktivitas ekonomi dimaksudkan tidak semata-mata sebagai alat pemuas keinginan (syahwat), tetapi lebih pada upaya pencarian kehidupan berkeseimbangan (dunia-akhirat) disertai perilaku positif dengan berbuat baik dan bukan perilaku destruktif dengan berbuat kerusakan di muka bumi. Dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, manusia dianjurkan supaya waspada dan menahan diri dari perilaku destruktif itu antara lain dengan cara bersabar. Buku ini mencoba mengetengahkan prinsip-prinsip ekonomi Islam yang berisi konsep, paradigma, dan nilai-nilai universal ekonomi Islam dalam rangka menjaga kepentingan dan kebutuhan serta menciptakan kesejahteraan umat manusia melalui dimensi religi demi tercapainya equilibrium (keseimbangan) kehidupan dan terjaganya kemaslahatan umat manusia dengan meninggalkan praktik-praktik ekonomi yang menyimpang. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #PrenadaMedia

Buku ini mencoba mengetengahkan prinsip-prinsip ekonomi Islam yang berisi konsep, paradigma, dan nilai-nilai universal ekonomi Islam dalam rangka menjaga kepentingan dan kebutuhan serta menciptakan kesejahteraan umat manusia melalui dimensi ...

Pengantar metodologi ekonomi Islam

dari mazhab Baqir as-Sadr hingga mazhab mainstream

Introduction to Islamic economic methodology.

Introduction to Islamic economic methodology.

Metodologi ekonomi Islam

membangun paradikma [i.e. paradigma] dan format keilmuan : survei perspektif dosen perguruan tinggi di Aceh : laporan penelitian madya

Metodologi Penelitian Ekonomi Islam

Buku “Metodolgi Penelitian Ekonomi Islam” ini terdiri atas 14 bab. Dimulai dari bahasan yang sederhana. Bab pertama adalah mengenal terlebih dahulu “Karya ilmiah”. Bab 2 adalah “Parafrasa”, agar ketika kita melakukan kutipan bisa lepas dari uji plagiasi. Bab 3 adalah “Latar Belakang”, membahas poin-poin penting yang perlu ada di latar belakang. Bab 4 adalah “Penyusunan Judul dan Abstrak”, isinya agar pembaca bisa melihat arah penelitian dari judul dan abstrak. Bab 5 berisi “Jenis-Jenis Penelitian”, mengarah pada pilihan-pilihan penelitian yang dapat dipilih oleh peneliti. Bab 6 adalah “Kuantitatif dan Kualitatif”, berisi pemahaman terkait jenis penelitian yang sering digunakan. Bab 7 adalah “Teori”, berisi dengan teori yang sering digunakan dalam penelitian ekonomi Islam. Bab 8 adalah “Variabel”, berkaitan dengan pengertian dan jenis-jenis variabel penelitian yang digunakan. Bab 9 “Populasi dan Sampel”, memberi arahan pembaca untuk menentukan populasi dan sampel penelitian kuantitatif. Dilanjutkan Bab 10 dengan “Skala Pengukuran”. Pada bab 11 sampai bab 13 lebih mengarah pada penelitian kualitatif. Bab 11 berjudul “Populasi dan Sampel Kualitatif”, bab 12 adalah “Analisis Data Kualitatif”, bab 13 “Validitas dan Reliabilitas Data Penelitian Kualitatif”. Bab terakhir adalah bab 14 dengan judul “Penyusunan Hasil Penelitian” sebagai akhir dari proses penelitian.

Buku “Metodolgi Penelitian Ekonomi Islam” ini terdiri atas 14 bab.

Teologi Ekonomi Islam

Teologi menjadi dasar perilaku kehidupan seseorang, teologi berhubungan erat dengan sikap atau perilaku orang-orang yang meyakininya. Konsep teologi yang diyakini oleh seseorang tersebut akan menjadi dasar bagi kehidupannya. Doktrin-doktrin teologi yang bersifat dialektik lebih diarahkan untuk mempertahankan ajaran dan memelihara kemurniannya yang bersifat teosentris, bukan untuk mendiskusikan masalah-masalah yang berkaitan dengan watak sosial dan sejarah kemanusiaan yang antroposentris. Teologi bukan hanya sekadar dogma keagamaan yang kosong tetapi menjelma sebagai ilmu tentang perjuangan politik, sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, teologi menjadikan keimanan berfungsi secara aktual sebagai landasan etik dan motivasi tindakan manusia. Buku ini menggambarkan teologi ekonomi dalam bingkai keyakinan akidah Islam yang dapat menjadi kekuatan dan motivasi untuk membangun ekonomi berlandaskan syariah sebagai sebuah tawaran solusi agar memungkinkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun tidak sebatas kesejahteraan ekonomi saja, melainkan mencakup permasalahan persaudaraan manusia dan keadilan sosial-ekonomi, kesucian kehidupan, kehormatan individu, harta, kedamaian dan kebahagiaan jiwa, serta keharmonisan kehidupan keluarga dan masyarakat. Semua itu terkandung dalam nilai-nilai moral ajaran Islam, menjadikan kesejahteraan kehidupan untuk meningkatkan jiwa manusia selalu bergerak menuju ridla Ilahi.

... fintech. Ekonomi Islam digital memiliki pasar yang potensial di beberapa sektor industri, mulai dari pendidikan, makanan halal, pariwisata ramah ... digital di Indonesia memiliki sejumlah peluang dan tantangan 163 BAB 12. Perbankan Syariah.