Sebanyak 206 item atau buku ditemukan

Sejarah dan Pemikiran Dakwah Bil Hal Syekh K.H. Abdul Somad Akhir Abad 19

Syekh K.H. Abdul Somad adalah salah seorang ulama yang idealnya telah berada di deretan ulama nusantara, sebagaimana ulama-ulama terkemuka di tanah air lainnya. Keberadaan beliau belum sempat diteliti dan dikaji oleh banyak kalangan terutama dunia akademik dan para sarjana, sehingga popularitas perjuangannya belum diketahui oleh generasi sesudahnya. Sedangkan kiprahnya dalam dakwah Islamiyah dan pendidikan agama Islam telah dilakukan demi kepentingan agama, bangsa, dan negara. Syekh K.H. Abdul Somad mengawali dakwah bil halnya di Kerinci semenjak pulang dari Malaysia. Di Desa Seleman Syekh K.H. Abdul Somad memulai menyeru dan mengajak masyarakat menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran Islam. Dengan memberikan contoh dan mempraktikkannya, agar cara ibadah yang diajarkan betul-betul dapat dilakukan sehingga tidak bertentangan dengan syariat Islam. Buku yang ada di tangan pembaca ini akan mengantarkan pembaca pada pembahasan yang tersaji dalam lima bagian, yaitu Mengenal Islam di Kerinci, Memahami Agama Islam, Biografi Syekh K.H. Abdul Somad, Syekh K.H. Abdul Somad sebagai Ulama, serta Dakwah Bil-Hal Syekh K.H. Abdul Somad.

Syekh K.H. Abdul Somad adalah salah seorang ulama yang idealnya telah berada di deretan ulama nusantara, sebagaimana ulama-ulama terkemuka di tanah air lainnya.

Sejarah perkembangan selawat talam sebagai kesenian Islam yang berasal dari sastra Arab dan peranannya sebagai media dakwah dan konunikasi [i.e. komunikasi] pembangunan di Kotamadya Padang

laporan penelitian

Study on selawat talam, its history of development and use as way of spreading Islam and communication in Padang, West Sumatra, Indonesia.

Study on selawat talam, its history of development and use as way of spreading Islam and communication in Padang, West Sumatra, Indonesia.

Pengantar Sejarah Dakwah

Tema-tema utama dalam buku ini antara lain: Pengertian sejarah dakwah dan urgensi sejarah dakwah, Dakwah sebelum Islam, Dakwah pada masa Rasulullah SAW, Dakwah pada masa Khulafa ar-Rasyidin, Dakwah pada masa Umawiyyah, Abbasiyah, dan Dinasti Ustmaniyah, Dakwah kontemporer yang berisi tentang perkembangan serta pola dakwah Islam di seluruh belahan dunia. Buku persembahan Prenada Media Group.

Tema-tema utama dalam buku ini antara lain: Pengertian sejarah dakwah dan urgensi sejarah dakwah, Dakwah sebelum Islam, Dakwah pada masa Rasulullah SAW, Dakwah pada masa Khulafa ar-Rasyidin, Dakwah pada masa Umawiyyah, Abbasiyah, dan ...

PENGANTAR TEORI KOMUNIKASI DAKWAH (Edisi Revisi)

Buku yang saat ini hadir ditangan pembaca yang budiman adalah edisi revisi dari buku dengan judul yang hampir sama dengan buku ini. Pada buku sebelumnya penulis menggunakan judul Pengantar Teori Komunikasi Dakwah dan Penerapannya. Sedangkan pada buku yang ditangan pembaca sekarang ini penulis menghilangkan kata penerapan. Penghapusan kata penerapan ini dengan tujuan supaya buku ini lebih fokus membahas teori. Dalam edisi revisi ini penulis tetap mempertahankan diksi pengantar dengan pertimbangan buku yang saat ini hadir ditangan pembaca sebagai pengantar awal memasuki gerbang teori komunikasi dakwah. Dengan tujuan buku ini bisa menjadi bacaan awal bagi orang yang akan mempelajari komunikasi dakwah atau orang awam yang sekadar mengetahui sekilas tentang komunikasi dakwah. Sedangkan bagi mahasiswa calon sarjana komunikasi Islam, buku ini bisa dijadikan sedikit tambahan ilmu yang harapannnya bermanfaat dalam menerapkan komunikasi dakwah dilapangan profesinya nanti. Dalam edisi revisi ini pada prinsipnya tidak ada perubahan pokok bahasan dari buku sebelumnya. Perbedaannya pada subpokok bahasannya saja. Dalam buku ini tetap terdapat pokok bahasan tentang (1) perkembangan dakwah di Indonesia di awal bab sebagai pendahuluan untuk mengetahui gambaran kondisi perkembangan dakwah di Indonesia; (2) hakikat dakwah, untuk mengetahui substansi dari dakwah; (3) hakikat komunikasi dan komunikasi dakwah, untuk mengetahui substansi dari komunikasi dan komunikasi dakwah sekaligus mengetahui batasan keduanya; (4) teori komunikasi konteks dakwah, diulas tentang perencanaan komunikasi dakwah, pesan dakwah, media dakwah dan efek dakwah; (5) evaluasi pelaksanaan dakwah, yang menggambarkan tentang prosedur evaluasi kegiatan dakwah sekaligus ukuran keberhasilan dakwah.

A. Pengantar Komunikasi merupakan hal yang biasa kita lakukan. Setiap hari mulai dari bangun tidur, hingga tidur kembali kita berkomunikasi. Sebuah rutinitas yang seharusnya menjadikan komunikasi mudah dilakukan, tanpa perlu dipelajari.

Pengantar Ilmu Dakwah

Dalam konteks penyebaran ajaran Islam, aktivitas dakwah memiliki kedudukan yang sangat strategis. Apalagi diketahui bahwa tidak semua umat manusia sudah mengetahui ajaran Islam secara menyeluruh. Meskipun sudah ada kitab suci yang dapat menjadi petunjuk dalam setiap kehidupan manusia, namun perlu ada pihak yang menyampaikan secara aktif mengenai ajaran Islam tersebut. Hal inilah pentingnya ilmu dakwah, sebab dakwah sendiri mengandung arti sebuah usaha menyampaikan sesuatu kepada orang lain, baik itu perorangan atau kelompok tentang pandangan dan tujuan hidup manusia sesuai Islam. Namun yang perlu dicatat adalah, dakwah itu tidak sekedar menyampaikan ajaran Islam. Dakwah yang baik harus dilakukan dengan landasan ilmu yang benar. Banyak kalangan menilai bahwa dakwah lebih dari sekedar ceramah dan pidato, lebih dari itu dakwah juga meliputi tulisan (bi al-qalam) dan perbuatan sekaligus keteladanan (bi al-hal wa al-qudwah). Dakwah juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk memotivasi orang dengan Basirah, maksudnya mendorong orang dengan pengetahuan yang mendalam dengan tujuan agar motivasi ini tepat sasaran, agar menempuh jalan Allah dan meninggikan agamanya. Dalam masyarakat kita sering menyaksikan, aktivitas dakwah justru menimbulkan perpecahan dan konflik. Hal ini disebabkan dakwah tidak dilakukan dengan benar. Dakwah hanya dianggap sebagai pidato atau ceramah satu arah dan memaksakan kehendak. Tidak heran jika dakwah justru menimbulkan perpecahan di antara dua pihak atau lebih. Buku ini memberikan wawasan yang sangat baik tentang pengetahuan dakwah. Misalnya, dakwah yang dilakukan dengan pendekatan politik, seni, budaya, media massa dan seterusnya.

Dalam konteks penyebaran ajaran Islam, aktivitas dakwah memiliki kedudukan yang sangat strategis.