Sebanyak 178 item atau buku ditemukan

TAFSIR AYAT-AYAT PERUMPAMAAN MASALAH AQIDAH DAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN

... hadis Rasulullah SAW. Adapun khalayak yang menggunakan buku ini secara umum ada tiga kelompok. Pertama, kelompok mahasiswa. Komunitas khusus yang banyak menggunakan buku ini adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI).

STRATEGI MANAJEMEN PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN BERBASIS AKHLAK

Buku ini disusun untuk memenuhi salah satu harapan masyarakat dan satuan pendidikan di madrasah/sekolah yang memiliki visi misi keislaman membangun karakter akhlakul Karimah bagi kepala sekolah, pendidk, kependidikan, dan siswa sebagai pondasi generasi penus bangsa yang ber-IPTEK dan IMTAQ. Pengelola pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan di madrasah/sekolah harus bangkit menciptakan madrasah/sekolah yang bermutu sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Ali Imran : 139 yang artinya “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”. Sesuai amanat UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 51 ayat 1 “Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/ madrasah.

Buku ini disusun untuk memenuhi salah satu harapan masyarakat dan satuan pendidikan di madrasah/sekolah yang memiliki visi misi keislaman membangun karakter akhlakul Karimah bagi kepala sekolah, pendidk, kependidikan, dan siswa sebagai ...

Akhlak Tasawuf: Menyelami Kesucian Diri

Akhlak dan tasawuf merupakan entitas yang menyatu (integral) tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Sebagaimana dikatakan, “Al-Akhlāqu bidāyatu at-tashawufi wa at-tashawufu nihāyatu al-akhlāqi” (akhlak adalah pangkal permulaan tasawuf, sedangkan tasawuf tujuan/batas akhir dari akhlak). Perilaku akhlak dalam Islam terkait dengan unsur Ilahiyah (nilai-nilai Ketuhanan) yang dianugrahkan Allah secara implisit ke dalam diri manusia sebelum lahir melalui tiupan ruh-Nya sehingga manusia dituntut tunduk kepada-Nya. Hidupnya manusia dari tiupan ruh-Nya meniscayakan manusia memiliki akhlak potensial (fitrah), selanjutnya ditampilkannya perilaku nyata malalui usaha manusia dalam upaya terus menerus akan menumbuhkan akhlak aktual. Dari sisi perilaku akhlak aktual, diimplementasikan sifat-sifat Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari manusia seperti pengasih, penyayang, pemurah, penyabar, pemaaf, mencintai, mengayomi, lembut, damai, harmonis, ketenangan dan sifat Ilahiyah lainnya. Sifat-sifat tersebut merupakan keinginan dasar setiap manusia untuk diaktualisasikan dalam kehidupan. Berakar dari manusia seperti inilah meniscayakan kemunculan beragam upaya untuk melahirkan kepuasan, kedamain, dan kebahagiaan yang tiada bandingnya. Maka, Allah SWT sebagai sumber segala yang ada termasuk kedamaian, ketenangan, kepuasan, dan kebahagiaan tentunya akan menjadikan Allah SWT sebagai orientasi dan tujuannya sehingga terpenuhi tuntuan dasar yang hakiki. Seiring dengan itulah, diperlukannya jalan atau metode yang mesti dilalui sehingga mencapai hasil. Jalan atau metode tersampainya kedekatan manusia kepada Allah SWT yang menjadi sumber kebahagiaan dan kepuasan ini disebuat dengan tasawuf. Melalui penelusuran jalan, penerapan prosedural dan metodes ini akan melahirkan perilaku-perilaku yang diridhoi oleh Allah SWT. Ini berarti, bahwa upaya apapun yang akan dilakukan untuk meraih kedekatan manusia dengan Tuhannya tidak lain menuntut perilaku-perilaku yang diridhai-Nya. Dalam konteks ini dikatakan, bahwa akhlak tasawuf merupakan perilaku syarat yang mesti diusuahakan dalam setiap tarikan napas keberadaan manusia dalam perjalanan hidupnya. Buku ini penulis beri judul “AKHLAK TASAWUF Menyelami Kesucian Diri”, semata-mata menjadi identitas buku ini sendiri bahwa didalamnya memuat tentang akhlak tasawuf yang berorintasi kepada fitrah (kesucian) manusia, karena orientasi hidup ini adalah bagaimana manusia senantiasa selalu dalam kesucian lahir dan batin. Dengan memahami secara benar dan mengenal secara mendalam akan diri sendiri sehingga menuntut manusia mendekati Tuhan dan kembali kepada Ilahi. Melalui buku akhlak taswuf ini, menghendaki manusia berperilaku sesuai yang diridhai Allah SWT serta upaya-upaya yang prosedural dan metodes dapat meraih kedamain, ketenangan dan kebahagiaan.

Akhlak dan tasawuf merupakan entitas yang menyatu (integral) tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Metode Merusak Akhlak Dari Barat

KOREKSI TERHADAP AJARAN TASAWUF . Drs . Abdul Qadir Djaelani , 36.
MAKRIFAT DAUN - DAUN MAKRIFAT . Kuntowijoyo , 37. MANAJEMEN MASJID ;
PETUNJUK PRAKTIS BAGI PARA PENGURUS . Drs . Moh . E. Ayub , 38.
MASJID ...

Akhlak tasawuf