Sebanyak 178 item atau buku ditemukan

Pendidikan Agama Islam : Akidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas IX

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Akidah Ahklak untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas IX ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015, terdiri atas 9 Bab. Setiap bab mengandung: uraian materi pelajaran, rangkuman, mutiara hikmah, evaluasi dan tugas dari bab yang bersangkutan.

3. Adab Tercela terhadap Tumbuhan (Flora) Flora atau tumbuh-tumbuhan diciptakan Allah untuk dimanfaatkan oleh manusia, bukan untuk dirusak dan dimusnahkan. Merusak dan memusnahkan tumbuh-tumbuhan termasuk akhlak tercela.

Kajian Akhlak dalam Bingkai Aswaja

Buku Kajian Akhlak dalam Bingkai Aswaja ini, disajikan bukan untuk menambah terlebih memperluas bahasan kajian Islam dalam ilmu akhlak. Sebaliknya, kandungan buku akhlak ini tidak lain hanya kutipan-kutipan dari sekian banyak literatur kitab-kitab akhlak klasik dan kontemporer. Kutipan-kutipan ini pun tak ubah layaknya setetes air dari lautan yang seakan tidak bertepi, ia tidak menawarkan janji untuk dapat menghapus rasa dahaga. Namun buku Kajian Akhlak dalam Bingkai Aswaja yang penyusun sodorkan ini setidaknya memberikan kontribusi sebagai bahan kajian untuk lebih meningkatkan ghirah dan kualitas budi pekerti kita. Paling tidak buku akhlak ini menggunakan edisi bahasa Indonesia dari sekian banyak literatur berbahasa Arab yang menjelaskan tentang kajian-kajian akhlak.

Akhlak kepada sesama manusia merupakan implemen-tasi dari Islam sebagai
agama yang rahmatan lil'alamin (rahmat bagi seluruh alam). Ajarannya bersifat
universal dan aktual, yang berlaku untuk semua dan mengamalkan-nya akan ...

Dahulukan Akhlak Di Atas Fiqih

Sungguh sedih melihat umat Islam terpecah menjadi sekian golongan. Tak jarang pertikaian menjadi awal permusuhan. Terputuslah silaturahmi. Menyebarlah prasangka buruk dusta, bahkan fitnah yang sangat keji. Fanatisme golongan menjadi dalil segala keyakinan. Merebaklah kecenderungan untuk menganggap pendapat sendiri yang paling benar dan menafikan pendapat yang lain. Inilah wajah umat sekian abad sepeninggal Rasulullah Saw.: terkotak-kotak dalam bingkai kelompok yang sangat sempit. Mereka melupakan misi kenabian. Sejak awal lelaki agung Al-Mustafa diangkat menjadi utusan, berkali-kali beliau menegaskan: ?Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.? Misi Nabi Saw. adalah menegakkan akhlak yang mulia. Tetapi justru karena perbedaan pendapat?yang umumnya berasal dari tata cara syariat (fiqih)?umat sepeninggal Nabi Saw. justru tercerai-berai. Karena alasan fiqih, tak jarang akhlak ditinggalkan. Karena perbedaan tata cara ibadah, betapa sering terjadi perselisihan. Jalaluddin Rakhmat ingin kembali mengingatkan kita akan misi kenabian. Dalam bukunya ini, ia menelaah akar perselisihan, mengkaji berbagai persoalan, dan mengedepankan sebuah pemecahan bahwa di tengah perbedaan pendapat seperti apa pun, akhlak yang mulia tetap harus kita tegakkan. [Mizan, Pustaka, Agama, Religion, Indonesia]

Mereka bukan saja ingin menyaksikan kegiatan dakwah di yayasan itu,
melainkan juga meminta saya untuk memberikan sejumput nasihat. Mereka
mengemukakan sebuah hadis: “Agama itu nasihat.” Para nabi diberitakan
AlQuran berkata ...