Sebanyak 2144 item atau buku ditemukan

Silabus perangkat pembelajaran kompetensi dasar dan kompetensi inti pendidikan sekolah dasar (SD/MI) kurikulum 2013

mata pelajaran kelas I-VI silabus tematik integrative

On syllabus of 2013 curriculum of basic and core compentencies for grades 1-6 in Indonesia.

On syllabus of 2013 curriculum of basic and core compentencies for grades 1-6 in Indonesia.

Buku Penunjang Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Pengembangan Silabus Kurikulum 2013 versi 2016 Peserta Didik Kelas IX Satuan Pendidikan SMP/MTs, dan atau Sederajat Semester Ganjil dan Genap

Bab I “Kondisi Geografis Negara-negara Benua Asia dan Benua lainnya dengan Potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia Terhadap Dampak Antarruang”. Bab II “Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Pluralitas Masyarakat Indonesia Serta Terjadinya Konflik dan Integrasi”. Selain itu, juga dilengkapi rangkuman, tugas kelompok dan mandiri, Ujian Kompetensi, tugas proyek, Studi kasus, sehingga peserta didik dapat mantap mempelajarinya dan diharapkan agar dapat dimaknai dengan baik. Tujuan yang diharapkan antara lain 1) Untuk mengatasi ketidaksediaan buku Teks di perpustakaan sekolah, 2) Untuk mengembangkan Silabus kurikulum 2013 versi 2016, 3) Untuk membantu peserta didik pada pelaksanaan pembelajaran di sekolah, dan 4) Untuk mengembangkan profesi guru dalam pembuatan karya tulis ilmiah dalam bentuk bahan ajar pada pelaksanaan pembelajaran di sekolah

Bab I “Kondisi Geografis Negara-negara Benua Asia dan Benua lainnya dengan Potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia Terhadap Dampak Antarruang”.

Pengembangan Profesi Guru Pada Kurikulum 2013

Guru adalah sosok utama, ujung tombak dalam penerapan kurikulum, disamping kepala sekolah dan tenaga pendidik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyoroti bahwa pemahaman dan kesiapan ketiganya dalam menerapkan kurikulum 2013 pada proses pembelajaran menjadi kunci utama keberhasilan implementasi Kurikulum 2013. Dukungan penuh dari seluruh stekhorder yang ada di sekolah menjadi point penting dalam keberhasilan peserta didik. Kepala sekolah sebagai pemangku kepenting harus mampu meningkatkan kinerja guru baik dalam hal kompetensi maupun keterampilan dalam proses pembelajaran, sekolah perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja guru tersebut dalam mengembangkan segala potensinya. Salah satunya yaitu dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat). Pendidikan dan pelatihan memberi kesempatan kepada guru untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap baru yang mengubah perilakunya yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja serta akan berdampak pula pada peningkatan prestasi belajar siswa. Dengan adanya pelatihan-pelatihan yang diikuti oleh guru-guru, diharapkan guru akan lebih paham dengan dunia kerja, dapat mengembangkan kompetensi dan kepribadiannya, penampilan kerja individu, mengembangkan karir, sehingga guru akan menjadi lebih berkompeten. Buku ini memberikan gambaran yang luas tentang Pengembangan Profesionalisme guru dalam kurikulum 2013. Berbagai jenis pendidikan dan pelatihan (diklat) dapat dilakukan oleh sekolah secara mandiri maupun bekerja sama dengan lembaga lain. Dengan upaya tersebut lahir guru-guru yang mampu menjadi tauladan, guru juga harus memiliki penilaian yang akurat melalui beberapa instrumen penilaian yang ada. Semoga buku ini memberikan mamfaat bagi kita semua terutama lembaga pendidikan. Selamat membaca.

Guru adalah sosok utama, ujung tombak dalam penerapan kurikulum, disamping kepala sekolah dan tenaga pendidik.

Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI

Meskipun kurikulum bukanlah satu-satunya aspek penentu keberhasilan pendidikan, kurikulum tetap memiliki peran penting di samping beberapa aspek lainnya seperti guru, sarana dan prasarana, dan sebagainya. Demikian pentingnya peran kurikulum, sehingga setiap upaya peningkatan kualitas pendidikan hampir pasti menempatkan perbaikan kurikulum menjadi salah satu aspek prioritas Buku sederhana ini diharapkan dapat menambah pembendaharaan rujukan di samping begitu banyak buku sejenis yang telah terlebih dahulu hadir di hadapan pembaca. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Meskipun kurikulum bukanlah satu-satunya aspek penentu keberhasilan pendidikan, kurikulum tetap memiliki peran penting di samping beberapa aspek lainnya seperti guru, sarana dan prasarana, dan sebagainya.

PERUBAHAN BUDAYA BELAJAR DAN INOVASI PEMBELAJARAN PAI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Studi Multikasus di SMP Negeri 3 dan SMP Islam Sholahuddin Kota Malang)

Perubahan budaya belajar dan pembelajaran dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 termasuk dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti menjadi keniscayaan. Proses belajar dan pembelajaran menuntut penigkatan ompetensi lulusan baik dari segi soft skill maupun hard skill yang meliputi aspek sikap (attitude), pengetahuan (Intelektual), dan ketrampulan (Skill). Dalam kurikulum 2013 mengupayakan perubahan keseimbangan pengembangan kompetensi spiritual, social, pengetahuan dan keterampilan secara utuh dalam pembelajaran. Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dikembangkan dengan dilengkapi pendekatan ilmiah (scientific approach) melalui tahapan 5M (Mengamati, Menanya, Mengekplorasi, Mengasosiasi, Mengkomunikasikan). Belajar dikembangkan tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat dan guru bukan satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan. Pergeseran dari penilain melalui tes (mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja), menuju penilaian otentik (mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil)Proses belajar mengajar yang efektif semestinya menumbuhkan daya kreasi, daya nalar, rasa keingintahuan (curiosity), dan eksperimentasi-eksperimentasi untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan baru (meskipun hasilnya keliru), memberikan keterbukaan terhadap kemungkinan-kemungkinan baru, menumbuhkan demokrasi, dan memberikan toleransi pada kekeliruan-kekeliruan akibat kreativitas berpikir itu.

Perubahan budaya belajar dan pembelajaran dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 termasuk dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti menjadi keniscayaan.

Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar

Semakin meningkatnya kemampuan berpikir masyarakat, semakin bermunculan pula gagasan progresif dan imajinatif dalam memajukan pendidikan kita. Tanpa perubahan pada tiap masanya, pendidikan di Indonesia akan tertinggal jauh dari negara lain. Perlu upaya perbaikan, kontinuitas dalam mengevaluasi tiap pelaksanaan kurikulum, melakukan terobosan tepat dalam mendesain pendidikan merupakan sebuah keharusan. Bagi penulis, titik kesempurnaan tanpa tiada hasil, manakala proses perbaikan tidak dijalankan secara menyeluruh oleh pelaku pendidikan. Pada saatnya nanti, masyarakat akan merasakan betapa pentingnya proses perubahan tersebut. Masyarakat juga akan menilai tentang dinamika serta kemajuan pendidikan saat ini. Menjadi sebuah kewajaran apabila kurikulum pendidikan di Indonesia mengalami perubahan, karena pada hakikatnya kurikulum yang dirubah mengacu pada kebutuhan peserta didik dan berkiblat pada peluang serta tantangan yang akan dihadapi pada masa mendatang. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. Kurikulum mencerminkan falsafah hidup bangsa, ke arah mana dan bagaimana bentuk kehidupan itu kelak akan ditentukan oleh kurikulum yang digunakan oleh bangsa tersebut sekarang. Nilai sosial, kebutuhan dan tuntutan masyarakat cenderung mengalami perubahan antara lain akibat dari kemajuan ilmu pengatahuan dan teknologi. Kurikulum harus dapat mengantisipasi perubahan tersebut, sebab pendidikan adalah cara yang dianggap paling strategis untuk mengimbangi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.

Buku Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Kumpulan rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) kurikulum 2013 fisika dan prakarya

Memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang guru. Namun minimnya bahan panduan pembuatan RPP dan kemampuan yang kurang dieksplorasi yang membuat seorang guru jarang membuat RPP sendiri. Buku ini berisi contoh RPP SMA terkhusus fisika dan prakarya rekayasa yang disusun penulis berdasarkan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses dan Permendikbud nomor 103 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah. Sehingga guru dapat memahami cara pembuatan RPP. Dengan pemaparan RPP secara lengkap, buku ini cocok dan perlu dibaca oleh kalangan guru SMA mata pelajaran fisika dan prakarya yang ingin memperbaiki proses pembelajaran.

Memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang guru.

Pintar Matematika kelas 4 kurikulum 2013

Buku Pintar Matematika untuk SD/MI kelas 4 ditulis dengan mengacu pada kurikulum 2013 revisi 2016. Buku ini dirancang sebagai Buku Pelengkap untuk Tematik Grasindo kurikulum 2013 revisi 2016. Buku Pintar Matematika untuk SD/MI Kelas 4 dirancang melalui proses pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning), kegiatan - kegiatan berbentuk tugas. Pintar Matematika disusun oleh guru - guru yang memiliki kompetensi dan berpengalaman di bidangnya. Tentu para guru, murid, dan orang tua yang peduli dalam melatih diri berpikir kritis, sistematis, kreatif, dan logis akan mendapatkan banyak manfaat dan terinspirasi.

Buku Pintar Matematika untuk SD/MI kelas 4 ditulis dengan mengacu pada kurikulum 2013 revisi 2016.

Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran: Disesuaikan Dengan Kurikulum 2013 Edisi Kedua

Kemampuan mempelajari berbagai hal baru di sekelilingnya sudah dimiliki manusia sejak lahir. Akan tetapi, sejalan dengan waktu, maka berbagai hal yang harus dan ingin diketahui oleh seseorang pun semakin meningkat. Maka, pada satu titik tertentu, kemampuan belajar tersebut harus didukung oleh proses belajar mengajar yang efektif sehingga apa yang didapat dan dipelajari dapat diserap dan diimplementasikan dalam kehidupan individu tersebut. Buku ini menyajikan berbagai pembahasan tentang desain pembelajaran dalam kerangka pembentukan proses belajar mengajar yang efektif dan bermakna bagi peserta didik. Apa yang dimaksud dengan desain pembelajaran dan teori psikologi yang menjadi landasannya menjadi perbincangan pembuka naskah ini. Selanjutnya, perbincangan bergeser kepada kebutuhan dan analisis pembelajaran yang dirangkai dengan cara menganalisis karateristik peserta didik dan perumusan tujuan pembelajaran khusus. Dan, sebagai penutup rangkaian perbincangan adalah pembahasan mengenai pengembangan instrumen penilaian, strategi, dan bahan pembelajaran, serta evaluasi terhadap pembelajaran. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.

Kemampuan mempelajari berbagai hal baru di sekelilingnya sudah dimiliki manusia sejak lahir.