Sebanyak 40 item atau buku ditemukan

On the Far Bank

The Effects of Gap Crossing on Operational Reach - Studies of Three Large-scale, Opposed River Crossings in World War II and Arab-Israeli War: Operations Market Garden, Plunder, Badr

Throughout history, opposed river crossing operations have proven to be some of the bloodiest and most complex endeavors for any military force. However, due to a sixty-year lull in having to cross a river in the face of the enemy, the United States Army has shown a trend of diminishing its resource capacity necessary to conduct these crossings, and is losing doctrinal focus for the task. Most significantly, doctrine does not provide an appreciation for the large impacts a river crossing has on the remainder of an operation. This analysis looks at three large-scale, opposed river crossing operations in the mechanized warfare era. All three cases involve a successful opposed river crossing, but vary in the level of operational reach or time before culmination. The variance in each case stems from the preparation for and execution of the river crossing. The analysis identifies three elements that had the greatest impact on the operational reach of units after the river crossing: the rapid employment of overwhelming strength, a deliberate plan to provide assault crossing resources regardless of existing bridges, and a detailed plan that included the transition from bridgehead to breakout operations. The recorded history of ground combat has shown that river crossing operations have always been a focal point for planners. The great military thinker Carl von Clausewitz himself devoted a chapter of his masterpiece On War to this subject. In it, he referred to the "respect in which an attack on a defended river is held by most generals." While evidence in past military theory and history repeatedly demonstrated the importance of this tactical task, the recent history of the United States Army reveals a decrease in the frequency of attacks over well-defended rivers. The United States Army has not conducted an opposed, deliberate wet gap crossing since World War II. Future combat operations, however, could require gap crossings and the Army must remain proficient in planning for and conducting them. Rivers that would require non-hasty crossing methods exist in every geographic region, meaning that any future Army operation against a conventional force could require a deliberate gap crossing. History demonstrates the importance of the tactical task of gap crossing to overall mission accomplishment. Some of the most successful gap crossings in history involved entire armies of multiple corps focused on nothing but establishing a bridgehead, as with the spring 1945 Rhine crossing's in World War II and Operation Badr in the Arab-Israeli War. History also demonstrates that operations can fail in spite of a successful gap crossing. The Allied failure in Operation Market-Garden during World War II showed that successfully crossing a river such as the Waal does not necessarily lead to operational success. If in planning and execution, commanders and their staffs do not integrate the gap crossing with other tactical actions effectively, the operation may culminate earlier than expected. Despite historical evidence that demonstrates the challenges associated with gap crossings, after a seventy-year lull in US experience with opposed crossings the United States Army gradually diminished its efforts to prepare for gap crossing operations. Army leaders reduced the number of units and associated equipment that specialize in gap crossing. Most recently, they approved updated doctrine that relegates gap crossing-once the topic of a dedicated field manual-to a single chapter of the 2011 Combined Arms Mobility manual. Training centers have noted that current units struggle to plan and execute gap crossing operations.

All three cases involve a successful opposed river crossing, but vary in the level of operational reach or time before culmination. The variance in each case stems from the preparation for and execution of the river crossing.

APLIKASI MATEMATIKA UNTUK EKONOMI DAN BISNIS

Pengantar untuk mempermudah mempelajari matematika ekonomi dan bisnis

Menjelaskan aplikasi matematika untuk kasus bisnis secara akademik maupun realistis. untuk penjelasan matematika murninya, anda dapat menggunakan buku versi cetak yang dijual di toko buku terkemuka di Indonesia dengan judul EKONOMI MATEMATIKA BISNIS yang diterbitkan oleh MITRA WACANA MEDIA

Menjelaskan aplikasi matematika untuk kasus bisnis secara akademik maupun realistis. untuk penjelasan matematika murninya, anda dapat menggunakan buku versi cetak yang dijual di toko buku terkemuka di Indonesia dengan judul EKONOMI ...

Model Pembelajaran Komeks

Bermuatan Nilai-nilai Pendidikan Karakter Aspek Membaca intensif di SD

Apakah Anda pernah mengajarkan membaca intensif pada anak-anak? Bagaimanakah caranya? Mungkin Anda akan menjawab mengajar membaca itu mudah. Siswa cukup diberi tugas membaca kemudian menjawab pertanyaan bacaan. Tetapi, tahukah Anda bahwa masih banyak siswa yang belum dapat membaca dengan cara yang benar? Anak-anak sudah bisa membaca, tetapi membaca yag baik dan benar belum banyak dikuasai anak-anak. Mengajar membaca memang mudah, tetapi membelajarkan anak untuk membaca dengan baik dan efektif memang tidaklah mudah. Untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang menarik minat dan perhatian siswa dalam hal bacaan guru perlu memaha-mi model-model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran membaca untuk kelas tinggi di SD (kelas IV-VI) ini adalah model pembelajaran komeks. Bagaimanakah model pembelajaran komeks itu? Silahkan Anda pahami beberapa uraian berikut dalam buku ini! [Penerbit Deepublish, Deepublish, Wahyuningsih Rahayu, S.Pd., M.Pd., Pembelajaran, Model Pembelajaran]

Salah satu model pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran membaca untuk kelas tinggi di SD (kelas IV-VI) ini adalah model pembelajaran komeks. Bagaimanakah model pembelajaran komeks itu?

Sengketa tanah Desa Tanak Awu, Nusa Tenggara Barat

Land disputes in the village of Tanak Awu, West Nusa Tenggara, Indonesia.

Untuk menganalisis kelompok data data, informasi dan fakta yang pertama, yaitu
yang berkenaan dengan dugaan pelanggaran hak atas tanah, analisis ini
merujuk pada Pasal 36 ayat (2) dan Pasal 37 ayat (1) Undang-undang No.39
Tahun ...

Perang Afghanistan, media massa amoral & sistem pendidikan sekuler

Pendahuluan Krisis multi dimensi ( ideologi , politik , ekonomi , sosial , moral , hukum , keamanan dan budaya ) ... yang dianut oleh kaum Komunis / Sosialis , yang atheis dan materialistik , yang dewasa ini mendominasi dunia . m .

Menyusun Kurikulum Pendidikan Tenaga Kesehatan

Sepanjang pengetahuan penulis, hingga tahun 2019 perguruan tinggi di Indonesia yang membuka program pasca sarjana dalam bidang ilmu pendidikan kedokteran atau kesehatan adalah Universitas Padjadjaran (program studi Magister Kebidanan dalam Ilmu Pendidikan Bidan), Universitas Gajah Mada (program studi Magister dan Doktor Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan) dan Universitas Indonesia (Magister Pendidikan Kedokteran). Tentu saja jumlah magister dan doktor dalam bidang pendidikan tenaga kesehatan ini masih sangat terbatas, sehingga kelangkaan kepustakaan di bidang ini dapat dipahami. Buku ini dapat menjadi referensi untuk mata kuliah terkait rancangan kurikulum dalam program studi pasca sarjana dalam bidang ilmu pendidikan kedokteran atau kesehatan di Indonesia. Buku ini dapat pula menjadi referensi untuk tenaga pendidik dalam ilmu terkait, terutama dalam menjalankan tugas menyusun, mengevaluasi kurikulum. Menyusun Kurikulum Pendidikan Tenaga Kesehatan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Menyusun Kurikulum Pendidikan Tenaga Kesehatan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

KREASI EDU FLANEL : Untuk PAUD dan SD

Ucapan terima kasih kepada kedua orang tua kami dan keluarga besar dimana pun berada, atas bimbingan dan nasehatnya yang selalu mensopport untuk menggoreskan kreativitas kami pada pena. Kepada sahabat-sahabat kami pecinta anak usia dini, terima kasih tak terhingga karena telah menjadi motivator bagi kami dalam menuangkan ide-ide edukatif berbasis kreativitas untuk Pendidikan Anak Usia Dini dan SD kelas Awal. Akhirnya dengan rasa syukur yang tak terhingga atas ridha Allah semoga karya ini bermanfaat.

Ucapan terima kasih kepada kedua orang tua kami dan keluarga besar dimana pun berada, atas bimbingan dan nasehatnya yang selalu mensopport untuk menggoreskan kreativitas kami pada pena.