Sebanyak 21 item atau buku ditemukan

Sejarah kebijaksanaan moneter Indonesia

History of public finance in Indonesia.

Sementara itu Jawa Barat mendapat gangguan dari laskar Darul Islam ( DI ) yang dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo . Pada tanggal 7 Agustus 1949 ia memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia , dan selama bertahun ...

Permasalahan Praperadilan, Ganti Rugi dan/atau Rehabilitasi

Ditinjau dari Segi Teori, Norma dan Praktik

Eddy O.S. Hiariej, menyebutkan sistem peradilan pidana secara sederhana diartikan sebagai proses yang dilakukan oleh negara terhadap orang-orang yang melanggar hukum pidana. Romli Atmasasmita, istilah “criminal justice system” atau sistem peradilan pidana (SPP) kini telah menjadi suatu istilah yang menunjukkan mekanisme kerja dalam penanggulangan kejahatan, Romli Atmasasmita mengutip beberapa pandangan ahli mengenai pengertian sistem peradilan pidana, antara lain sebagai berikut: - Remmington Ohlin, criminal justice system atau sistem peradilan pidana (SPP) kini telah menjadi suatu istilah yang menunjukkan mekanisme kerja dalam penanggulangan kejahatan dengan menggunakan dasar pendekatan sistem. - Hagan (1987) yang membedakan pengertian antara “criminal justice process” dan “criminal justice system”. Criminal justice process adalah setiap tahap dari suatu Putusan yang menghadapkan seorang tersangka kedalam proses yang membawa kepada penentuan pidana baginya. Sedangkan “criminal justice system” adalah interkoneksi antara keputusan dari setiap instansi yang terlibat dalam proses peradilan pidana. - Mardjono memberikan batasan bahwa yang dimaksud dengan sistem peradilan pidana adalah sistem pengendalian kejahatan yang terdiri dari lembaga-lembaga kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan pemasyarakatan terpidana.

Eddy O.S. Hiariej, menyebutkan sistem peradilan pidana secara sederhana diartikan sebagai proses yang dilakukan oleh negara terhadap orang-orang yang melanggar hukum pidana.

Sistem Peradilan Di Indonesia Dalam Teori dan Praktik

Kata-kata kunci independensi, akuntabilitas, dan pengawasan menjadi penanda penting eksistensi sistem peradilan terutama dalam fungsi untuk menyelesaikan sengketa. Bangun, kultur, dan manajemen peradilan dapat berbeda-beda antara satu negara dengan negara yang lain. Setiap masyarakat memiliki berbagai macam cara untuk memperà oleh kesepakatan dalam proses perkara atau untuk menyelesaikan sengketa. Perkembangan ketatanegaraan modern mendorong pertumbuhan rekayasa sosial dan politik lewat perundang-undangan yang menghasilkan arsitektur peradilan. Ada infrastruktur khusus dan birokrasi dengan teknis pencarian akses keadilan yang ketat sebagai ciri utama arsitektur tersebut. Namun perkembangan di dunia juga menunjukkan keluhankeluhan yang kadang-kadang mengarah kepada krisis akibat perilaku aktor-aktor peradilan untuk kemudian mencederai makna independensi, dikaburkannya tujuan akuntabilitas, dan disingkirkannya mekanisme pengawasan. Akses keadilan terjebak kepada aspek prosedural yang berbiaya tinggi dan kemudian dituding menghambat pelayanan keadilan. Muncullah situasi seperti yang dikatakan oleh Warren Burger, bekas Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat yang pernah mengatakan bahwa “Sistem Pengadilan telah dipenuhi dengan pengacara yang buas, hakim yang ganas dan pegawai dengan beban kesibukan yang tinggi sehingga tidak dapat menyediakan prosedur yang adil.” Buku Persembahan Pernerbit PrenadaMedia

Transisi tiba-tiba dari ekonomi sosialis ke ekonomi campuran meningkatkan peluang untuk korupsi secara eksponensial. Kurangnya disiplin birokrasi selanjutnya mengakibatkan ketidakpastian hukum dan investasi.

Pluralisme dan multikulturalisme

paradigma baru pendidikan agama Islam di Indonesia

Pluralism and multiculturalism aspects in Islamic education in Indonesia.

Pluralism and multiculturalism aspects in Islamic education in Indonesia.

KOMUNIKASI PEMBELAJARAN

Berbasis Brain Information Communication and Technology

Temuan dan penegasan dari cabang ilmu komunikasi yang melahirkan kajian baru yaitu biologi komunikasi dan manfaatnya bagi dunia pendidikan dan pembelajaran. Proses penemuan dan aplikasinya dilakukan melalui desain stimulus berbasisi teknologi onformasi dan komunikasi untuk menganalisis proses pengolahan informasi oleh bagian spesifik otak kiri dan kanan individu.

anak usia dini tidak boleh langsung mengembangkan otak kiri. Sementara itu,
analisis Prof. Nurhalim menyebutkan bahwa biologi molekuler dan neurosains
kita akan dapat menganalisis dan mengembangkan daya kreativitas. Saat ini ...

Back to Basics in Indonesia? Reassessing the Pancasila and Pancasila State and Society, 1945--2007

Enjoy a wide range of dissertations and theses published from graduate schools and universities from around the world. Covering a wide range of academic topics, we are happy to increase overall global access to these works and make them available outside of traditional academic databases. These works are packaged and produced by BiblioLabs under license by ProQuest UMI. The description for these dissertations was produced by BiblioLabs and is in no way affiliated with, in connection with, or representative of the abstract meta-data associated with the dissertations published by ProQuest UMI. If you have any questions relating to this particular dissertation, you may contact BiblioLabs directly.

These works are packaged and produced by BiblioLabs under license by ProQuest UMI.

Penghantar Ringkas Sosiologi

Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya

Buku ini dimaksudkan sebagai pengantar memahami berbagai fakta dan gejala masalah sosial dan bagaimana mencari alternatif pemecahan masalahnya, disajikan dengan ringkas dan mudah dipahami. Manusia, masyarakat dan lingkungan merupakan fokus kajian sosiologi dalam berbagai dinamika kehidupan manusia dari zaman ke zaman; buku ini mengungkap berbagai hubungan aktivitas yang dijalankan manusia yang terbentuk dalam kesehariannya serta berbagai perubahan yang mengiringinya, baik yang bersifat fungsional maupun disfungsional yang menimbulkan berbagai permasalahan yang dihadapi. Tema-tema utama dalam buku ini antara lain: Sosiokultural; Proses, nilai, dan norma sosial; Sosialisasi; Perilaku menyimpang; Pengendalian sosial; Lembaga Kemasyarakatan; Stratifikasi Sosial; Kemajemukan; Konflik; Mobilitas Sosial; Perubahan Sosial; Masalah sosial; dan lain-lain. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini dimaksudkan sebagai pengantar memahami berbagai fakta dan gejala masalah sosial dan bagaimana mencari alternatif pemecahan masalahnya, disajikan dengan ringkas dan mudah dipahami.