Sebanyak 48 item atau buku ditemukan

Manajemen Sumber Daya Manusia Kekepalasekolahan “Melejitkan Produktivitas Kerja Kepala Sekolah dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi”

Sekolah sebagai lembaga pendidikan bertugas menyelenggarakan proses pendidikan dan proses belajar mengajar dalam usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Ditinjau dari komponennya, ada beberapa unsur atau elemen utama dalam organisasi sekolah/madrasah. Unsur-unsur tersebut meliputi: (1) sumber daya manusia, yang mencakup kepala sekolah, guru, pegawai administrasi, dan siswa, (2) sumber daya material, yang mencakup peralatan, bahan, dana, dan sarana prasarana lainnya, (3) atribut organisasi, yang mencakup tujuan, ukuran, struktur tugas, jenjang jabatan, formalisasi, dan peraturan organisasi, (4) iklim internal organisasi, yakni situasi organisasi yang dirasakan personel dalam proses interaksi, dan (5) lingkungan organisasi sekolah. Keberhasilan organisasi sekolah banyak ditentukan keberhasilan kepala sekolah dalam menjalankan peranan dan tugasnya. Peranan adalah seperangkat sikap dan perilaku yang harus dilakukan sesuai dengan posisinya dalam organisasi. Peranan tidak hanya menunjukkan tugas dan hak, tapi juga mencerminkan tanggung jawab dan wewenang dalam organisasi. Dalam hal ini kepala sekolah sebagai seseorang yang diberi tugas untuk memimpin sekolah, kepala sekolah bertanggung jawab atas tercapainya tujuan sekolah. Kepala sekolah diharapkan menjadi pemimpin dari inovator di sekolah. Oleh sebab itu, kualitas kepemimpinan kepala sekolah adalah signifikan bagi keberhasilan sekolah. Kepala sekolah perlu memiliki kemampuan untuk memberdayakan seluruh sumber daya manusia yang ada untuk mencapai tujuan sekolah. Kepala sekolah berada di garda depan untuk menggerakkan kegiatan dan menetapkan target sekolah/ madrasah. Keputusan-keputusan penting yang berdampak besar bagi organisasi (sekolah/madrasah) terlahir darinya. Maka, eksistensi dan fungsi kepala sekolah sangat penting untuk dikaji, dirumuskan, dan dikembangkan guna memenuhi harapan publik akan terwujudnya lembaga pendidikan yang bermutu. Profesionalitas kepala sekolah menjadi syarat mutlak terwujudnya sekolah/madrasah yang berdaya saing tinggi. Kalau kepala sekolah pasif, apatis, dan miskin ide, maka sekolah akan mengalami kemunduran. Oleh karena itu, jangan meremehkan posisi kepala sekolah. Karena, sebaik apapun sistem yang dibangun, kalau pemimpinnya buruk, maka akan sulit melakukan perubahan signifikan dalam organisasi. Terlebih jika pemimpin yang berfungsi sebagai penjaga gawang organisasi tidak proaktif, bahkan sangat suka mempertahankan status quo dan menutup peluang pembaharuan. Di sinilah urgensinya mengembangkan kualitas kepala sekolah agar mampu memimpin sekolah/madrasah secara dinamis, kompetitif, dan produktif sesuai tantangan zaman. Peran kepala sekolah seperti ini menunjukkan bahwa mereka memiliki dua peran besar dalam melaksanakan tugasnya, pertama sebagai manajer dan kedua sebagai pemimpin. Kepala sekolah sebagai pemimpin tertinggi di sekolah, sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan terhadap kemajuan sekolah, sehingga kepala sekolah mempunyai wewenang yang lebih luas dalam menentukan pencapaian tujuan yang mengarah pada keberhasilan serta peningkatan mutu pendidikan. Buku Manajemen Sumber Daya Manusia Kekepalasekolahan ini merupakan pengembangan dari Bab 1, 2 dan 3 Disertasi yang berjudul “Pengaruh Kompetensi, Motivasi Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja serta Implikasinya pada Produktivitas Kerja Kepala Sekolah di Madrasah Tsanawiyah Propinsi Lampung” yang penulis susun guna menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana Strata Tiga (S-3) Ilmu Manajemen, konsentrasi Manajemen SDM pada Universitas Persada Indonesia (UPI) Y.A.I Jakarta.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan bertugas menyelenggarakan proses pendidikan dan proses belajar mengajar dalam usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Handbook of Blended Shore Education

Adult Program Development and Delivery

As we confront the future of our professional endeavors, we tend to rely with con?dence on longstanding and widely honored assumptions about the world and ourselves. We believe we have accumulated sturdy structures of knowledge, eff- tive practices, and sound values. Yet, we rely on these resources with scant c- sciousness that in the long run our assumptions, practices, and values may not only be inimical to the viability of our profession, but as well, oppressive in their effects on others. There is at least one assumption – common across many professions and cultures – that is of particular signi?cance. It is the assumption that the world is made up of discrete entities or units. There are not only the species of plants and animals, for example, but there is me as opposed to you, us vs. them, my business enterprise in competition with yours, our nation or religion and yours. And with this assumption of separable units, we assemble ways of sustaining and protecting those units of which we feel a part. We erect buildings, laws, schools, governments, and armies to ensure that what is inside the boundary will ?ourish, and what is outside cannot threaten us. In effect, the assumption of a world of independent entities establishes the way in which we understand and conduct ourselves within relationships.

In the Handbook of Blended Shore Education, educators and trainers critically examine their experience with blended shore programming and derive recommendations for good practices from such reflection and analysis.

HUKUM PEMERINTAHAN DESA

(PERSPEKTIF, KONSEPTUALISASI DAN KONTEKS YURIDIS)

Buku ini disusun sebagai literatur dan pematik gagasan bagi para mahasiswa, akademisi, dan praktisi di bidang hukum pemerintahan desa untuk melakukan pengembangan kajian hukum dan sebagai pemandu penyelenggaraan pemerintahan desa yang ideal. Dalam perjalannya, desa sebagai satuan pemerintahan terbawah sekaligus terdepan di Negara Republik Indonesia mengalami pasang-surut pengaturan dan perlakuan dari pemerintah. Mulai dari era penjajahan yang cenderung memperlakukan desa sesuai dengan kepentingan penjajah, era orde lama yang cenderung fluktuatif antara sentralistis dan pemberian otonomi, era orde baru yang cenderung sentralistis, orde reformasi pada masa berlakunya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang cenderung belum mengarusutamakan desa sebagai pusat pembangunan kemasyarakatan, pelaksanaan kemandirian pemerintahan, dan pertumbuhan ekonomi. Puncaknya adalah setelah disahkan Undang-Undang tentang Desa pada tanggal 18 Desember 2013 yang kemudian diundangkan pada tanggal 15 Januari 2014 yang kemudian disebut sebagai Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, desa dibangun dengan konstruksi hybrid fungsi self governing community dengan local self goverment, diharapkan melalui formulasi ini desa menjadi lebih berkembang maju tanpa meninggalkan kepribadian sesuai dengan Nawa Cita yang dicanangkan pemerintah yaitu melakukan pembangunan dari pinggiran. Tiada gading yang tak retak, tiada hal yang sempurna di dunia ini kecuali Tuhan Yang Maha Esa. Untuk penyempurnaan dan pengembangan buku ini penulis menanti saran dan masukan kepada semua pihak yang memiliki peminatan tentang hukum pemerintahan desa. Atas terbitnya buku ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu terwujudnya karya ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat.

Buku ini disusun sebagai literatur dan pematik gagasan bagi para mahasiswa, akademisi, dan praktisi di bidang hukum pemerintahan desa untuk melakukan pengembangan kajian hukum dan sebagai pemandu penyelenggaraan pemerintahan desa yang ideal ...

Pendidikan kewarganegaraan

dilengkapi UU no. 3 1946 Warganegara & Penduduk Negara; UU no. 62 1958 Kewarganegaraan; UU no. 39 1999 HAM; dan UU no. 32 2004 Otonomi Daerah

On civic education based on Indonesian laws in Indonesia.

On civic education based on Indonesian laws in Indonesia.

7 MODEL RISET OPERASI & APLIKASINYA

Riset Operasi adalah peralatan manajemen yang memaduserasikan ilmu pengetahuan, matematika, dan logika dalam pemecahan masalah secara optimal. Salah satu peran matematika terapan yang telah banyak memberikan andil dalam pembangunan adalah Ilmu Riset Operasi. Dua faktor penting dalam pertumbuhan riset operasi yang maju pada saat ini adalah berkat kemajuan teknik-teknik pemecahan masalah yang berbasis pada kekhasan proses penemuan solusi dan perkembangan Information and Communication Technology (ICT) yang membuat waktu hitung lebih efsien dan kualitas akurasinya lebih memuaskan. Metode ini sampai sekarang masih banyak digunakan dalam bidang ilmu ekonomi, pertanian, pemasaran, akuntansi, pemerintahan, bank, transportasi dan lainnya dengan tujuan untuk menentukan nilai optimal dari sumberdaya yang terbatas. Buku ini membahas tentang teknik model pemrograman linear (linear pogramming), pemrograman dinamik (dynamic programming), teori antrian (queuing theory), teori persediaan (inventory theory), transportasi (transportation), perencanaan jaringan kerja (network planning), teori permainan (game theory), yang relatif sudah berkembang dengan baik dari tahun 1950-an sampai sekarang. Buku ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemahaman bagi pembaca, terutama bagi para pengambil keputusan dalam menggunaan model-model riset operasi.

Riset Operasi adalah peralatan manajemen yang memaduserasikan ilmu pengetahuan, matematika, dan logika dalam pemecahan masalah secara optimal.

Al-Inayah - Kamus Saku Indonesia-Arab

Kamus Al-Inayah Indonesia-Arab ini memuat kosakata sehari-hari yang lazim kita jumpai dalam keseharian kita. Sangat cocok bagi pengajar dan pelajar bahasa Arab. Kelebihan kamus ini di antaranya: • Disusun secara alfabetis dengan entri pokok dan subentri. • Memuat lebih dari 11.000 entri. • Memberikan lebih dari satu arti kata Arab dalam setiap entrinya. • Disertai dengan nama-nama negara, ibu kota dan kota di dunia. • Dilengkapi dengan mata uang dan singkatan-singkatan yang digunakan dalam penulisan masa kini.

Kamus Al-Inayah Indonesia-Arab ini memuat kosakata sehari-hari yang lazim kita jumpai dalam keseharian kita.

Kamus Bahasa Arab lengkap & Akurat Bonus Percakapan

Kamus merupakan referensi yang wajib dimiliki siapa saja yang sedang belajar bahasa. Dengan menggunakan kamus, kita bisa mengetahui padanan(persamaan) kata asing dalam bahasa kita hal ini tentunya akan memudahkan kita dalam memahami bahasa tersebut. Kamus ini kami susun berdasarkan kebutuhan pelajar akan sebuah kamus yang dapat dibawa kemanapun yang memiliki pembendaharaan kata yang pas dengan kebutuhan dan lengkap dengan cara pelafalannya (transeliterasi) yang didasarkan pada intensitas penggunaan kata tersebut oleh pembelajar. Untuk membuat kamus ini menjadi kamus yang lengkap, kamus ini dilengkapi dengan cara penggunaan kamus, Idiom Bahasa Arab, Peribahasa Bahasa Arab, dan Kosakata Tematik. Dan juga Bonus percakapan bahasa arab sehari-hari yang akan mempermudah anda dalam belajar bahasa arab. Buku persembahan penerbit IlmuCemerlangGroup

Kamus merupakan referensi yang wajib dimiliki siapa saja yang sedang belajar bahasa.

Manajemen pemerintahan Indonesia

S34 2002 ANAJEMEN PEMERINTAHAN INDONESIA Kata Pengantar : Prof . Dr .
M . Ryaas Rasyid , M . A . Prof . Dr . H . Ateng Syafrudin , S . H . RADIO ETTER S
IGN SNELLORE PENERBIT DJAMBATAN VEPSIT El her THE UN VI IN CATE ...