Pembahasan filsafat tidak dapat dilepaskan dari sejarah yang panjang tentang pergulatan pemikiran manusia tentang jagad semesta (kosmos) sejak Era Yunani Kuno. Pergulatan itu melahirkan pertanyaan dasar yang harus tuntas dijawab. Immanuel Kant (1724–1804) mengawalinya dengan tiga pertanyaan dasar, yaitu: apa yang kita ketahui? apa yang kita harapkan?, dan apa yang kita lakukan?. Pertanyaa-pertanyaan itu menjadi wilayah dalam kajian filsafat, tentang ada (ontologi), pengetahuan (epistemologi), dan nilai (aksiologi).
Pembahasan filsafat tidak dapat dilepaskan dari sejarah yang panjang tentang pergulatan pemikiran manusia tentang jagad semesta (kosmos) sejak Era Yunani Kuno.
Kegiatan bisnis tidak terlepas dari peran praktisi komunikasi, baik dari tingkat karyawan hingga direktur diperlukan kepiawaian dalam mengelola komunikasi agar segala bentuk kegiatan komunikasi dan penyampaian informasi dapat dipahami oleh penerima informasi yang dituju. Dalam beberapa situasi, komunikasi bisnis saat ini sudah beralih ke media elektronik digital. Pemanfaatan internet dan sosial media cenderung menjadi bias komunikasi di organisasi. Untuk itu setiap perangkat organisasi di dalamnya perlu memahami peralihan cara komunikasi bisnis saat ini. Menjawab hal di atas, maka buku yang saat ini ada di tangan Anda hadir untuk membantu para pembacanya yang ingin memahami konseptual dasar komunikasi bisnis dengan pembahasan yang lugas dan mudah dipahami, tidak hanya tentang komunikasi bentuk konvensional dan digital, namun juga konsep kehumasan dan perangkat divisinya agar tujuan komunikasi organisasi dapat tercapai. Adapun isi pembahasan dalam buku ini terdiri dari 12 bab yang saling terhubung, yaitu: Bentuk dan Lingkup Komunikasi Bisnis; Komunikasi dalam Organisasi; Komunikasi Interpersonal dan Antarbudaya; Perencanaan Pesan-pesan Bisnis; Korespondensi Surat Digital; Komunikasi Presentasi dan Panggilan Video; Menyusun Proposal Bisnis; Laporan Bisnis; Konsep Dasar Kehumasan Organisasi Bisnis; Komunikasi Pemasaran; Komunikasi Korporat; Media Sosial Organisasi Bisnis.
Dalam beberapa situasi, komunikasi bisnis saat ini sudah beralih ke media elektronik digital. Pemanfaatan internet dan sosial media cenderung menjadi bias komunikasi di organisasi.
Buku ini tersusun dalam beberapa bagian, sebagai berikut: Bab 1: Pendahuluan Bab 2: Employability Skills in Industry 5.0 Bab 3: Respiritualisasi Sumber Daya Manusia Bab 4: Pengelolaan Job Insecurity dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Bab 5: Social Fairness Dalam Rekrutmen Bab 6: Employer Branding Bab 7: Meritokrasi Bab 8: Electronic Human Resource Management (E-HRM) untuk Ketahanan Kinerja Bisnis Bab 9: Devolusi Sumber Daya Manusia di Era Digital
Buku ini tersusun dalam beberapa bagian, sebagai berikut: Bab 1: Pendahuluan Bab 2: Employability Skills in Industry 5.0 Bab 3: Respiritualisasi Sumber Daya Manusia Bab 4: Pengelolaan Job Insecurity dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Bab 5 ...