Sebanyak 38355 item atau buku ditemukan

The beauty of Islam dalam cinta dan pendidikan pluralisme

On pluralism from Islamic teachings viewpoint in Indonsia.

Untuk lebih jelasnya di sini penulis akan mencoba mendeskripsikan isyarat yang
amat nyata yang terdapat dalam Al - Qur ' an tentang hak asasi manusia .
Diantaranya , pertama , bahwa setiap individu secara primordial memiliki hak
hidup ...

Pendidikan Islam di Indonesia

Historis dan Eksistensinya

Sejarah Pendidikan_Islam di Indonesia telah dimulai sejak masuknya Islam ke Nusantara, para pedagang yang merangkap sebagai mubaligh dan pendidik; ketika itu telah memperkenalkan ajaran Islam kepada masyarakat pribumi. Pendidikan awal itu belum memiliki sarana dan fasilitas, belum ada jadwal dan materi tertentu, lebih banyak dalam bentuk pergaulan antara mubaligh/pendidik dan masyarakat sekitar. Setelah masyarakat Muslim terbentuk, mulailah dibangun masjid sebagai tempat ibadah dan pendidikan. Dengan demikian, tumbuhlah lembaga pendidikan awal yakni masjid. Di masjid dilaksanakan aktivitas ibadah shalat dan juga pendidikan Islam, memperkenalkan akidah dan ibadah serta belajar membaca Al-Qur’an. Oleh karena semakin banyaknya peserta didik, sesuai arus dinamika perkembangan Islam, mulailah dibutuhkan lembaga pendidikan di luar masjid. Maka, tumbuhlah lembaga pendidikan pesantren, menasah, rangkang, dayah, dan surau. Lembaga pendidikan ini berkembang karena dukungan masyarakat dan kerajaan Islam kala itu. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Sejarah Pendidikan_Islam di Indonesia telah dimulai sejak masuknya Islam ke Nusantara, para pedagang yang merangkap sebagai mubaligh dan pendidik; ketika itu telah memperkenalkan ajaran Islam kepada masyarakat pribumi.

Sejarah Pendidikan Islam

Sejarah pendidikan Islam merupakan cabang ilmu pengetahuan yang membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, baik dari segi konsep, ide, maupun lembaga penyelenggaranya. Berfokus pada kajian sejarah, objek dalam studi ini sama seperti kajian sejarah lainnya, yakni terdapat ruang dan waktu yang merupakan bagian penting dari penelitian sejarah. Pendidikan Islam berperan sebagai objek yang diteliti dengan bertumpu pada runtutan peristiwa atau kejadian yang ditulis menjadi suatu rangkaian kisah berdasarkan periode tertentu. Berbeda dengan buku sejenis, Sejarah Pendidikan Islam mengkaji sejarah pasang surutnya pendidikan Islam berdasarkan perkembangan Islam itu sendiri. Tidak hanya melihat perkembangan pendidikan Islam di dunia, namun di dalamnya juga dipaparkan secara komprehensif mengenai kondisi pendidikan Islam di Indonesia sejak masa kerajaan Islam, kolonial hingga reformasi. Selain itu, buku ini semakin kaya dengan adanya pengetahuan tambahan berupa informasi mengenai profil lembaga perguruan tinggi Islam tertua di dunia dan Indonesia, serta lembaga pendidikan pondok pesantren tertua di Jawa. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Sejarah pendidikan Islam merupakan cabang ilmu pengetahuan yang membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, baik dari segi konsep, ide, maupun lembaga penyelenggaranya.

Manajemen Pendidikan Islam Kontemporer

Pertanyaan yang akan selalu aktual dikemukakan seiring dengan bergulirnya era disrupsi dan era industri 4.0 adalah apa yang harus dilakukan lembaga pendidikan Islam untuk menghadapi era tersebut? Pun, seperti apa peran dan peluang lembaga pendidikan Islam menghadapi era industri 4.0? Era disrupsi merupakan era terjadinya perubahan-perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat yang dimulai dengan digunakannya perangkat-perangkat digital menggantikan cara-cara manual. Era industri 4.0 merupakan nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Adanya revolusi ini ditandai dengan terjadinya perubahan secara besar-besaran di berbagai bidang melalui perpaduan teknologi, termasuk bidang pendidikan. Menghadapi situasi demikian, pendidikan Islam tentu harus merencanakan strategi tepat dalam pengelolaannya sehingga tidak mengalami ketertinggalan dan tidak ditinggalkan oleh masyarakat. Nah, untuk tujuan itulah, buku ini hadir agar dapat memberikan sumbangsih bagi strategi pengelolaan dan pemasaran lembaga pendidikan Islam menghadapi era industri 4.0. Selamat membaca! *** Sinopsis Pertanyaan yang akan selalu aktual dikemukakan seiring dengan bergulirnya era disrupsi dan era industri 4.0 adalah apa yang harus dilakukan lembaga pendidikan Islam untuk menghadapi era tersebut? Pun, seperti apa peran dan peluang lembaga pendidikan Islam menghadapi era industri 4.0? Menghadapi situasi demikian, pendidikan Islam tentu harus merencanakan strategi tepat dalam pengelolaannya sehingga tidak mengalami ketertinggalan dan tidak ditinggalkan oleh masyarakat. Nah, untuk tujuan itulah, buku ini hadir agar dapat memberikan sumbangsih bagi strategi pengelolaan dan pemasaran lembaga pendidikan Islam menghadapi era industri 4.0.

Pertanyaan yang akan selalu aktual dikemukakan seiring dengan bergulirnya era disrupsi dan era industri 4.0 adalah apa yang harus dilakukan lembaga pendidikan Islam untuk menghadapi era tersebut?

Revitalisasi Khazanah Surau Dalam Perspektif Pendidikan Islam Modern

Buku ini berupaya menggali kearifan nilai-nilai dalam khazanah pendidikan keislaman yang pernah dikembangkan di Minangkabau pada surau-surau masa lalu yang memiliki relevansi dengan masa kini dan dapat dikembangkan sebagai model pendidikan Islam modern seperti madrasah dan pesantren yang ada di wilayah Minangkabau. Asumsi dasar dari penelitian ini adalah bahwa surau pada dasarnya telah membentuk nilai-nilai yang relevan dengan sistem kebudayaan masyarakat Minangkabau dari waktu ke waktu dan telah membentuk karakter pendidikan keislaman yang tepat bagi generasi muda Minangkabau yang mengakar dari pengalaman keagamaan dan sistem kebudayaan yang diwariskan secara turun temurun, dan oleh karena itu sangat penting untuk direvitalisasi bagi pengembangan pendidikan keislaman modern di Minangkabau. Revitalisasi Khazanah Surau Dalam Perspektif Pendidikan Islam Modern ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Revitalisasi Khazanah Surau Dalam Perspektif Pendidikan Islam Modern ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Pendidikan Islam Menyongsong Era Industri 4.0

Pendidikan 4.0 merupakan bentuk pendidikan yang mengintegrasikan teknologi cyber baik secara fisik maupun non fisik ke dalam pembelajaran atau dengan kata lain sebagai fenomena penetrasi digital di lingkungan dunia pendidikan. Pendidikan 4.0 merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan digital secara langsung. Inti dari fenomena pendidikan ini adalah kreativitas. Pendidikan model ini hadir untuk merespons kebutuhan revolusi industri keempat di mana manusia dan mesin diselaraskan untuk mendapatkan solusi, memecahkan masalah dan tentu saja menemukan kemungkinan inovasi baru. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah dapatkah pendidikan Islam bersinergi dengan pendidikan Revolusi Industri 4.0?. Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah salah satunya yang ingin dijawab oleh buku ini Pendidikan Islam Menyongsong Era Industri 4.0 ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah salah satunya yang ingin dijawab oleh buku ini Pendidikan Islam Menyongsong Era Industri 4.0 ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Orientasi Pendidikan Islam

Pendidikan adalah investasi peradaban yang berperan dalam menentukan maju dan mundurnya peradaban sebuah bangsa. Maju mundurnya sebuah bangsa ditentukan oleh sumber daya manusianya. Jika sumber daya manusia sebuah negara berkualitas, maka semua bidang kehidupan akan berkualitas juga. Dan pendidikanlah yang menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Jika pendidikan dianggap sebagai sebuah proses kehidupan dan upaya memanusiakan manusia, hendaknya mampu mengembangkan eksistensi dan potensi yang dimiliki manusia supaya mampu menjalankan misi mulia di muka bumi ini. Buku yang ada di tangan pembaca ini ditulis selain untuk memenuhi referensi para mahasiswa dalam mendapatkan bahan bacaan untuk keperluan studinya, juga untuk mengembangkan khazanah keilmuan Islam yang berkaitan dengan pendidikan. Orientasi Pendidikan Islam ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Orientasi Pendidikan Islam ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Pemikiran Pendidikan Islam Fazlur Rahman

Fazlur Rahman adalah seorang tokoh pemikir pendidikan Islam asal Pakistan. Fazlur Rahman dikenal sebagai tokoh pembaharu dan pemikir Islam kontemporer yang sangat kritis. Kecerdasannya dalam bidang pendidikan diakui oleh dunia internasional, terutama di kalangan akademik Barat. Pemikirannya yang rasional justru banyak ditentang oleh kalangan ulama Pakistan, akan tetapi di negara seperti Indonesia, pemikirannya banyak dikembangkan. beberapa pemikir kawakan Indonesia seperti Nurcholish Madjid dan Ahmad Syafi'e Ma'arif adalah muridnya.

Pemikirannya yang rasional justru banyak ditentang oleh kalangan ulama Pakistan, akan tetapi di negara seperti Indonesia, pemikirannya banyak dikembangkan. beberapa pemikir kawakan Indonesia seperti Nurcholish Madjid dan Ahmad Syafi'e Ma ...

Pergulatan Ideologis Pendidikan Islam

Refleksi Pendidikan Islam dalam Menemukan Identitasnya di Era Globalisasi

Peradaban modern dan metode pendidikan barat sebagian besar menggunakan argumentasi skeptisme dan bentuk proses pengumpulan datanya berdasarkan jawaban yang ditemukan tanpa mempertimbangkan norma. Mengingat menurut pemikiran modern, hal ini disebabkan oleh realisasi individual hampir selalu berada dalam konflik dan heterogen. Tentunya konsep tersebut berbanding terbalik dengan metode tradisional di masyarakat kita. Dimana metode tradisional, norma dijadikan pertimbangan dalam proses koleksi data dan bahkan menjadi pondasi dasar dalam sebuah pemikiran. Para intelektual Muslim sekarang mengharapkan adanya pembenaran terhadap metode-metode mereka dan dalam waktu yang sama mengulangi ide-ide tradisional mereka pada konteks yang baru dan memformulasikan konsep baru itu demi menerima cabang-cabang pengetahuan dengan mempertegas kembali realisasi Kebenaran yang diabadikan dalam wahyu Tuhan. Wahyu ini bagi mereka merupakan sumber dari segala pengetahuan demi kepentingan umat manusia yang ditunjukkan kepada manusia modern guna meyakinkannya tentang kemampuan Islam yang tidak terbatas tersebut

Peradaban modern dan metode pendidikan barat sebagian besar menggunakan argumentasi skeptisme dan bentuk proses pengumpulan datanya berdasarkan jawaban yang ditemukan tanpa mempertimbangkan norma.