Sebanyak 38350 item atau buku ditemukan

Media

pendidikan dan ilmu pengetahuan

Temuan sampingan dalam penelitian ini , yakni nilai afektif dari pembelajaran
kooperatif antara lain siswa senang ... Kimia sebagai salah satu cabang IPA ,
mempunyai peran yang sangat esensial dalam perkembangan sains dan
teknologi .

MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN

dari Teori ke Praktik

Buku ini terdiri atas 5 bagian penting. Pada bagian 1 diuraikan mengenai konsep dasar media presentasi pembelajaran. Bagian 2 diuraikan mengenai prosedur pembuatan media presentasi pembelajaran. Bagian 3 pengenalan software media presentasi pembelajaran. Bagian 4 diuraikan mengenai cara membuat media presentasi pembelajaran dengan microsoft power point. Bagian 5 diuraikan mengenai aspek penilaian media presentasi pembelajaran yang baik.

Pada bagian 1 diuraikan mengenai konsep dasar media presentasi pembelajaran. Bagian 2 diuraikan mengenai prosedur pembuatan media presentasi pembelajaran. Bagian 3 pengenalan software media presentasi pembelajaran.

Mendesain & Mengelola Blog untuk Media Pembelajaran

Keberhasilan seorang pendidik seperti dosen dalam proses transfer knowledge dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan alat untuk menyampaikan pengetahuan kepada sasaran pembelajaran yakni mahasiswa. Media pembelajaran di era teknologi informasi saat ini cukup berkembang, salah satunya adalah dengan menggunakan blog. Blog merupakan website siap pakai yang bersifat bebas biaya dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pembelajaran di perguruan tinggi. Penggunaan blog yang berbasis internet sebagai media pembelajaran dapat mempengaruhi perilaku mahasiswa dalam belajar. Hal tersebut disebabkan internet mampu menyediakan berbagai atribut menarik sehingga dapat memotivasi mahasiswa dalam pembelajaran. Motivasi yang tinggi pada gilirannya akan pula mempengaruhi prestasi belajar mereka. Buku Mendesain Blog untuk Media Pembelajaran ini mampu menjawab tantangan tersebut. Di dalam buku ini para dosen akan sangat mudah untuk mendesain blog dengan tahapan-tahapan yang jelas dan sistematis. Diharapkan dengan buku ini para dosen akan lebih mampu berkreasi dalam pembelajaran sehingga menunjang kinerjanya sebagai seorang pendidik profesional.

Keberhasilan seorang pendidik seperti dosen dalam proses transfer knowledge dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah media pembelajaran.

Media Literasi Sekolah

Teori dan Praktik

Ada iklan salah satu produk minuman teh botol yang sangat terkenal dari PT. Sinar Sosro yang digagas Soetjipto Sosrodjojo yang meninggal dunia pada usia 77 tahun pada tahun 2010 lalu. Kalimat tersebut berbunyi "Apa pun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro". Menarik dan juga mudah diingat. Begitu juga dalam pengembangan pendidikan, seharusnya motto itu berbunyi "apa pun materinya, literasi medianya”. Jadi, titik tonjoknya literasi sudah menjadi media, tidak lagi “literasi media” yang cakupannya pada pengenalan dan juga penyadaran menyikapi media massa dan media sosial, internet, dunia maya, dan lainnya dengan benar, baik dan bijaksana. Sebab, variabelnya akan berbeda jika itu “literasi media”, sedangkan dalam buku ini, yang dikaji adalah “media literasi” dalam berbagai bentuk. Literasi tidak boleh sekadar membaca, sebab ia merupakan kemampuan kompleks. Bahkan, selain empat keterampilan berbahasa (menyimak atau mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara), literasi juga dimaknai sebagai semua usaha untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi. Aspek melek komputer dan menangkal berita bohong dan palsu juga masuk kategori literasi. Dalam buku ini, literasi tidak lagi disajikan “kaku” seperti di buku-buku, dikat, dan jurnal-jurnal ilmiah selama ini. Sebab, literasi sudah melekat menjadi “media” itu sendiri dalam pembelajaran terutama di sekolah. Media literasi adalah bagian dari pengembangan “literasi” dan “media”. Banyak media yang selama ini sebenarnya adalah media literasi, namun guru dan juga dosen masih jarang yang memaknainya. Buku ini berisi empat bab. Mulai dari konsep literasi dalam pendidikan, gerakan literasi di sekolah, media literasi sekolah dan implementasi media literasi sekolah. Sebelum menggapai puncak kejayaan literasi pada 2045, Indonesia bisa bergerak cepat melalui literasi untuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas pendidikan dari jenjang SD, SMP, SMA, sampai program doktor (S3). Tanpa literasi, semua akan terasa bias bahkan tidak mampu mengejar ketertinggalan dari negara lain. Akhirnya, selamat menikmati buku ini dan semoga Anda mendapatkan apa saja yang Anda cari sebagai bahan untuk melakukan akselerasi literasi untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Buku ini berisi empat bab. Mulai dari konsep literasi dalam pendidikan, gerakan literasi di sekolah, media literasi sekolah dan implementasi media literasi sekolah.

Mau jadi guru milenial? : yuk buat media pembelajaran berbasis Android!

Jangan mau kalah dengan anak milenial, guru pun juga harus milenial! Kedatangan revolusi 4.0 membuat para guru khawatir dan cemas akan tergantinya peran mereka dengan teknologi canggih yang saat ini berkembang pesat. Walaupun pada teorinya revolusi industri 4.0 tidak dapat menggantikan peran guru namun yang terjadi di lapangan justru sebaliknya. Hal tersebut menjadi sebuah tantangan bagi para guru di abad 21. Menghadapi hal tersebut, guru dituntut untuk memiliki sifat inovatif dan kreatif. Salah satunya dapat membuat media pembelajaran berbasis android. Pembuatan media pembelajaran berbasis android dapat menggunakan software Construct 2. Tidak seperti software pembuat aplikasi android lainnya, Construct 2 ini tidak memerlukan bahasa pemrograman/coding yang sulit sehingga siapa pun dapat membuat aplikasi android melalui Construct 2. Buku ini membahas cara mudah membuat media pembelajaran berbasis android dalam waktu 7 hari. Cocok bagi para Guru yang ingin belajar dalam membuat media pembelajaran berbasis android. Selain itu, cocok pula bagi para pemula dengan pengalaman minim dalam pengembangan android. Penjelasan dalam buku ini disertai dengan gambar sehingga para pembaca juga dapat mempraktikkannya secara langsung saat membaca buku.

Jangan mau kalah dengan anak milenial, guru pun juga harus milenial!