Sebanyak 41872 item atau buku ditemukan

Ekonomi Politik Komunikasi

Sebuah Realitas Industri Media di Indonesia

Buku ini memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai bagaimana relasi dalam ekonomi politik komunikasi yang berkelindan pada penggunaan sumber daya untuk menghasilkan konten yang didistribusikan kepada (audiens) masyarakat. Lebih jauh lagi buku ini juga akan membedah konsep dan praktik komodifikasi, komersialisasi, spesialisasi, dan strukturisasi dalam industri media di Indonesia.

Buku ini memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai bagaimana relasi dalam ekonomi politik komunikasi yang berkelindan pada penggunaan sumber daya untuk menghasilkan konten yang didistribusikan kepada (audiens) masyarakat.

Pertarungan di Ruang Ibadah

Studi Komparasi Politik Media antara Buletin Al Islam dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan At Tauhid dari Gerakan Salafi.

Buku ini mengambil judul Pertarungan di Ruang Ibadah: Studi Komparasi Politik Media antara Buletin Al Islam dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan At Tauhid dari Gerakan Salafi. Buku ini menyoroti tentang pertarungan pemikiran yang terjadi antara buletin Jumat Al Islam dengan At Tauhid. Seperti yang diketahui, keduanya berasal dari gerakan Islam yang memiliki ideologi yang berbeda sehingga tujuan dan hal yang diperjuangkan pun berbeda. Maka dari itu, pertarungan antara buletin Al Islam dengan At Tauhid tidak dapat dihindari karena buletin Jumat merupakan bagian dari media massa sehingga sifat-sifatnya juga sama dengan media massa, yakni memiliki pengaruh terhadap pola pikir masyarakat maupun pemerintah. Pengaruh yang ada pada media ini dipengaruhi oleh sifatnya yang juga mempunyai kemampuan men-setting sesuatu, apakah sesuatu itu penting ataupun tidak bagi masyarakat maupun pemerintah, hal tersebut tergantung dari cara media membingkainya. “Pertarungan di Ruang Ibadah: Studi Komparasi Politik Media antara Buletin Al Islam dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan At Tauhid dari Gerakan Salafi”ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Buku ini mengambil judul Pertarungan di Ruang Ibadah: Studi Komparasi Politik Media antara Buletin Al Islam dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan At Tauhid dari Gerakan Salafi.

Ironi & sarkasme bahasa politik media

filsafat analitik John Langshaw Austin

Speech acts aspects in Mr. Pecut column in Jawa Pos daily, Indonesia.

Media Kiblat Baru Politik Indonesia

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memberikan perubahan besar dalam masyarakat. Hampir seluruh aspek kegiatan manusia baik pribadi maupun umum, selalu berhubungan dengan komunikasi massa. Manfaat kecanggihan teknologi yang semakin pesat membuat kita harus menyesuaikan diri jika tidak, tentu kita akan tertinggal dalam mudahnya mengakses berbagai hal terutama informasi atau sekedar hiburan. Media menjadi bagian terpenting karena pengaruhnya dalam kehidupan, baik itu sosial budaya, ekonomi bahkan politik. Kehidupan manusia yang erat kaitannya dengan media berpengaruh dalam perubahan sikap maupun pola pikir dalam bertindak dan mengambil sebuah keputusan. Kebebasan berpendapat, menyampaikan komentar dan mengkritik menjadikan media sebagai tempat berkumpulnya seluruh umat manusia secara tidak langsung. Terutama ketika menjelang Pemilu, media menjadi sasaran empuk untuk membranding diri, adu gagasan serta kemampuan untuk menarik hati masyarakat. Berbagai kepentingan politik mulai menjajaki media agar mendapat alat dukungan paling berpengaruh di masyarakat. Buku berjudul “Media Kiblat Baru Politik Indonesia” ini terbagi menjadi empat bagian : Buzzer Politik dalam Pemilu, Kacamata Media Jelang Pemilu, Peran Media dalam Penentuan Suara, Pemilu. Buku ini adalah kumpulan tulisan dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Ilmu Komunikasi.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memberikan perubahan besar dalam masyarakat.

Komunikasi politik

kudeta politik media, analisa komunikasi rakyat & penguasa

On political communication in Indonesia.

On political communication in Indonesia.

Komunikasi CSR Politik

Membangun Reputasi, Etika, dan Estetika PR Politik

Buku ini antara lain membincangkan: (1) Pertanggungjawaban sosial partai politik; (2) Membangun ruang identitas yang akan mengurai persoalan social branding, citra, dan reputasi, hubungan masyarakat, catatan biru CSR politik, melawan ahistoris politisi, dan lahirnya budaya pencitraan politik; (3) Public relations politik, yang akan membuka ruang kajian terkait people relations politik, fungsi public relations politik dan CSR, mengatur krisis public relations, serta pencarian solusi; (4) Sampul media politik, yang membahas publikasi dan ritual pencitraan; (5) Pengaruh politik media, membahas keterkaitan antara media dan politik; (6) CSR politik dalam balutan Political Social Responsibility (PSR); serta (7) Ranah integritas politik: mengulas perihal detail integritas politik. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini antara lain membincangkan: (1) Pertanggungjawaban sosial partai politik; (2) Membangun ruang identitas yang akan mengurai persoalan social branding, citra, dan reputasi, hubungan masyarakat, catatan biru CSR politik, melawan ...

Budaya, Politik, dan Media

Budaya, Politik, dan Media tersusun dari keinginan membagi-bagikan cerita ringan bersumberkan hasil riset atau data saat penulisnya berkesempatan menggarap berita, news feature, kolom, artikel, atau film dokumenter, antara 1996 hingga 2012. Setelah itu, ia mencoba menganalisis berbagai masalah itu menurut berbagai sudut pandang.

Budaya, Politik, dan Media tersusun dari keinginan membagi-bagikan cerita ringan bersumberkan hasil riset atau data saat penulisnya berkesempatan menggarap berita, news feature, kolom, artikel, atau film dokumenter, antara 1996 hingga 2012.

KOMUNIKASI POLITIK : Demokrasi, Media Massa, dan Pemilihan Umum di Indonesia

Buku ini terdiri dari 5 (lima) Bab. Bab pertama membahas tentang definisi Komunikasi Politik secara umum. Ditambah peran dan fungsi dari komunikasi politik itu sendiri. Proses alur komunikasi politik dijalankan, peran partisipan, saluran (channel) yang dipakai, sampai bagaimana pengaruh yang diakibatkan dari alur proses komunikasi politik itu dijalankan. Bab kedua membahas tentang Demokrasi yang dijalankan dan ditetapkan di Negara Indonesia. Mahasiswa akan di perkaya akan bahasan apa itu demokrasi normatif dan empirik, peran dan fungsinya seperti apa, faktor pendorong dan penghambat berdemokrasi, serta format yang terbaik buat Negara Indonesia.

Buku ini terdiri dari 5 (lima) Bab.

Politik Ruang

Spasialitas dalam Konsumerisme, Media, dan Governmentalitas

Krisis yang tak kunjung jelas ujungnya, seperti Pandemi Covid-19, memaksa orang meninggalkan beragam ruang dan sekaligus menciptakan ruang-ruang baru dalam kehidupan sehari-harinya. Ruang hiburan dan konsumsi seperti bioskop, angkringan, café dan shopping mall mendadak sepi. Ruang sekolah terpaksa tutup, ruang perkantoran dan bisnis pun tak kalah lengang. Namun, ruang virtual yang ditopang oleh teknologi media digital seketika marak dan ramai dikunjungi. Apapun situasinya, ruang dan praktik keruangan memang terus bergerak dinamis dengan segala kelindan relasi, baik ekonomi, sosial, maupun politik. Buku ini merupakan upaya untuk menjelaskan bagaimana ruang didesain, dioperasikan, diregulasi, dipermainkan, dan sekaligus dikontestasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan teori dan perspektif ruang yang sering digunakan dalam ranah Kajian Budaya dan Media, buku ini menyajikan beragam isu kontemporer tentang ruang dan praktik keruangan dalam bingkai konsumerisme, kapitalisme digital, dan politics of everyday life. Teori produksi ruang sosial dari Henri Lefebvre, Michel Foucault dengan ruang heterotopia, ruang publik dari Juergen Habermas, serta gagasan konsumsi ruang dan gaze dari John Urry tersaji dalam buku ini. Teori George Ritzer tentang McDonaldisasi, gagasan Stuart Hall tentang Encoding/Decoding, strategi dan taktik dari Michel de Certeau, serta psikoanalisis Freudian maupun Lacanian juga ikut memperkaya kajian tentang ruang konsumsi, ruang media dan ruang politik yang terangkum dalam buku ini.

Ruang hiburan dan konsumsi seperti bioskop, angkringan, café dan shopping mall mendadak sepi. Ruang sekolah terpaksa tutup, ruang perkantoran dan bisnis pun tak kalah lengang.