... moneter , dan keuangan , termasuk kerja sama antara WTO , IMF , dan World Bank.187 Secara keseluruhan tujuan dari WTO ... di bidang ekonomi , hukum , bahkan politik untuk menyambut era baru hubungan ekonomi internasional tersebut .
hubungan produksi , keuangan dan perdagangan antar bangsa . ... Interaksi antar budaya akan semakin intensif dan menyebabkan makin intensifnya proses pembauran nilai - nilai yang mengarah pada budaya internasional .
... kecuali untuk beberapa macam barang yang masih dikenakan kuota internasional ( seperti kopi dan tekstil ) . ... Oktober 1988 dikeluarkan suatu paket kebijaksanaan dibidang keuangan , moneter dan perbankan yang dikenal dengan “ Pakto ...
Pengetahuan pasar modal menjadi topik penting yang harus dikuasai mahasiswa Indonesia dan para pelaku bisnis. Paling tidak ada dua alasan yang bisa mendasar statement tersebut. Pertama, kalangan kampus akhir-akhir ini sedang menggalakkan entrepreneurship. Namun, sering kali kewirausahaan ini dihadapkan pada permasalahan permodalan. Hal yang selalu dijumpai, lulusan perguruan tinggi yang sudah menguasai ilmu entrepreneurship sekalipun tidak berhasil melahirkan usaha sendiri, akibat tidak tersedianya modal. Padahal, pasar modal bisa menyediakan modal yang diperlukan tersebut. Alasan kedua, tiga dekade terakhir dunia sering dilanda krisis ekonomi yang bersumber dari pasar modal. Pasar modal yang niat awalnya dibentuk untuk menyediakan modal bagi para pengusaha dan menyediakan alternatif penghasilan bagi para pemilik modal, telah menjadi ajang spekulasi, yang selalu berakhir dengan krisis ekonomi. Dengan memahami mekanisme kerja pasar modal dan perilaku para investornya, maka para mahasiswa bisa memanfaatkan keberadaan pasar modal, bukan malah jadi korban. Kelak setelah lulus, para mahasiswa tidak terhambat oleh masalah permodalan lagi ketika hendak membangun usaha, dan juga mampu mengelola pasar modal agar bisa menyelamatkan negara dari krisis ekonomi. Buku ini menyajikan topik-topik yang memungkinkan mahasiswa memiliki pengetahuan yang cukup dan keterampilan yang mumpuni untuk bisa menarik manfaat dari keberadaan pasar modal.
Walau pendek, celoteh celoteh itu dibuat berdasar data dari sumber yang terpercaya. Dianalisis dengan logika dan nalar yang sehat. Walau bukan tulisan ilmiah, namun celoteh celoteh itu dilatarbelakangi oleh pemahaman akademis yang memadai. Walaupun spontan dan kontekstual, saya berpendapat ada insight yang bisa dipungut dan dikembangkan dari celoteh celoteh singkat itu. Dan yang perlu ditegaskan, celoteh itu sama sekali tidak memiliki motif finansial atau popularitas. Itu yang mendorong saya untuk mengumpulkan dan menerbitkan celoteh celoteh itu. Berharap ada orang orang yang bisa meraih manfaat dari situ. Apalagi menyimak perkembangan mutakhir. Begitu cepatnya pertumbuhan investor saham selama 2020 dan bulan pertama 2021 ini. Mayoritas investor baru itu berasal dari kalangan milenial. Rentang umur 18 sampai 25 tahun. Saya khawatir, seperti kutipan yang saya ambil dari ujar ujar Warren Buffett, di awal pengantar ini, mereka lebih terpesona pada skor, lupa mempersiapkan diri dengan baik dalam penguasaan teknik permainan.
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklaim momen Pesta Reksa Dana 2016 yang digelar pada 27-30 Januari 2016 berhasil melampaui target. Menurut Direktur Pengembangan Bursa Efek BEI, Hosea Nicky Hogan, jumlah pengunjung mencapai 8.000 orang atau dua kali lipat dibanding target awal.
Rahasia Menggadakan Investasi sampai 7X lipat Top 20 Saham Semester I, 2016
Pertanyaan yang timbul dan harus dijawab adalah apakah yang mendorong minat investor untuk membeli saham-saham pada awalnya, tanpa mengetahui apa yang akan terjadi kemudian atas saham-saham pilhan mereka. Terbukti 6 bulan kemudian saham-saham pilihan mereka mencetak gain terbesar selama semester I 2016. Tentunya sudah sangat populer sebagai investor atau calon investor bahwa dalam rangka memahami cara kerja saham-saham di pasar modal ada dua pendekatan analisa yang bertujuan untuk memilih saham-saham unggulan baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang. Analisa yang dimaksud diatas adalah analisa teknikal dan analisa fundamental. Buku ini akan menerapkan ke 2 analisa tersebut untuk ke 20 saham top gainer dan melihat mana yang paling realistis dalam pengambilan keputusan membeli pada periode sebelum Juni 2016. Hal penting yang harus dipahami seorang investor adalah musuh utama kegagalan investasi adalah ketidak tahuan atau minim ilmu, akan tetapi setelah seorang investor cukup ilmu tentang saham, maka musuh berikutnya adalah diri sendiri. Analisa-analisa ini diterapkan pada periode sebelum harga saham-saham naik yaitu Juni 2015 – Januari 2016, Januari – Maret 2016 dimana investor akan melakukan pembelian lebih awal untuk memperoleh harga beli terendah dan untuk mencapai gain maksimal. Periode terakhir adalah Maret – Juni 2016, investor akan masuk pada saat-saat terakhir dimana harga beli sudah lebih tinggi dari periode sebelumnya.
Pertanyaan yang timbul dan harus dijawab adalah apakah yang mendorong minat investor untuk membeli saham-saham pada awalnya, tanpa mengetahui apa yang akan terjadi kemudian atas saham-saham pilhan mereka.