Sebanyak 38352 item atau buku ditemukan

Logika Ushul Fiqh

Sebagai sebuah perspektif teori, ushul fiqh mempunyai peran penting dalam mengerangkakan bangunan epistemologi hukum dalam Islam. Ia dibangun oleh para yuris Islam, bukan saja didasarkan pada semangat teks wahyu, tetapi juga dikombinasikan dengan logika berpikir ilmiah. Dengan kombinasi tersebut, ushul fiqh dinilai terus relevan dijadikan perspektif teori dalam beragam kajian hukum mutakhir. Dengan menggunakan ilmu ushul fiqh sebagai alat analisis, diharapkan berbagai kajian hukum modern mendapatkan momentum penyelesaiannya sesuai prinsip-prinsip maqashid asy-syari’ah (tujuan hukum), yakni untuk menebar kemaslahatan dan mencegah terjadinya kerusakan. Buku mengungkap peran penting logika dalam merumuskan kaidah-kaidah ushul fiqh, termasuk sejauh mana kaidah-kaidah tersebut mampu melahirkan preskripsi hukum sesuai dengan tujuan disyariatkan Islam itu sendiri. Hukum lahir bukan dalam ruang vakum, melainkan dikreasi untuk menatakelola kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Pilihan teori dalam kajian hukum sangat menentukan sejauh mana ia dapat mengapresiasi prinsip luhur sebuah hukum dibentuk sesuai tujuan asasinya. Dalam konteks inilah, buku ini hadir untuk ikut mendiskusikan ilmu ushul fiqh sebagai teori hukum. Selamat membaca!

Buku mengungkap peran penting logika dalam merumuskan kaidah-kaidah ushul fiqh, termasuk sejauh mana kaidah-kaidah tersebut mampu melahirkan preskripsi hukum sesuai dengan tujuan disyariatkan Islam itu sendiri.

Fiqh Indonesia

penggagas dan gagasannya

Biography of T.M. Hasbi Ash Shiddieqy, 1906-1975, Indonesian Muslim scholar, his ideas on Islamic law reform, a reorientation towards Indonesian fiqh; Islamic law, Indonesia, interpretation and construction.

Akan tetapi al - Hasan al - Bishri , Daud ibn ` Ali , al - Juwaini dari mazhab Syafi'i , ' Abdul Malik ibn Habib dan Ibn al - Majisun berpendapat bahwa khutbah hanyalah sunnat saja , bukan fardlu . Ibn Hazm mengatakan , khutbah satu hal ...

Fiqh Siyasah Konstekstualisasi Doktrin Politik Islam

Substansi penting penulisan buku ini mengelaborasi sketsa historis praktik dan pemikiran ketatanegaraan yang pernah berkembang dalam sejarah Islam. Kajian ini diawali dengan penelusuran terhadap sistem pemerintahan yang pernah dipraktikkan oleh umat Islam sepanjang sejarah, sejak masa Nabi Muhammad SAW hingga Turki Usmani pada abad ke-20. Selanjutnya pembahasan diarahkan pada teori dan konsep penting dalam pemerintahan dan kenegaraan Islam. Pada bagian berikutnya, disajikan berbagai aspek kajian Fiqh Siyasah dalam bidang perundang-undangan negara (siyasah dusturiyah), pengelolaan keuangan negara (siyasah maliyah), dan hubungan internasional-antara negara Islam dan Negara lain (siyasah kharijiyah). Referendi penting dan langka dalam bidang kajian Fiqh Siyasah ini memuat topik bahasan utamanya, yakni tentang Kajian fiqh siyasah dan perkembangannya; Ketatanegaraan dalam sejarah Islam; Teori Kenegaraan dalam Islam; serta dilengkapi (lampiran) teks -Piagam Madinah-. Buku ini penting bagi pengembangan ilmu keislaman, khususnya ketatanegaraan dalam Islam, serta membantu para dosen/pengajatr dan mahasiswa di UIN/IAIN/STAIN dan perguruan tinggi agama lainnya, serta masyarakat pada umumnya di dalam pengkajian sistem politik Islam. ------- Penerbit Kencana (Prenadamedia Group)

Kajian ini diawali dengan penelusuran terhadap sistem pemerintahan yang pernah dipraktikkan oleh umat Islam sepanjang sejarah, sejak masa Nabi Muhammad SAW hingga Turki Usmani pada abad ke-20.

LE FIQH DE L'IMAM AS–SADIQ (A.S)

OU (LA JURISPRUDENCE ARGUMENTÉE DE L'ÉCOLE CHIITE) VOLUME NUMÉRO 2

Introduction Au nom de Dieu le Clément, le Miséricordieux. Louange à Dieu, Seigneur des mondes, et que Ses prières soient sur Son Prophète Mohammed et les membres immaculés de sa noble famille. Cet ouvrage s’adresse à ceux qui désirent avoir une connaissance du fiqh de l’école d’Ahl–ul–bayt (a.s), et pour qui celle–ci paraît inaccessible, non pas à cause du manque d’ouvrages ou de la profondeur de leur contenu, mais plutôt à cause des difficultés qu’ils rencontrent en lisant les ouvrages disponibles. En effet, ces derniers ne sont pas adaptés au goût du lecteur contemporain car, en plus de leur forme qui n’est pas attirante, ils ont été rédigés avec un style prolixe et compliqué, et contiennent des expressions ambiguës. Tout en implorant l’aide de Dieu, je me suis proposé d’aplanir ces difficultés afin de rendre la connaissance du fiqh de l'école d’Ahl–ul–bayt (a.s) accessible à tous. En partant du verset coranique: «Quand leur parvient une nouvelle rassurante ou alarmante, ils la diffusent. S'ils la rapportaient au Messager et aux détenteurs du commandement parmi eux, ceux d'entre eux qui cherchent à être éclairés, auraient appris la vérité de la bouche du Prophète et des détenteurs du commandement»1 et du hadith ath–thaqalayn2, j’ai tenu à ce que les avis juridiques (les fetwas) mentionnés dans le présent ouvrage soient appuyés sur le Coran et les hadiths d’Ahl–ul–bayt (a.s), car ils sont la source la plus sûre permettant de connaître la loi islamique. Toutefois, lorsque les versets et les hadiths faisaient défaut, j’ai dû recourir aux règles fondamentales qui ont servi d’appui aux jurisconsultes de l’école d’Ahl–ul–bayt (a.s), et dont la déduction est basée sur le Coran et les hadiths d’Ahl–ul–bayt (a.s). Dans le présent ouvrage, j’ai évité de citer les chaînes des transmetteurs de hadiths car, à mon avis, un hadith authentique est celui sur lequel se sont appuyés les jurisconsultes pour donner une fetwa et non pas celui qui a été ...

Introduction Au nom de Dieu le Clément, le Miséricordieux.

Garis-Garis Besar Ushul Fiqh

Buku kecil pegangan utama para mahasiswa dan pendidik agama Islam ini merupakan ringkasan dari dua jilid buku Ushul Fiqh karya Amir Syarifuddin yang terkenal itu, dengan maksud utama untuk mempermudah pembaca mempelajari buku lengkapnya secara utuh. Walaupun buku ini tampak ringkas, tetapi isinya mencakupi semua materi ushul fiqh dalam bentuk garis-garis besar. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Walaupun buku ini tampak ringkas, tetapi isinya mencakupi semua materi ushul fiqh dalam bentuk garis-garis besar. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

FIQH and FUQAHA

If we study the subjects of FIQH in detail, we find that every one of them is peculiar and singular in itself. Some of the laws relate to the natural urge in human beings to adore and worship. It guides us to worship none but Allah, in the prescribed form, seeking His pleasure. Then there are laws which prompt us to serve, be helpful and useful to human society, at the same time affirming our obedience to Allah. These are Zakat, Khums, our social and political duties, Jihad, Amr bil Ma'roof and Nahy anil Munkar, training in martial arts etc.

These are Zakat, Khums, our social and political duties, Jihad, Amr bil Ma'roof and Nahy anil Munkar, training in martial arts etc.

Fiqh Muamalat

Sebagai sistem kehidupan, Islam memberikan warna dalam setiap dimensi kehidupan umat manusia, tak terkecuali dalam urusan perekonomian. Sistem nilai dalam Islam ini berusaha mendialektikakan nilai-nilai ekonomi degan nilai akidah dan etika.. *** Persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia Group)

Sebagai sistem kehidupan, Islam memberikan warna dalam setiap dimensi kehidupan umat manusia, tak terkecuali dalam urusan perekonomian.

Modul Pelatihan Fiqh dan HAM

Islam telah sejak awal memantapkan dirinya sebagai agama yang menghargai keragaman agama dan HAM. Di awal terbentuknya Negara Madinah, Nabi Muhammad mengikat kontrak dengan kaum Yahudi dan Kristen untuk hidup berdampingan secara damai, saling menghargai dan menghormati hak masing-masing menjalankan agama dan keyakinan. Inilah Piagam Madinah yang agung itu dan Al-Qur’an telah memantapkan prinsip keragaman agama ini dengan slogan yang sangat terkenal, la ikraha fi al-din. Ya, ternyata prinsip-prinsip keragaman agama dan HAM bukan sesuatu yang asing bagi Islam. Ia inheren di dalamnya dan menjadi napas bagi kehidupan umat Islam yang memahami secara mendalam pesan-pesan dasar Al-Qur’an.

Islam telah sejak awal memantapkan dirinya sebagai agama yang menghargai keragaman agama dan HAM.