Sebanyak 41484 item atau buku ditemukan

Teori Manajemen Pendidikan

Buku Teori Manajemen Pendidikan ini penting dipelajari karena manajemen sebagai suatu seni dan ilmu pengetahuan telah dipelajari sejak lama dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori. Dalam Teori Manajemen Pendidikan dijelaskan bagaimana mengelola institusi pendidikan agar dapat mewujudkan tujuan pendidikan sehingga manajemen pendidikan sebagai suatu seni harus dapat mengelola kelangsungan pendidikan agar dapat memberikan impact yang diinginkan terhadap pendidikan, karena masih banyak institusi pendidikan yang belum memiliki manajemen yang baik dalam pengelolaan pendidikannya. Struktur penyajian buku ini terbangun atas sembilan bab yang menjelaskan secara komprehensif tentang: Bab 1. Pandangan tentang Manajemen Pendidikan. Bab 2. Karakteristik Konsep Manajemen Pendidikan. Bab 3. Berbagai Pendekatan dalam Manajemen Pendidikan. Bab 4. Perkembangan Teori Ilmu Manajemen. Bab 5. Fungsi-fungsi Dasar Manajemen. Bab 6. Bidang Garapan Manajemen Pendidikan. Bab 7. Inovasi dalam Manajemen Pendidikan. Bab 8. Model-model Manajemen Sekolah, dan Bab 9. Analisis Kebijakan dalam Pengelolaan Pendidikan. Buku ini sangat berguna untuk menambah pengetahuan bagi mahasiswa, guru, dosen, kepala sekolah, pengawas pendidikan, birokrasi pendidikan, dan pemerhati dalam bidang pendidikan dan manajemen.

Menurut Hakim (2012), salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas proses pendidikan adalah pendekatan sistem. Me lalui pendekatan sistem, dapat dilihat berbagai aspek yang mem pe- nga ruhi keberhasilan suatu ...

Manajemen Pendidikan Masa Kini

Dilengkapi Pengalaman Kepala Sekolah dan Hasil Observasi Mahasiswa

Buku ini membahas tentang manajemen pendidikan mulai dari defenisi, fungsi dan ruang lingkup manajemen pendidikan. Novelty dari buku ini pengalaman kepala sekolah dalam memimpin sekolah dan bagaimana cara kepala sekolah memimpin ditinjau dari observasi mahasiswa. Buku ini dilengkapi dengan foto-foto original yang dikumpulkan penulis.

Buku ini membahas tentang manajemen pendidikan mulai dari defenisi, fungsi dan ruang lingkup manajemen pendidikan.

MANAJEMEN PENDIDIKAN

Manajemen pendidikan merupakan rangkaian dari fungsi manajemen yang berhubungan dengan bidang pendidikan. Sesuatu dapat dikatakan sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri menerapkan objek kajian yang jelas, berupa objek materi yang merupakan sasaran suatu penyelidikan, pemikirannya, atau penelitian ilmu, dan objek formal berupa keteraturan, pengaturan, dan keserasian dalam pelaksanaan pendidikan. Dalam ilmu manajemen pendidikan secara umum mengkaji tentang efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kinerja lembaga pendidikan dengan komponen dan tujuan-tujuan pendidikan, kegiatan pendidikan yang logis, jumlah sumber daya manusia atau staf yang memadai, disiplin kinerja, standarisasi pekerjaan yang sistematis, pertanggungjawaban dan pengembangan kemajuan lembaga pendidikan. Selain itu ada beberapa realita dan permasalahan yang menjadi trending topik dunia pendidikan terkini yang diharapkan menjadi sumber pengalaman untuk lembaga pendidikan supaya lebih antisipatif dan menemukan solusi yang tepat dalam menghadapi itu semua. Hal ini akan menjadikan semua elemen pengelola lembaga pendidikan baik tenaga pendidik maupun kependidikan mampu berpijak pada kaidah dasar dan tujuan dari manajemen pendidikan yang stratejik dan tepat guna. Pendidikan bukan hanya berkaitan dengan manajemen pendidikan saja, namun juga berkaitan dengan out put dan out come lembaga pendidikan yang merupakan hasil produksi dari kajian para aktor yang terlibat dalam manajemen pendidikan. Perkembangan maupun kemajuan manajemen pendidikan yang mutakhir bukan hanya ditentukan oleh bagaimana promo yang dilakukan pengelola lembaga pendidikan terhadap minat peserta didik untuk menjadi bagian dari lembaga pendidikan tersebut. Tetapi yang lebih substansial adalah bagaimana lembaga pendidikan yang dimaksudkan sebagai salah satu produk dari manajemen pendidikan mampu melahirkan out put maupun out come sumber daya manusia yang handal serta berguna bagi manusia yang lain.

Manajemen pendidikan merupakan rangkaian dari fungsi manajemen yang berhubungan dengan bidang pendidikan.

Manajemen Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Buku kategori keguruan dan ilmu pendidikan yang berjudul Manajemen Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan karya dari Caswita. Penelitian ini dilatarbelakangi akan pentingnya implementasi suatu kebijakan pendidikan dalam meningkatkan mutu peserta didik lulusan dalam hal ini kebijakan USBN PAI. Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis implementasi kebijakan USBN PAI di sekolah dasar. Meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan kendala kebijakan USBN PAI di sekolah. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk mengetahui, mengidentifikasi dan menganalisis; perencanaan implementasi kebijakan, pelaksanaan implementasi; evaluasi implementasi dan faktor pendukung dan kendala implementasi kebijakan.

Buku kategori keguruan dan ilmu pendidikan yang berjudul Manajemen Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan karya dari Caswita.

Book Series Manajemen Bencana Volume 1: Pengetahuan dan Praktik Lokal untuk Pengurangan Risiko Bencana: Konsep dan Aplikasi

Kita menyadari bahwa peristiwa 26 Desember 2004 telah menjadi hari peringatan terjadinya Gempa dan Tsunami di Aceh, dan memakan banyak korban jiwa. Hingga saat ini, peristiwa Gempa dan Tsunami belum mampu dilupakan oleh masyarakat, terutama Aceh. Hadirnya buku ini bukan hanya berfokus pada Gempa dan Tsunami dengan satu peristiwa saja yang sudah terjadi, namun juga menjelaskan terkait gunung berapi, banjir, dan peristiwa lainnya. Buku ini mengupas tentang pengetahuan dan praktik lokal untuk mengurangi resiko kebencanaan, memahami kearifan lokal dengan perspektif ekosemiotika, gempa dan tsunami, perencanaan lanskap alami, dan lain-lain secara detail dan rinci mengenai kebencanaan atau peristiwa-peristiwa yang sudah pernah terjadi secara berulang-ulang sejak dulu. Buku ini mengajak pembaca untuk dapat memahami dan mampu membaca alam agar ketika bencana alam terjadi kita siap serta mengetahui apa yang akan kita lakukan nanti. Memiliki pengetahuan atas peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi dan mempraktekkan apa yang sudah kita didapatkan agar bisa mengurangi risiko bencana.

... sarana prasarana pendidikan, kesehatan, keagamaan serta ruang publik, yang paling utama adalah adanya perencanaan serta implementasi relokasi permukiman ...

Manajemen Peserta Didik

(Upaya Peningkatan Kualitas Lulusan

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan harus dimulai dengan meningkatkan kualitas peserta didik dan kualitas lulusan. Kedua hal tersebut dapat tercapai apabila sebuah lembaga pendidikan dapat melaksanakan pengelolaan (manajemen) dengan baik dan tepat. Oleh karena itu, buku ini hadir dengan berbagai pembahasan terkait manajemen peserta didik, diantaranya mencakup konsep, tujuan dan fungsi, prinsip dan pendekatan, serta ruang lingkup manajemen peserta didik, mulai dari perencanaan, penerimaan peserta didik, sampai dengan evaluasi pembelajaran, termasuk pengaturan mutasi peserta didik, serta bagaimana proses peningkatan kualitas lulusan dari sebuah lembaga pendidikan. Hadirnya buku ini, penulis berharap dapat memberikan pencerahan kepada pendidik, pelaku pendidikan, pengelola lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya, sehingga dapat menjalankan proses pengelolaan pendidikan dengan tepat sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

... peserta didik; (3) Rekreatif yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, menggembirakan dan. 194 Ibid. 195 Sudirman Anwar, Management Of Student Development (Riau: Yayasan Indragiri, 2015), h. 45. 196 Philip ...

Transformasi Manajemen Pesantren Penghafal Al-Qur'an di Pesantren Yanbu'ul Qur'an Kudus

Lembaga pesantren ini telah memiliki nama besar di kalangan masyarakat muslim di Jawa Tengah khususnya, maupun Indonesia pada umumnya. Para santri tidak hanya datang dari masyarakat di sekitar kota Kudus, tetapi berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ini membuktikan bahwa Lembaga Pesantren telah berkembang dan dikenal secara luas oleh masyarakat Muslim Indonesia. Kemampuan berkembang menjadi lembaga yang dapat lebih dipercaya oleh masyarakat luas, merupakan keinginan setiap lembaga pendidikan. Namun ada yang berhasil dan tidak sedikit juga yang belum berhasil/gagal. Masyarakat akan memberikan penilaian dengan cara mereka sendiri, apakah lembaga pendidikan tersebut baik, atau sebaliknya. Ketika pesantren hadir dan diminati oleh banyak masyarakat dalam jangka waktu yang lama, maka boleh dikatakan bahwa layanan di lembaga pesantren tersebut dapat diterima dan memuaskan masyarakat pelanggannya. Semua akan sangat ditentukan oleh strategi manajemen yang digunakan oleh pengurus pondok pesantren selama mengelola lembaga yang menjadi tanggungjawabnya. Oleh karena itu, menjadi hal yang sangat penting bagi para pengelola lembaga pendidikan pesantren untuk terus berinovasi, agar para pelanggan/masyarakat pengguna layanan di pondok pesantren merasa puas dan nyaman selama menuntut ilmu dan berada di pondok pesantren tersebut. Harus disadari bahwa keberadaan pesantren akan sangat ditentukan oleh badan pengelola dan masyarakat pemanfaat pesantren. Kedua pihak ini sama-sama penting keberadaannya. Ketika salah satu hilang, maka hilang pula lembaga tersebut. Namun lembaga pesantren yang sudah eksis sekalipun, harus tetap dijaga kelestariannya, melalui penataan dan pengelolaan yang lebih baik, dan terus-menerus diperbaiki, serta disesuaikan dengan perkembangan masyarakat penggunanya. Artinya pengelola pesantren tetap harus waspada dan selalu membaca trend masyarakat, termasuk berbagai perubahan kebijakan dalam bidang pendidikan, agar dapat terus menyesuaikan terhadap berbagai perubahan yang terjadi di masyarakat maupun yang terkait dengan kebijakan pemerintah. Dari hasil penelitian dalam buku ini, dapat dijadikan suatu titik tolak untuk melakukan berbagai perubahan dan pembaharuan di dalam mengelola pondok pesantren, agar eksistensinya terus makin kuat, dan selalu menyelaraskan dengan berbagai perubahan yang terjadi, sehingga eksistesi dari pesantren pun semakin kokoh di mata masyarakat.

Selain itu yang turut berpengatuh juga adalah semakin majunya ekonomi negara-negara di Benua Asia dan kerjasama Uni Eropa, perubahan sosial dan demografik, perhatian yang meningkat terhadap persoalan lingkungan, tingkat edukasi yang ...

Manajemen Perbankan

Buku ini memuat topik mengenai ruang lingkup bank, manajemen dana bank, manajemen kredit bank, manajemen suku bunga bank, manajemen jasa bank lainnya, manajemen sumber daya manusia perbankan, manajemen pemasaran bank, laporan dan rasio keuangan bank, manajemen likuiditas bank, serta manajemen permodalan bank. Pada bagian akhir dari buku ini juga dilampiri dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan (beserta penjelasannya), dan Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (beserta penjelasannya).

Modal l l l bank pada prinsipnya memiliki tiga Fungsi operasional Fungsi perlindungan Fungsi pengaturan Dari tiga fungsi utama blish ing /KG ... sehingga operasi bank dapat tetap berjalan tanpa mengalami gangguan yang berarti. d.