Sebanyak 18168 item atau buku ditemukan

Politik pendidikan

menggugat birokrasi pendidikan nasional

Political influence in Islamic formal and non-formal education in Indonesia.

Thaba , Abdul Aziz , Islam dan Negara dalam Politik Orde Baru , Jakarta : Gema
Insani Press , 1996 . Tholkhah , Imam ... Umar , Nasaruddin , Argumen
Kesetaraan Jender : Perspektif Al - Qur'an , Jakarta : Paramadina , 1999 .
Undang ...

Classroom Management untuk Mahasiswa Jurusan Pendidikan

Buku ini diperuntukkan sebagai referensi bagi mahasiswa jurusan pendidikan yang baru mengenal kajian manajemen kelas. Mahasiswa diberikan gambaran umum tentang pemahaman manajemen kelas dan elemen-elemen yang ada di dalamnya. Isu manajemen kelas sebagai bagian dari konteks formal pembelajaran dalam sistem persekolahan dan isu yang terkait dengan kebijakan pemangku kepentingan terkait dengan yang hal-hal berkelindan dengan praksis pengelolaan kelas pada tataran persekolahan formal menjadi bahan pembahasan buku ini. Selain itu, hubungan antara manajem kelas dengan motivasi belajar siswa sebagai salah satu variabel yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa juga menjadi topik buku ini. Mengelola keterlibatan siswa dan dimensi afektif dalam pengelolaan kelas menjadi bahan diskusi tentang bagaimana sikap siswa mempengaruhi keterlibatan mereka di dalam proses pembelajaran. Dalam buku ini, guru dan praktisi pembelajaran lainnya diharapkan mampu mengelola interaksi pembelajaran ini agar terjadi interaksi pedagogis yang bermakna bagi perkembangan kognisi siswa, lepas dari gangguan yang tidak perlu. Tidak melewatkan bahasan mengenai integrasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dalam pembelajaran. Sebagaimana kita ketahui saat ini para siswa baik di tingkat dasar maupun menengah telah sangat akrab dengan teknologi khusunya internet. Beberapa varian pembelajaran menggunakan TIK sebagai media pembelajaran seperti e-learning, online learning, dan blended learning menjadi bahasan dalam buku ini.

Buku ini diperuntukkan sebagai referensi bagi mahasiswa jurusan pendidikan yang baru mengenal kajian manajemen kelas.

Pengaruh pendidikan non formal keagamaan terhadap tradisi kejawen di Kelurahan Tangkerang Barat

laporan penelitian

Impact of Islamic religious non formal education on customs and traditions of Javanese ethnic group in Tangkerang Barat, Pekanbaru, Riau Province; research report.

Impact of Islamic religious non formal education on customs and traditions of Javanese ethnic group in Tangkerang Barat, Pekanbaru, Riau Province; research report.

Metode Menyusun Proyeksi Siswa dalam Perencanaan Pendidikan

―Metode Menyusun Proyeksi Siswa dalam Perencanaan Pendidikan‖ ini merupakan salah satu bahan dalam menyusun perencanaan pendidikan. Dengan menggunakan sumber data yang telah ada, seperti Buku Profil Pendidikan Provinsi atau ...

Refleksi Pesta Pendidikan 2017

Pesta Pendidikan adalah bagian dari perubahan pendidikan Indonesia. Kami di Pesta Pendidikan percaya bahwa publik perlu terlibat berkelanjutan dalam pendidikan, bahwa tujuan pendidikan adalah demokrasi. Kami di Pesta Pendidikan percaya, upaya BARENGAN antar-pemangku kepentingan dalam ekosistem pendidikan—komunitas dan organisasi, kementerian dan lembaga, institusi pendidikan formal dan nonformal, orangtua, guru, murid, relawan berbagai profesi—akan mewujudkan percepatan akses, peningkatan kualitas, dan pemerataan pendidikan. Pesta Pendidikan adalah jaringan kekuatan, yang menjadi momentum bagi semua yang peduli bahwa belajar, bergerak, dan bermakna untuk pendidikan perlu dilakukan BARENGAN. Terima kasih sudah memilih untuk memberdayakan dan merayakan Pesta Pendidikan BARENGAN. Semoga kita selalu dipenuhi kehangatan dan kelapangan hati untuk menyebarkan praktik baik dan bermanfaat bagi negeri.

Pesta Pendidikan adalah bagian dari perubahan pendidikan Indonesia. Kami di Pesta Pendidikan percaya bahwa publik perlu terlibat berkelanjutan dalam pendidikan, bahwa tujuan pendidikan adalah demokrasi.

Manajemen Pendidikan Dalam Menghadapi Era Digital

Sejalan dengan tantangan kehidupan global, pendidikan sangat penting karena pendidikan merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Dimana dewasa ini keunggulan suatu bangsa tidak lagi ditandai dengan kelimpahan sumber daya alam, tetapi keunggulan sumber daya manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, banyak hal yang telah berubah atau berkembang dengan cara yang awalnya tidak terpikirkan. Kita telah berada di era digital yang dikenal sebagai era 4.0. Perubahan dengan cepat terjadi diberbagai bidang, termasuk dunia pendidikan. Oleh karena itu, dunia pendidikan harus segera berbenah atau melakukan persiapan dalam menghadapi tantangan baru di era digital saat ini.

Sejalan dengan tantangan kehidupan global, pendidikan sangat penting karena pendidikan merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia.

Manajemen Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar

Penulis membuka pemikiran saya bahwa pemisahan pendidikan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus menjadikan diskriminasi terhadap mereka tumbuh di tengah masyarakat. Benar jalan terbaik menjawab tantangan ini adalah sekolah inklusif di mana anak-anak berkebutuhan khusus ikut dalam pembelajaran di sekolah reguler tetapi memperhatikan kebutuhan mereka. Dasar pemikiran dan hukum pendidikan inklusif baik secara global maupun nasional bisa kita dapatkan dalam buku ini. Di dalam buku ini juga membahas prinsip dasar pendidikan inklusif. Bahkan, penulis juga telah membahas hal-hal perinci dan praktis yang perlu disiapkan dalam pendidikan inklusif. Dapat dikatakan buku ini adalah paket komplet bagaimana menyelenggarakan pendidikan inklusif di sekolah kita. Mari kita jadikan dunia ini lebih baik untuk semua orang. —Widi Purwanto, S.Si. (Ketua Yayasan YPK Penabur Kebumen) Buku ini menjelaskan sangat gamblang mengenai pandangan masyarakat umumnya terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), masalah yang terjadi di dalam pendidikan inklusif juga terkait manajemen pendidikan inklusif itu sendiri, sarana dan prasarana, serta juga bagaimana sekolah sebagai tempat terjadinya proses belajar dan mengajar bisa menyiapkan dirinya membantu pemerintah merealisasikan Nawa Cita pemerataan pendidikan untuk seluruh warga negara Indonesia. Dengan dijelaskannya beberapa hal di atas oleh penulis, saya yakin hal ini menjadi inspirasi pemerintah sebagai pembuat kebijakan, universitas sebagai lembaga penghasil tenaga pendidik atau guru, sekolah sebagai satuan pendidikan tempat untuk setiap anak belajar agar bisa mempersiapkan kurikulum dan melatih para guru untuk membuat program khusus, orangtua sebagai lingkungan utama dan pertama di dalam proses awal pendidikan, serta masyarakat sebagai lingkungan sosial tempat setiap anak-anak bertumbuh dan berkembang. —Lius Iman Santoso Ciputera, S.E., M.Pd. ( Director of Operations Kanaan Global School Jambi) Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Penulis membuka pemikiran saya bahwa pemisahan pendidikan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus menjadikan diskriminasi terhadap mereka tumbuh di tengah masyarakat.