Sebanyak 17979 item atau buku ditemukan

Deradikalisasi Pemahaman Al Quran dan Hadis

"""ajaran agama sejatinya adalah kumpulan dari tata nilai ilahiah yang luhur dan agung. Dalam islam sendiri tata nilai—value systems—dimaksud, tertuang seutuhnya dalam al-Qur’an dan Hadis yang memuat pesan-pesan profetik yang diturunkan oleh Tuhan Pencipta alam semesta kepada mahluk-Nya untuk kebaikan dan kemaslahatan seluruh umat manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Penerapan tata nilai luhur dari ajaran agama, memberikan peran yang sangat besar dalam pembangunan akhlak mulia dan peradaban umat manusia yang agung. Sayangnya jika mengamati aktivitas keagamaan umat muslim kontemporer kahir-akhir ini, terdapat kecenderungan dalam memahami al-Qur’an dan hadis hanya secara tekstual dan terkesan rigid. meskipun pemahaman secara tekstual dan literal terkadang tidak dapat dielakkan, namun model pemahaman tekstual dan literal pada gilirannya dapat melahirkan perilaku yang terkesan anarkis, tidak toleran, dan cenderung destruktif. Oleh karena itu, menjadi kewajiban bagi kita semua, untuk terus memberikan pencerahan, pendekatan, dan pendidikan bagi sesama warga bangsa terhadap pemahaman yang paling hakiki dari ajaran agama—al-Qur’an dan hadis—khususnya. sebab, tidak ada satupun agama yang mengajarkan kekerasan apalagi terorisme bagi para penganutnya. Tidak ada satu pun agama yang membolehkan radikalisasi pemahaman agama. sebagaimana juga telah ditegaskan dalam kongres umat islam indonesia, bahwa tindakan kekerasan dapat muncul di kalangan umat agama apa saja, atau kelompok bangsa dan ras mana saja. Buku ini memberikan panduan khusus di dalam memahami sejumlah ayat al-Qur’an dan hadis yang sering diangkat oleh orang-orang yang bermaksud tidak obyektif terhadap islam, seperti penjelasan asbaab nuzulil ayah dan asbaab wurudil hadis, serta kaidah-kaidah usul. Buku ini juga memberikan uraian dan analisis semantik dan kaidah-kaidah linguistik untuk menjelaskan sejumlah ayat dan hadis yang sering disalahpahami orang. semoga buku ini bisa memberikan jawaban terhadap berbagai kekeliruan dan kesalahpahaman banyak orang, baik muslim sendiri maupun non-muslim."""

The third isfreedomfrom want which, translated into world terms, means economic understandings which will secure to every nation a healthypeacetime lifefor its inhabitant-everywhere in the world. Thefourth isfreedom from fear–which, ...

Hadis Qudsi Pilihan

Panduan untuk Memahami Maknanya dan Menyempurnakan Ibadah Lengkap dengan Penjelasan Hadis

Di antara hadis-hadis Nabi Muhammad Saw. Terdapat hadis yang lafaz dan maknanya datang dari Allah. Tetapi lafaz tersebut tidak termasuk ayat Al-Qur’an. Itulah hadis qudsi. Hadis qudsi tidak dikenai hukum-hukum yang terkait dengan Al-Qur’an. Oleh karena itu, hadis qudsi tidak boleh digunakan sebagai pengganti Al-Qur’an yang dibaca saat shalat. Kita juga juga tidak disyaratkan harus dalam keadaan suci terlebih dahulu ketika membaca hadis qudsi. Biasanya sebelum menyebutkan lafaz hadis qudsi, Rasulullah Saw. akan mendahuluinya dengan mengatakan “Allah berkata”. Buku hadis qudsi ini merupakan karya ulama terkemua Al-Azhar yang digelari sebagai imam para dai. Buku ini menuntun kita untuk memahami kewajiban manusia sebagai Allah. Buku ini mampu membimbing kita untuk mempertebal keimanan, mencapai puncak ketakwaan, dan memantaskan diri agar termasuk golongan para kekasih Allah. Tiada tempat yang pantas bagi para kekasih Allah, kecuali surga abadi yang di dalamnya terdapat banyak istana, taman, buah-buahan, hidangan, sungai susu, sungai madu, bahkan sungai khamar. Semua penduduk surga bebas menikmati semua hal itu. Namun kenikmatan tersebut tidaklah seberapa dibandingkan dengan puncak kenikmatan di surga, yakni kenikmatan melihat langsung Zat Allah Swt. Semoga kita termasuk golongan yang yang mendapatkan kenikmatan tersebut. Amiin.

Di antara hadis-hadis Nabi Muhammad Saw.

Al-Qadiriyah dan dilema Gununbg Balak : studi kasus pesantren dan pengembangan masyarakat

Berkali - kali Kyai menyampaikan hadits Nabi : " Kemiskinan itu mendekatkan
kepada kekafiran " . Hadits ini selalu dipakai Kyai untuk menenamkan nilai
kehendak untuk mencapai kesempurnaan hidup masyarakatnya . Bahkan jika
Kyai ...

Studi pelaksanaan zakat dalam menanggulangi kemiskinan di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Dati II Klaten

laporan penelitian

À pakah yang dimaksud olch Al - Qur'an dan Hadist dengan istilah anwal (
kekayaan ) , kemudian dikembangkan para ulana / ahli , seperti :
pengeksploitasian gedung , pabrik kendaraan dan pendapatan usaha /
pekerjaan bebas , misal nya ...

STUDI TAKHRIJ HADIS

Kajian Tentang Metodologi Takhrij dan Kegiatan Penelitian Hadis

Hadis memiliki peranan sentral dan sangat penting, terutama sebagai hujjah dalam menetapkan hukum dan penjelas konten Al Quran. Hadis memiliki tiga unsur utama: sanad, matan dan perawi. Ketiga unsur ini menjadi hal penting dan menentukan derajat sebuah Hadis; apakah diterima (maqbul) atau ditolak (mardud); apakah muttashil (bersambung) atau munqathi’ (putus). Sebutan shahih (valid), atau dlaif (invalid, lemah) untuk sebuah hadis merupakan hasil keputusan akhir dari kajian sebuah Hadis. Ilmu yang secara khusus mendalami Hadis, termasuk sisi a’dalah, tsiqoh, dan dlabith­ setiap perawi lazim disebut Takhrijul Hadits. Takhrij al Hadits merupakan cara untuk menempatkan letak Hadis dalam sumbernya yang orisinil, berikut sanadnya, dan menjelaskan martabatnya. Dalam konteks keindonesiaan, buku ini merupakan panduan praktis yang universal dan komprehensif dalam kajian takhrîj Hadis. Di dalamnya memuat banyak hal terkait dengan ilmu Hadis, termasuk pengertian Takhrij al Hadits; objek kajian; metode penerapan takhrij, berikut contoh praktisnya. Buku ini layak “ditetapkan” sebagai ”ensiklopedi mini” untuk menyelami lautan khazanah studi Hadis yang sangat luas dan dalam; dan karena itu, ia menjadi nutrisi wajib para pelajar studi ilmu keislaman.

Hadis memiliki peranan sentral dan sangat penting, terutama sebagai hujjah dalam menetapkan hukum dan penjelas konten Al Quran.

STUDI KITAB HADIS: Dari Muwaththa' Imam Malik hingga Mustadrak Al Hakim

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya atas setiap pertolongan yang Ia berikan kepada penulis. Tak lupa penulis ucapkan sholawat serta salam kepada junjungan kita, Nabi Agung, Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul akhir nanti. Atas segala pertolongan-Nya, penulis dapat menyelesaikan buku yang berjudul Studi Kitab Hadis: dari AlMuwaththa’ Imam Malik hingga Mustadrak Al-Hakim tepat pada waktunya. Buku Studi Kitab Hadis: dari al-Muwaththa’ Imam Malik hingga Mustadrak Al-Hakim ini pada awalnya merupakan hasil diskusi di kelas Kajian Kitab Hadis Primer. Hasil diskusi ini selanjutnya dirangkai dalam satu buku utuh. Buku ini memuat beberapa kumpulan tulisan, dimulai dari penjelasan potret sejarah hadis (versi Sunni dan Syiah), dilanjutkan kajian Kitab Al-Muwaththa’ yang dinilai sebagai kitab hadis pertama yang disusun rapi, lalu Musnad Imam Ahmad, dilanjutkan Sunan AdDarimi, Shahih Bukhari, Shahih Muslim, hingga masa Mustadrak Al-Hakim. Hadirnya buku Studi Kitab Hadis: dari Al-Muwaththa’ Imam Malik hingga Mustadrak Al-Hakim diharapkan menjadi wawasan sekaligus sebagai bahan referensi pada kajian kitab-kitab hadis yang ada. Penyusunan bab-bab di dalam buku ini diurutkan berdasarkan tahun penyusunan kitab sehingga bukan Shahih Bukhari yang didahulukan, melainkan Muwaththa’ Imam Malik Tim Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada temanteman yang telah membantu dalam pembuatan buku ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kami menyadari dalam penulisan buku ini, masih banyak kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna. leh karena itu, segala kritik yang bersifat membangun akan penulis terima dengan tangan terbuka. Akhir kata, semoga buku ini dapat memberi banyak manfaat dan menginspirasi bagi para pembaca. Kudus,

Tak lupa penulis ucapkan sholawat serta salam kepada junjungan kita, Nabi Agung, Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul akhir nanti.