Ahsan Al-Hadits : analisis tekstual ulumul qur'an

Pengetahuan qur'ani hanya dapat dirangkai dengan melalui "tadabbur" (kontemplasi dan menalar) bukan lewat prasangka dan taqlid buta. Upaya manusia memafaatkan al-Qur'an berhubungan dengan bobot kajian dan tingkat kecermatan, selain hati yang bening dan jernih. Semakin mendalam telaah yang dilakukan, semakin mendalam dan luas pula visi yang dimiliki. Hanya saja, tadabbur al-Qur'an mustahil dilakukan tanpa tanpa menggunakan metode yang shahih. Buku ini tidak lain adalah upaya dalam menyajikan pembahasan topik-topik ulumul Qur'an berdasarkan tadabbur dan metode yang shahih.

Pengetahuan qur'ani hanya dapat dirangkai dengan melalui "tadabbur" (kontemplasi dan menalar) bukan lewat prasangka dan taqlid buta.