
studi tentang metode pendidikan Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW
ABSTRAK Buku ini adalah tesis yang ditulis penulis ketika mengambil master pendidikan Islam di Universitas Muhammadiyah sidoarjo Pendidikan adalah suatu hal yang lazim ada di antara kaum muslimin. Karena Islam adalah agama yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Hal itu terbukti pada surat pertama yang turun dalam Al-Qur`an dengan kata “iqra’”. Di samping itu agama Islam bertumpu kepada ilmu dan amal secara bersamaan. Karenanya kaum muslimin diwajibkan membaca surat Al-Fatihah, minimalnya tujuh belas kali dalam sehari semalam. Demikian itu karena dalam surat Al-Fatihah terdapat doa yang berbunyi: “Tunjukkan kami kepada jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan tersesat.” Orang-orang yang dimurkai adalah kaum Yahudi. Sebab mereka mempunyai ilmu tetapi tidak mau mengamalkan. Sedangkan orang-orang yang tersesat adalah kaum Nashrani karena suka beribadah tanpa dasar ilmu, sehingga mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak diperintahkan. Maksud dari doa ini agar kaum muslimin senantiasa beribadah berdasarkan ilmu. Berhubung menyampaikan Islam tidak mudah dipahami oleh penerima dengan baik, maka harus ada metode dan teknik agar materi yang disampaikan bisa dipahami dan diterima dengan maksimal. Dalam masyarakat kita banyak kaum muslimin kurang memahami agamanya. Hal itu mungkin karena beberapa pengajar yang kurang menguasai metodenya. Karena itu penelitian ini membahas tentang metode pendidikan Islam pada zaman Nabi SAW. Demikian itu karena tujuannya agar penulis dan kaum muslimin yang bergerak dalam bidang pendidikan mengetahui metode-metode tersebut kemudian mempraktekkannya dalam pengajarannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis studi adalah kajian pustaka karena khusus meneliti metode-metode Nabi SAW ketika mendidik para sahabat. Dan hal itu tidak mungkin diketemukan kecuali pada kitab-kitab turats yang mengumpulkan Hadis-Hadis beliau. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah meneliti langsung pada sumber-sumber penelitian baik dari buku-buku referensi maupun melalui online dengan membuka www.google.com dan situs-situs lainnya. Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan dua puluh tiga metode. Di antaranya: 1.Mendidik melalui qudwah hasanah dan akhlak mulia. 2.Mengajarkan syariat Islam secara bertahap. 3.Senantiasa memperhatikan vitalitas dan kesiapan anak didik. 4.Memperhatikan perbedaan standar keilmuan (furuuq fardiyyah) pada anak didik. 5.Mengajar dengan cara dialog dan diskusi. 6.Menggunakan media-media pengajaran (educational aids) yang membantu datangnya pemahaman. 7.Menggunakan kata pengantar sebelum memulai pengajaran. 8.Menggunakan metode Istinbath ketika mengajar. Dan lain sebagainya. DAFTAR ISI PENGESAHAN TESIS. 3 PERNYATAAN KEASLIAN TESIS. 4 PERSETUJUAN PEMBIMBING.. 5 MOTTO.. 6 ABSTRAK.. 7 ABSTRACT.. 8 KATA PENGANTAR.. 9 BAB I. 11 PENDAHULUAN.. 11 A. Latar Belakang Masalah: 11 B. Rumusan Masalah. 19 C. Tujuan Penelitian: 20 D. Kegunaan penelitian: 20 BAB II. 22 KAJIAN PUSTAKA.. 22 A. Pengertian Metode Pendidikan. 22 1. Pendekatan (al-madkhal/approach). 24 2. Teknik/strategi. 24 B. Definisi Pendidikan Islam.. 26 C. Dasar Pendidikan Islam.. 29 D. Tujuan Pendidikan Islam.. 29 E. Landasan Teori Pendidikan. 35 1. Pendekatan Sains. 36 2. Pendekatan Filosofi 37 3. Pendekatan Religi 40 F. Teknologi pendidikan. 43 G. Tinjauan Hasil Penelitian Terkait 46 BAB III. 50 METODE PENELITIAN.. 50 A. Pendekatan dan Jenis penelitian. 50 B. Jenis dan sumber data: 50 C. Metode pengumpulan data: 52 D. Metode Analisis data. 55 BAB IV.. 61 HASIL PENELITIAN.. 61 A. Gambaran umum pendidikan Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW... 61 1. Gambaran sekilas tentang pendidikan Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW... 71 2. Sedikit gambaran tentang materi pendidikan Islam yang diajarkan Nabi Muhammad SAW 81 B. Metode yang digunakan Nabi Muhammad SAW dalam pendidikan Islam pada waktu itu 146 2.1. Mendidik melalui qudwah hasanah dan akhlak mulia. 146 2.2. Mengajarkan syariat Islam secara bertahap. 149 2.3. Senantiasa memperhatikan vitalitas dan kesiapan anak didik. 150 2.4. Memperhatikan perbedaan standar keilmuan (furuuq fardiyyah) pada anak didik. 151 2.5. Mengajar dengan cara dialog dan diskusi 154 2.6. Menggunakan media-media pengajaran (educational aids) yang membantu datangnya pemahaman 158 2.7. Menggunakan kata pengantar sebelum memulai pengajaran. 162 2.8. Menggunakan metode Istinbath ketika mengajar 163 2.9. Membiasakan para anak didik mengetahui alasan suatu perkara, serta keterkaitannya dengan hukum 164 2.10. Memberikan tasyji` (support) dan pujian kepada anak didik sewaktu mengajar 166 2.11. Mengarahkan anak didik kepada spesialisasi yang sesuai kapasitas dirinya. 168 2.12. Menggabungkan antara ta`lim fardi (personal teaching) dengan ta`lim jama`i (collective teaching) 169 2.13. Menggunakan metode hafalan dan murajaah (evaluasi) 172 2.14. Menggunakan metode tasywiq (stimulation) dan tanwi` (diversification) dalam menyampaikan materi 173
- Judul : studi tentang metode pendidikan Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW
- Pengarang : WAFI MARZUQI AMMAR,
- Kategori : Architecture
- Penerbit : WAFI MARZUQI AMMAR PRESS
- Bahasa : id
- Tahun : 2022
- Halaman : 215
- Google Book : https://play.google.com/store/books/details?id=letZEAAAQBAJ&source=gbs_api
-
Ketersediaan :
... anak didik disuruh membaca ayat ini : امين الشوك بما أنزل إليه من ربه والمؤمنون كل امن بالله وملتبكي وبير وشيء لا فرق بين أكبر من شلاء قالوا سمعنا وأطعنا غفرانك ربنا وإليك صلے ج المصير ۲۸e “ Rasul telah beriman kepada Al - Quran ...