Pemartabatan Bahasa Indonesia dalam Menghadapi Perubahan Konstelasi Politik dan Ekonomi Dunia

Dalam beberapa dekade terakhir ini, perkembangan Bahasa Indonesia telah meningkat pemakaiannya dari bahasa nasional menjadi bahasa internasional. Di dalam perkembangan Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional, maka berkembang pula bidang Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Dalam bidang BIPA ini, internasionalisasi Bahasa Indonesia menjadi sebuah keniscayaan. Internasionalisasi Bahasa Indonesia akan meningkatkan martabat Bahasa Indonesia di mata dunia internasional, yang secara tidak langsung akan meningkatkan martabat bangsa dan negara Indonesia. Peranan pemerintah Indonesia dalam memartabatkan Bahasa dalam beberapa tahun ini telah nampak dari berbagai upaya yang dilakukan oleh lembaga kebahasaan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun 2009. Diplomasi budaya melalui Pengembangan BIPA di dunia internasional amat perlu dilakukan karena bahasa mempunyai peran yang sangat besar dalam soft diplomacy. Dalam hal peningkatan peran bahasa sebagai medium berdiplomasi ini, beberapa program telah dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan dan Strategi Diplomasi Kebahasaan (PPSDK) Badan Bahasa Pusat di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dukungan diarahkan untuk meningkatkan peran bahasa untuk perdamaian dunia atau bahasa untuk misi perdamaian dunia. Sementara itu, dalam beberapa tahun terakhir terjadi perubahan gaya hidup yang melanda dunia, termasuk Indonesia, yaitu perkembangan sosial media yang begitu masif yang ditunjang sepenuhnya oleh teknologi nirkabel internet. Pemakaian media sosial membuat kita bukan saja menjadi warga negara tetapi juga menjadi warga jaringan internet (netizen/warganet) yang mengubah segala hal yang terkait dengan gaya komunikasi kita. Di belahan dunia lain, khususnya di Amerika Serikat, kebijakan presiden baru Donald Trump dalam kebijakan luar negerinya yang lebih mementingkan urusan dalam negeri atau dikenal dengan America First, dikhawatirkan juga akan mempengaruhi laju percepatan program internasionalisasi Bahasa Indonesia. Saat ini kita masih menunggu apakah kebijakan pemerintah baru AS yang tidak pro imigran dan cenderung proteksionis akan berimbas terhadap dunia pendidikan secara umum dan apakah juga ada pengaruhnya pada pembelajaran, pengajaran BIPA, dan internasionalisasi Bahasa Indonesia. KIPBIPA X/2017 ini memilih tema : PEMARTABATAN BAHASA INDONESIA DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN KONSTELASI POLITIK DAN EKONOMI DUNIA. Pemilihan topik ini didasari atas adanya perubahan konstelasi politik dan ekonomi global, diantaranya: terpilihnya Presiden Donal Trump di Amerika Serikat, keluarnya Inggris Raya dari Uni Eropa (Brexit), membanjirnya tenaga kerja asing di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Ketiga fenomena tersebut diperkirakan akan menjadi tantangan baru bagi diterimanya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Internasional, dan dengan demikian akan menjadi tantangan baru pula bagi pemangku kepentingan BIPA untuk masa-masa yang akan datang.

Elementary A2 Can understand isolated phrases and common expressions that relate to areas of high personal relevance (like ... Intermediate B1 Can understand the main points of clear standard speech on familiar subjects in work, school, ...