Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

Teknologi Pengolahan Buah Tropis Indonesia

Buku ini sengaja disajikan cukup ringan tetapi tetap ilmiah dengan isi yang agak luas. Secara garis besar, isinya dapat dipilah menjadi tiga bagian. Pertama, paparannya dimulai dari uraian ringkas mengenai makna buah-buahan bagi kesehatan, potensi, prospek dan tantangan dalam pengembangan agribisnis buah-buah tropis di Indonesia. Karakteristik buah-buahan secara umum dan faktor-faktor penyebab kerusakan, baik dari aspek sifat bawaan maupun dari pengaruh faktor lingkungan biotik maupun abiotik diuraikan secara singkat. Potensi kerusakan akibat penanganan pascapanen hingga penyimpanan, pengemasan dan pengangkutan buah segar juga dikemukakan. Bagian kedua buku ini mengemukakan secara umum mengenai berbagai tipikal produk olahan buah-buahan Indonesia yang berbentuk makanan padat maupun minuman berbagai jenis. Produk olahan padat meliputi buah kering, pengalengan, produk jam dan jelly, manisan buah dan buah hasil restrukturisasi dan keripik buah. Olahan berbentuk minuman antara lain berupa minuman probiotik (terfermentasi) berbasis buah dan minuman buah berbagai jenis. Buah-buahan tertentu dipilih untuk ditampilkan sebagai bagian ketiga yang sekaligus sebagai bagian terakhir buku. Bagian ketiga antara lain memuat mengenai deskripsi, komposisi pohon industri dan produk olahan masing-masing buah seperti: belimbing, belimbing wuluh, manga, nanas, nangka, pisang, sirsak, sukun, apel dan delima. Sebagian di antaranya juga memuat manfaat dan tingkat produksinya. Peluang riset di masa mendatang terkait dengan pengolahan buah-buahan tropis juga dikemukakan. Buku ini dapat digunakan sebagai rujukan bagi siapa saja yang tertarik dengan buan-buahan tropis Indonesia, baik dari kalangan perguruan tinggi, peneliti, industri, maupun masyarakat umum pemerhati masalah buah-buahan tropis Indonesia.

Buku ini sengaja disajikan cukup ringan tetapi tetap ilmiah dengan isi yang agak luas.

Lembar Kerja Mahasiswa: Berbasis Problem Solving untuk Melakukan Eksperimen Virtual Fisika

(Topik: Pegas, Gelombang Bunyi pada Tali, Perpindahan Kalor, Resistor, dan Kapasitor)

Lembar Kerja Mahasiswa ini dibuat untuk memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan eksperimen fisika pada pembelajaran online dan jarak jauh. Eskperimen yang dilakukan oleh mahasiswa menggunakan eksperimen virtual. Laboratorium virtual yang digunakan adalah phet yang dikembangkan oleh Universitas Colorado. Laboratorium tersebut dapat diakses secara gratis melalui http://phet.colorado.edu/. Lembar Kerja Mahasiswa ini dikembangkan menggunakan prinsip ereksperimen yang berbasis masalah (problem solving). Lembar kerja ini didesain agar mahasiswa memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik, karena pada lembar kerja tersedia aktivitas-aktivitas yang mampu merangsang mahasiswa untuk memecahkan suatu masalah. Lembar kerja yang disusun tidak seperti lembar kerja tradisional yang hampir seperti kumpulan resep memasak.

Lembar Kerja Mahasiswa ini dibuat untuk memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan eksperimen fisika pada pembelajaran online dan jarak jauh.

Pergulatan Etika Indonesia

Membuat refleksi merupakan keistinewaan manusia dibandingkan dengan makhluk infrahuman. Pentingnya refleksi dalah untuk semakin memaknai perjalanan kehidupan sekaligus membuatnya semakin baik. Dengan demikian refleksi menjadi bagian yang penting dalam hidup manuasia agar tindak tanduknya semakin bermutu. Fokus dari refleksi tentu bermacam-macam. Namun yang paling mendasar adalah dimensi hidup manusia itu sendiri. Buku berjudul Pergulatan Etika Indonesia ini merefleksikan tiga bidang kehidupan yang menyelimuti perjalanan hidup manusia, yakni budaya, filsafat dan Etika. Buku ini merupakan sebuah bunga rampai, dan dihadirkan dalam rangka 65 tahun Prof. Alois Agus Nugroho. Refleksi terhadap tiga bidang kehidupan manusia yang hadir dalam buku ini, yang juga menjadi bagian dari pergumulan filosofis Prof Alois selama ini, diharapkan dapat memberi insigt dalam pergulatan bangsa Indonesia dewasa ini untuk membangun kehidupan bersama yang semakin bermartabat berlandaskan nilai-nilai etis Pancasila.

Kisah berikutnya, Semar bergegas naik ke kahyangan Suralaya untuk menggugat para dewa, utamanya adiknya sendiri, yang menjadi raja para dewa, Bathara Guru. Semar diikuti oleh para Punokawan yang lain, Gareng, Petruk, Bagong.