Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

Kalimat Hujan

Kalimat hujan itu mungkin telah mencapai ujungnya Yang sejatinya itu adalah isi hati kita Yang tak sanggup kita uraikan Kalimat hujan itu laksana tabir yang menjaga kita Membiarkan hati merindu tanpa temu berjudul rindu Hanya temu sebagai kawan yang penuh kepentingan Padahal kepentingan kita hanya tentang urusan hati Kini kalimat hujan itu harus benar-benar diakhir Karena tabir yang menjaga kita telah musnah Seiring kata cinta yang terucap dari bibirmu Kekasih dalam impian seorang gadis penuh ambisi

“Setelah makan aku langsung pulang ya, karena ada rapat bersama teman-teman nanti malam.” Aku menyuap nasi goreng terakhir ku. “Oh, oke.. tapi maaf aku tidak mengantarmu, kamu pulang diantar pak Tomo saja ya.” Damar juga nampak telah ...