Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

MODERASI BERAGAMA BERBASIS PESANTREN

Buku monograf yang hadir di tengah-tengah kita ini adalah sebuah sajian ilmiah hasil penelitian yang mengeksplorasi model moderasi beragama berbasis pesantren di Sumatera Utara. Uraian di dalamnya kemudian diperkaya dengan pendekatan dan paradigma yang mengajak kita untuk bisa lebih melihat dan memahami fenomena keberagamaan pesantren. Agama sesungguhnya merupakan totalitas sumber kearifan, cinta, dan perdamaian di antara sesama manusia. Namun, realitas menyajikan fenomena yang justru berlawanan dengan hakikat agama. Terjadinya ekspresi kekerasan agama erat kaitannya dengan beberapa hal yaitu fenomena sosio-politik, kondisi internal penganut agama, solidaritas dan militansi kelompok, memiliki basis sistemik dalam sejarah survivalitas agama, rasa superioritas diri atas pihak lain, adanya ketaatan kepada Tuhan, adanya persepsi para pemeluk agama tentang Tuhan yang diyakininya.

Buku monograf yang hadir di tengah-tengah kita ini adalah sebuah sajian ilmiah hasil penelitian yang mengeksplorasi model moderasi beragama berbasis pesantren di Sumatera Utara.

PENDIDIKAN KARAKTER Berbasis Kultur Pesantren Modern

Implementasi pendidikan karakter di sekolah sampai saat ini masih belum mampu menunjukkan hasil yang signifikan, sebagaimana yang dimaksudkan dalam tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab sebagaimana UU Sisdiknas Pasal 2 Tahun 2003. Sudah menjadi rahasia umum bahwa saat ini generasi muda kita sedang dilanda krisis moral. Perilaku negatif dan penyimpangan moral yang dilakukan oleh anak remaja kita tampak marak dan ramai diperbincangkan. Kasus demi kasus demoralisasi yang terjadi pada anak usia sekolah seperti tawuran, narkoba, pembunuhan, pencurian bullying, dan perilaku-perilaku negatif lainnya menyadarkan kepada kita bahwa perlu adanya upaya perbaikan sistem pendidikan dalam membentuk karakter peserta didik. Menurut data yang bersumber dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) didapati sejumlah kasus penyimpangan moral pada anak.

program pelaksanaan pendidikan karakter yang jelas dan mengarah pada harmonisasi pengembangan potensi peserta didik. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) apa saja nilai-nilai karakter yang inheren dalam totalitas ...