Sebanyak 11 item atau buku ditemukan

Metodologi Penelitian Pendidikan

Metodologi penelitian merupakan sebuah cara untuk mengetahui hasil dari sebuah permasalahan yang spesifik, dimana permasalahan tersebut disebut juga dengan permasalahan penelitian. Buku ini terdiri dari lima belas bab. Bab pertama tentang konsep metodologi penelitian pendidikan, bab dua tentang perspektif dan pendekatan metodologi penelitian pendidikan, bab tiga tentang fungsi dan ciri metodologi penelitian pendidikan, bab empat tentang perkembangan metodologi penelitian pendidikan, bab lima tentang peranan metode dalam penelitian pendidikan, bab enam tentang jenis-jenis penelitian pendidikan, bab tujuh tentang teknik merumuskan masalah penelitian pendidikan, bab delapan tentang teknik menyusun kajian teori, bab Sembilan tentang perumusan hipotesis penelitian, bab sepuluh tentang variabel penelitian dalam pendidikan dan pembelajaran, bab sebelas tentang teknik sampling penelitian pendidikan, bab dua belas tentang instrumen pengumpulan data, bab tiga belas tentang metode pengolahan dan analisis data, bab empat belas metode penelitian tindakan kelas, bab lima belas tentang teknik penyusunan sitasi, kutipan dan daftar pustaka.

Bab pertama tentang konsep metodologi penelitian pendidikan, bab dua tentang perspektif dan pendekatan metodologi penelitian pendidikan, bab tiga tentang fungsi dan ciri metodologi penelitian pendidikan, bab empat tentang perkembangan ...

MODUL PELATIHAN LITERASI MEDIA MELAWAN UJARAN KEBENCIAN DAN BERITA BOHONG

Dalam Laporan We Are Social (2019), terdapat data menarik, bahwa 150 juta penduduk, dari 268.2 juta penduduk,atau 56% penduduk Indonesia adalah pengguna internet, dengan peningkatan pengguna sebesar 13% pertahun, dengan 79% pengguna internet mengakses layanan data setiap hari. Lebih jauh, dari 150 juta pengguna internet, 130 juta orang adalah pengguna aktif media sosial. Tentu kita bisa berdebat panjang soal keakuratan data, mengingat realitas lapangan bahwa satu orang penduduk boleh jadi memiliki lebih dari satu nomor seluler yang aktif, namun satu hal yang tidak dapat disangkal: Indonesia adalah negara yang sangat aktif dalam hal media sosial. Di sisi lain, banyak kajian pula yang menyatakan pergeseran tren untuk memperoleh dari media luar jaringan (TV, koran, tabloid, dll) ke media dalam jaringan (media online). Laporan AC Nielsen (2017) menarik untuk dicermati. Dalam laporan tersebut, dikatakan bahwa meski TV masih mendominasi, namun media massa dalam jaringan menempati posisi kedua (44%), disusul oleh radio (37%), koran (7%), dan majalah (3%). Data ini kian menarik, terutama ketika pemerintah Indonesia sedang giat-giatnya menyongsong era bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak ketimbang jumlah penduduk non produktif. Artinya, Indonesia saat ini mulai dan sedang “dikuasai” oleh para millenials dan generasi Z. Persoalannya, bagaimana kita menyikapi media, baik media massa maupun media sosial? Bagaimana para penikmat media ini, generasi X, Millenials, dan generasi Z, menikmati media? Apakah mereka hanya sebagai penikmat tanpa sedikitpun memahami kompleksitas media? Atau apakah mereka, dengan seluruh privilege yang mereka miliki sebagai netizen, mampu memahami dan menyaring seluruh informasi yang mereka terima? Modul yang anda pegang saat ini adalah sebuah upaya untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan tersebut. Modul ini didesain untuk mengeksplorasi pemahaman peserta, yang tidak lain adalah netizen yang aktif secara penuh di media sosial, penikmat media, atau bahkan berkecimpung dalam dunia jurnalistik, terutama jurnalisme kampus dan komunitas. Diawali dengan sebuah gagasan sederhana, bahwa netizen tidak boleh lagi hanya menjadi penikmat media, melainkan harus menjadi aktor dari media itu sendiri, maka modul ini disusun. Modul pelatihan ini didesain secara penuh, dengan sepuluh sesi yang saling berkaitan satu sama lain, menjadikan modul ini sangat praktikal sekaligus penuh dengan pemahaman teoritik. Untuk memahami kompleksitas masalah media, tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu hadirnya modul ini. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada International Republican Institute (IRI) yang telah memungkinkan penerbitan modul ini, kepada seluruh anggota Task Force Jawa Barat yang telah memberikan saran dan masukan, sahabat-sahabat di Aliansi Jurnalis Independen Jawa Barat, Mubadalah, Institut Studi Islam Fahmina, dan sahabat lain yang telah membantu dalam pengayaan konten modul. Tentu saja modul ini masih jauh dari kesempurnaan, itu sebabnya, kepada seluruh pihak yang akan mempergunakan modul ini, kami mohon agar berkenan memberikan umpan balik ke Sekretariat Droupadi, harapannya agar modul ini dapat terus dikembangkan dan disesuaikan dengan realitas yang terus bergerak dan berkembang di masyarakat. Terima kasih

Dalam Laporan We Are Social (2019), terdapat data menarik, bahwa 150 juta penduduk, dari 268.2 juta penduduk,atau 56% penduduk Indonesia adalah pengguna internet, dengan peningkatan pengguna sebesar 13% pertahun, dengan 79% pengguna ...

Menghafal Al-Qur`an dengan Otak Kanan

Melalui buku ini, kami ingin berbagi 7 jurus ampuh yang dapat Anda praktikkan agar dapat menghafal Al-Qur’an dengan menggunakan teknik Otak Kanan. Sebab kami tahu Anda termasuk orang yang memiliki masalah dalam menghafal Al-Qur’an, benar demikian kan? Umumnya, kendala orang dalam menghafalkan Al-Qur’an karena merasa risih, malu karena umur, bukan begitu? Akibatnya, karena Anda merasa sudah tidak muda lagi dan banyak disibukkan oleh kegiatan, luntur deh semangat Anda untuk menjadi seorang penghafal Al-Qur’an. Tahukah Anda bahwa orang tua di atas usia 40 tahun itu, insya Allah sangat potensial untuk menghafal Al-Qur’an. Bahkan anak muda aja bisa kalah sama orang tua di atas usia 40 tahun ini loh! Ini sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Apakah Anda sudah mengetahuinya? Kami telah banyak sekali membimbing orang tua di atas usia 40 tahun dalam menghafalkan Al-Qur’an. Luar biasa sekali fakta yang kami dapatkan. Hanya dalam waktu 2 minggu saja, mereka sudah ada bisa menghafal hingga 7 juz, 5 juz, 4 juz, dan bermacam-macam deh kejutan yang saya temukan. Ini baru namanya orang tua keren! Anak muda aja bisa mereka kalahkan. Kalau dalam ring tinju itu ibaratnya anak muda langsung K.O sekali pukul atau malah T.K.O ya? Jika saat ini umur Anda ada di kisaran angka 40 tahun, jangan merasa minder ataupun malu. Sebab Anda juga bisa menghafalkan Al-Qur’an dengan cepat dan mudah. Tanpa Anda sadari bahwa potensi para orang tua berumur 40 tahun ke atas itu sangat besar sekali. Hanya sayangnya potensi mereka belum dibuka saja, jadi potensi kemampuan menghafalkan Al-Qur’an itu masih tersembunyi, masih malu-malu buat dikeluarkan, makanya nggak bisa-bisa menghafalkan Al-Qur’an. Dengan adanya buku ini, kami ingin membuka potensi diri Anda. Jangan didiamkan, sayang banget kan jika sampai menjelang ajal memanggil Anda tidak juga kunjung bisa menghafalkan Al-Qur’an. Perjalanan menjadi penghafal Qur’an dimulai!

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara ...

Perencanaan Pembelajaran Kontemporer Berbasis Penerapan Kurikulum 2013

Buku dengan judul “Perencanaan Pembelajaran Kontemporer Berbasis Penerapan Kurikulum 2013” ini pada awalnya disusun guna kepentingan kebutuhan perkuliahan dan juga untuk sarana studi leterasi bagi kalangan pendidik maupun bagi calon pendidik. Pertimbangan penyusunan buku ini dilandasi oleh suatu kondisi akan langkanya ketersediaan literatur yang membahas masalah Kurikulum 2013 yang belakangan ini marak diperbincangkan oleh kalangan pendidik termasuk bagi calon pendidik. Pemikiran lebih lanjut yang mendorong penulis untuk menyusun tulisan ini untuk menjangkau pihak-pihak lain dalam skop yang lebih luas yang tak hanya terbatas bagi kalangan pendidik, tetapi juga bagi non pendidik yang memiliki ketertarikan terhadap persoalan Kurikulum 2013 ini. Melihat akan perlunya penyusunan buku ini, yang menjadi esensi utama dalam sajiannya tentang bagaimana paradigma guru dalam menyikapi persoalan Kurikulum 2013 yang tentu di awal pemberlakuannya hingga sekarang ini masih menimbulkan pro dan kontra.

Buku Perencanaan pembelajaran kontemporer berbasis penerapan kurikulum 2013 ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.