Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Pengembangan Kawasan Pertanian: Pendekatan Spasial Pola Hulu Hilir Pertanian Padi

Sistem pertanian organik merupakan sistem pertanian yang mengutamakan potensi-potensi yang berasal dari alam dan tidak meruasak alam sehingga pertanian organik dapat disebut juga sebagai pertanian ramah lingkungan. Sistem pertanian organik lebih memperhatikan prinsip daur ulang hara melalui panen, dengan cara mengembalikan sebagian biomassa ke dalam tanah serta konversi air yang dapat memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode anorganik. Di samping itu, sistem pertanian organik merupakan sistem manajemen produksi yang holistik untuk meningkatkan dan mengembangkan kesehatan agroekosistem, termasuk keragaman hayati, siklus biologi, dan aktivitas biologi tanah. Dengan demikian, dalam konteks pengembangan kawasan pertanian padi organik diperlukan suatu pendekatan karakter spasial pola hulu hilir pertanian. Hal tersebut menjadi dasar bagi pengembangan kawasan pertanian yang komprehensif dan berkelanjutan. Model pengembangan kawasan pertanian organik dengan pendekatan karakter spasial pola hulu hilir ini menggarisbawahi pentingnya memperhatikan beberapa unsur utama seperti supply dan demand, utamanya dalam hal keseimbangan antara kuantitas atau jumlah produksi dan jumlah permintaan (pasar) perlu dijaga dengan baik. Apabila hal ini tidak dapat dijaga dengan baik maka akan terjadi kelebihan supply sehingga berdampak pada turunnya atau rendahnya harga beras organik. Apabila hal ini terjadi maka petani padi organik akan mengalami kerugian atau setidaknya hanya akan mendapatkan keuntungan yang sangat minim. Demikian pula sebaliknya, apabila supply beras organik sangat minim atau terbatas maka besar kemungkinan harga beras organik di pasaran akan melambung tinggi mengingat sebagian masyarakat (demand) sudah berubah pola pikirnya dan berupaya untuk mengaplikasikan pola hidup sehat dengan mengonsumsi bahan-bahan makanan yang organik.

Dengan demikian, dalam konteks pengembangan kawasan pertanian padi organik diperlukan suatu pendekatan karakter spasial pola hulu hilir pertanian.

Implementasi Metode Pembelajaran Audio Visual berbasis Kartu Pintar sebagai Media Ajar pada Taman Pendidikan Al-Qur’an Padirah, Jebres

Taman Pendidikan Al-Qur’an merupakan fasilitas pendidikan informal yang berfokus pada pendidikan keagamaan. Melalui itu, TPA memberikan pembelajaran keagamaan, terutama pada anak-anak, dalam rangka menciptakan generasi yang cerdas secara intelek dan emosional tetapi juga cerdas rohani. Sehingga dalam pelaksanaanya TPA harus memiliki mutu dan kualitas yang baik. Hal tersebut terwujud dalam bentuk keberadaan sarana dan prasana pendukung yang mumpuni dan memadai. Permasalahan terbesar yang dialami oleh TPA dewasa ini adalah keberadaan dari sarana dan prasarana yang kurang memadai, seperti dalam hal keberadaan pengajar serta metode pembelajaran yang dilakukan. Pada buku ini dijelaskan tentang trobosan metode pembelajaran audio visual berbasis kartu pintar sebagai media ajar yang dapat meningkatkan mutu dan kualitas dari Taman Pendidikan Al-Qur’an. Mitra kami merupakan salah satu TPA di Kota Surakarta, yaitu TPA Padirah yang mengalami permasalah-permasalahan yang lazim dialami oleh sebuah TPA seperti kurangnya pengajar, waktu pembelajaran yang singkat serta metode pembelajaran yang masih konvensional. Menyadari permasalahan tersebut TPA Padirah ingin berbenah sehingga melalui program ini dapat meningkatkan mutu dan kualitas TPA Padirah.

Taman Pendidikan Al-Qur’an merupakan fasilitas pendidikan informal yang berfokus pada pendidikan keagamaan.