
Maqashid As Living Law Dalam Dinamika Kerukunan Umat Beragama Di Tana Luwu
Akibat dari tantangan tersebut menyebabkan masyarakat mengalami apa yang disebut dengan pendangkalan budaya berfikir dan kehilangan rasa malu untuk terus berbuat baik dan lebih memprioritaskan bentuk tasamuh (tenggang rasa), rahmah (kasih sayang) dan itsar (berbagi dalam melakukan kebaikan) antar masyarakat. Permasalahan ini semakin kompleks terutama setelah terbukanya informasi dan media sosial internasional di berbagai handphone dan gadget, hingga menjangkau wilayah yang semakin luas dan menjerat semakin banyak generasi muda, remaja dan masyarakat secara umum yang kehilangan jati diri, krisis iman dan ilmu. Hal yang terakhir ini semakin buruk dan mencemaskan perkembangannya karena hampir-hampir tidak ada lagi batas antara kota dan desa, semuanya telah terkontaminasi dalam eforia kebebasan yang tidak kenal batas.
- ISBN 13 : 6237022252
- ISBN 10 : 9786237022251
- Judul : Maqashid As Living Law Dalam Dinamika Kerukunan Umat Beragama Di Tana Luwu
- Pengarang : Firman Muhammad Arif, Firman Muhammad Arif, Firman Muhammad Arif, Firman Muhammad Arif,
- Penerbit : Deepublish
- Bahasa : id
- Tahun : 2018
- Halaman : 307
- Google Book : http://books.google.com/books?id=0OyIDwAAQBAJ&dq=intitle:maqashid+syariah&hl=&source=gbs_api
-
Ketersediaan :
Buku Maqashid As Living Law Dalam Dinamika Kerukunan Umat Beragama Di Tana Luwu ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.