Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Kekuasaan - Sebuah Analisis Sosial dan Politik

Tesis Bertrand Russell dalam buku ini sangat menarik, bahwa jika energi merupakan konsep dasar gerak benda-benda dalam ilmu fisika, maka konsep dasar dalam gerak ilmu-ilmu sosial adalah KEKUASAAN dan bagaimana membaca pola-polanya. Sebab energi menggerakkan benda-benda, sementara kekuasaan menggerakkan interaksi dan perilaku manusia. Kekuasaan dan bagaimana merebutnya lalu menjadi perkara politik. Dan partai politik adalah sarana yang dimungkinkan oleh demokrasi dalam Pemilu untuk merebut kekuasaan itu untuk mempengaruhi kebijakan-kebijakan negara yang dihasilkan. Sementara hukum memberikan aturan-aturan bagaimana cara merebut kekuasaan itu secara sah, legitim dan beradab. Buku Russel ini, meski terbit sudah sejak tahun 1938, namun analisisnya tetap merupakan salah satu yang paling komprehensif tentang apa itu Kekuasaan dan dinamikanya sejak zaman Yunani, Romawi, hingga abad ke-20; bagaimana merebutnya yang tampak dalam bentuk-bentuk kekuasaan yang wajib kita cermati, adakah itu etika kekuasaan, dan bagaimana menjinakkan kekuasaan dalam dialektikanya yang terus menerus (ketegangan abadi) dengan hukum. Kepada mereka yang menggumuli ilmu-ilmu politik, hukum, ekonomi, pemerintahan, militer, psikologi massa, filsafat, maupun praktisi dilapangan, buku lama yang "hidup kembali" ini layak menjadi rujukan.

Tesis Bertrand Russell dalam buku ini sangat menarik, bahwa jika energi merupakan konsep dasar gerak benda-benda dalam ilmu fisika, maka konsep dasar dalam gerak ilmu-ilmu sosial adalah KEKUASAAN dan bagaimana membaca pola-polanya.

Bagaimana Saya Menulis

Buku ini merupakan kumpulan esai Russell dalam The Basic Writings of Bertrand Russell. Pentingnya buku ini terletak pada uraian tentang minat Russell yang luas dan beragam. Minat Russell yang luas itu berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun. Dalam studinya di Cambridge, ia mengembangkan bakatnya di bidang matematika, filsafat, dan ekonomi. Beberapa esai di dalam buku ini, antara lain “Kenang-Kenangan Religius Saya”, “Perkembangan Mental Saya”, “Adaptasi: Sebuah Ringkasan Autobiografis”, “Kenapa Saya Memilih Filsafat”, “Bagaimana Saya Menulis”, “Pemujaan Seorang Manusia Bebas”, “Mimpi Buruk Sang Metafisikawan: Retro Me Satanas”, dan “Menyanjung Kemalasan”, dan lain sebagainya. *** “Saya tidak bisa berpura-pura mengetahui bagaimana menulis itu seharusnya dilakukan, atau apa yang oleh seorang kritikus yang bijak akan disarankan kepada saya agar dilakukan untuk meningkatkan tulisan saya.” Petikan di atas merupakan pernyataan Russell terkait bagaimana ia menulis. Sebagaimana diketahui, minat Russell itu sangat luas dan beragam, yang berkembang dari tahun ke tahun. Di Cambridge, ia mengembangkan bakatnya di bidang matematika, filsafat, dan ekonomi. Tetapi, bagaimana gaya tulisan Russell? Bagaimana pula struktur kalimatnya, dan caranya mengembangkan sebuah pokok bahasan? Buku ini menceritakan semuanya, semua tentang bagaimana Russell menemukan gaya tulisannya. Bahkan, ia akan menghabiskan berjam-jam dalam mencoba menemukan jalan paling ringkas untuk mengucapkan sesuatu tanpa ambiguitas. Ia rela mengorbankan semua usaha mencapai kegemilangan estetis.

Buku ini merupakan kumpulan esai Russell dalam The Basic Writings of Bertrand Russell. Pentingnya buku ini terletak pada uraian tentang minat Russell yang luas dan beragam.