Sebanyak 169 item atau buku ditemukan

Tafsir Ayat-Ayat Hukum Ekonomi Islam

Dalam kehidupan sehari-hari, ekonomi memegang peran penting dalam membentuk kesejahteraan dan keadilan sosial. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memahami prinsip-prinsip ekonomi yang terkandung dalam ajaran agama mereka. Buku ini hadir sebagai upaya untuk menguraikan dan menjelaskan secara komprehensif prinsip-prinsip ekonomi Islam yang terdapat dalam Al-Qur’an. Setiap bab dalam buku ini meneliti topik tertentu yang relevan dengan ekonomi Islam, mulai dari prinsip-prinsip kemitraan dan kerjasama, hingga masalah-masalah ekonomi yang kompleks. Pembaca akan diajak untuk memahami konsep shirkah, mudharabah, hingga prinsip-prinsip perdagangan, riba, distribusi, dan produksi dalam Islam. Melalui tafsir ayat-ayat Al-Qur’an yang relevan, pembaca akan dibimbing untuk memahami nilai-nilai dan pesan-pesan yang terkandung dalam teks suci tersebut. Kami berharap karya ini dapat menjadi sumber inspirasi dan panduan bagi pembaca dalam menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta masyarakat yang adil, berkeadilan, dan berkeberkahan.

... hadis nomor 2003 ) . Hukum , Produk makanan hasil fermentasi yang mengandung alkohol / etanol hukumnya halal , selama ... Perbankan Syariah Dalam Menghadapi Pembiayaan Dengan Akad Mudharabah Yang Bermasalah ( Studi Di Bri Syariah ...

RELASI AGAMA DAN SAINS DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Wacana tentang relasi-integrasi agama dengan sains sudah muncul sejak awal abad ke-20. Ada yang setuju, ada yang menentang, ada pula yang mengambil jalan moderat dari para ilmuwan Islam. Pada perkembangannya, relasi antara agama dan sains ini memunculkan banyak perdebatan, baik dikalangan agamawan maupun ilmuwansaintis-sendiri; bagaimana bentuk ideal dari relasi antara agama dan sains menjadi topik utama perdebatan. Hingga kini, relasi-integrasi-multidimensi agama dan sains masih sebatas wacana yang “dicita-citakan”. Dalam tataran praksisnya, relasi tersebut belum menemukan bentuknya yang paling ideal, sehingga belum memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi keberlangsungan hidup umat manusia. Hadirnya buku ini dimaksudkan agar dapat memberikan sumbangsih terkait diskursus integrasi keilmuan pada dunia pendidikan. Selama ini, kajian tentang gagasan integrasi keilmuan yang diangkat oleh cendekiawan muslim masih banyak berkutat pada aspek teoritis filosofis saja. Belum begitu mengarah pada tataran praktis implementatif institusional dan tersistem dalam sebuah kurikulum pada lembaga pendidikan. Sehingga hadirnya buku ini diharapkan bisa menginspirasi kepada pengelola lembaga pendidikan untuk bisa berinovasi dalam melakukan modernisasi lembaga pendidikannya secara holistik dan terintegratif dengan menjadikan al-Qur'an sebagai basis konstruksi ilmu pengetahuan. Diawali dari telaah sejarah terkait keilmuan perspektif barat dan Islam hingga masa keemasan, masa dikotomi dan masa kebangkitan yakni dimulai dari munculnya gagasan (ide) dan wacana tentang relasi antara agama dan sains (integrasi keilmuan) dan perdebatannya dikalangan cendekiawan muslim baik yang ada di luar dan dalam negeri dan munculnya tawaran-tawaran model integrasi keilmuan oleh cendekiawan-cendekiawan muslim Indonesia. Berpijak dari semua tawaran yang dikemukakan tersebut, model Trensains yang dijelaskan dalam buku ini mendeklarasikan diri sebagai salah satu madzhab integrasi keilmuan pada lembaga pendidikan di Indonesia. Ide Trensains ini diawali dengan tinjauan Teoretik filosofis yakni berdasarkan filsafat sains Islam baik secara ontologi, epistemologi dan aksiologi yang menjadikan al-Qur'an sebagai basis konstruksi ilmu pengetahuan. Hingga pada tataran praktis implementatif dan tersistem pada kurikulum hingga implementasi pembelajarannya baik di kelas maupun di luar kelas secara holistik.

Wacana tentang relasi-integrasi agama dengan sains sudah muncul sejak awal abad ke-20.