Sebanyak 4 item atau buku ditemukan

Memahami Teori Hukum

Percikan Pemikiran Ilmu Hukum Lintas Mazhab

Teori hukum merupakan 'dokumen akbar' tentang kisah manusia menghadapi ketegangan-ketegangan dengan kekuasaan di sekitarnya. Teori hukum sejak kelahirannya terus mengalami perkembangan dari abad ke abad, dari generasi ke generasi, dari zaman ke zaman. Perkembangan tersebut sebagai bukti nyata adanya dialektika dalam peradaban manusia. Mulai dari dari zaman klasik, abad pertengahan, era renaissance, era aufklarung, abad ke-19, abad ke-20 sampai pada masa transisisi. Oleh karena itu, teori hukum akan terus dan terus ditulis orang karena teori hukum-teori hukum yang baru akan terus bermunculan. Sehingga, dengan memahami berbagai teori hukum maka tidak hanya akan memperkaya khazanah pengetahuan dalam bidang hukum melainkan dalam bidang-bidang lainnya. Sajian dalam buku ini sangat bermanfaat bagi kalangan komunitas hukum (dosen, mahasiswa maupun praktisi) yang ingin memahami teori hukum khususnya teori hukum dalam lintas madzab. Jadi, buku ini layak dimiliki dan dibaca oleh siapapun.

... HAM dalam Pemikiran Abdullah An-Na'im serta Konstektualisasinya dalam Konstitusi di Indonesia'. Hikmatina: Jurnal Ilmiah Hukum Keluarga Islam. 2(3). Lindholm, T. & Vogt, K. (ed.). (1992). Islamic Law Reform and Human Rights; Challenges ...

Rekonstruksi Hukum Keluarga di Negara Muslim Modern

Kajian Feminist Legal Theory di Tunisia dan Indonesia

Dinamika seputar kehidupan berkeluarga berkembang seiring perkembangan zaman. Hal ini tidak lepas dari problematika keluarga yang kian bervariasi. Demikian pula hukum yang mengatur seputar keluarga, selalu mengalami pembaharuan, tidak terkecuali hukum keluarga Islam. Keluarga yang merupakan unsur terkecil dari sebuah komunitas yang disebut masyarakat mempunyai pengaruh yang cukup signifikan dalam kemajuan masyarakat tersebut. Di sisi lain, Wanita yang dikenal di dalam Islam sebagai “al-Madrasah al-Ūlā” bagi generasi selanjutnya merupakan salah satu komponen pembentuk keluarga yang ultima; sakinah, mawaddah, warahmah. Dalam konteks di atas, kiranya menarik untuk dianalisa peran dan status wanita di dalam Hukum Keluarga Islam. Buku ini hadir guna menjawab kegelisahan tersebut. Tidak hanya menganalisa peran dan status Wanita dalam Hukum Keluarga Islam di Indonesia, akan tetapi, melalui framework Feminist Legal Theory, buku ini juga menghadirkan Hukum Keluarga Islam di Tunisia. Wawasan tentang sejarah reformasi hukum keluarga di kedua negara; materi-materi pembaharuan hukum keluarga; faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya pembaharuan hukum keluarga; serta poin-poin yang menjadi fokus dari pembaharuan hukum dimaksud dapat ditemukan di dalamnya.

Dinamika seputar kehidupan berkeluarga berkembang seiring perkembangan zaman.

Teorisasi Etis Maqasid

Dialektika Hukum Islam dan Etika Global

Buku ini merupakan hasil penelitian kompetitif yang diselenggarakan oleh LPPM IAIN Ponorogo. Topik maqasid dan etika global ini dipilih atas inspirasi para pemikir progresif hukum Islam (di antaranya Jasser Auda dan Taha ‘Abd al-Rahman) dan tentu Hans Kung yang dinilai sebagai pelopor konsepsi etika global. Barang kali tidak ada yang yang sama sekali baru, utamanya bagi yang sudah familiar dengan literatur-literatur mereka. Upaya mendialogkan dan mendialektikakan antara maqasid dan etika global bisa dinilai sebatas meneguhkan kualifikasi maqasid sebagai inti moralitas dalam bidang kajian hukum Islam sebagaimana telah dinyatakan oleh para pemikir progresif maqasid. Pada sisi yang lain, menghadirkan wacana ini dalam literatur berbahasa Indonesia diharapkan bisa mendesiminasi gagasan ini secara lebih luas.

Secara khusus, ucapan terima kasih dihaturkan kepada Dekan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, yang telah memberikan kesempatan keikutsertaan dalam Program Publikasi Fakultas Syariah Tahun 2021.

PERCAKAPAN BAHASA ARAB-INGGRIS PESANTREN BESQ

Bahasa Inggris dan Arab adalah beberapa bahasa asing yang mendunia. Bahasa asing tersebut menjadi beberapa bahasa yang dipakai secara internasional. Bahasa tersebut semakin diminati dan dipelajari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dan dunia dewasa ini, dari balita, anak-anak, remaja maupun dewasa. Rata-rata pembelajar tersebut ingin mempelajari percakapan sehari-hari beserta tata bahasa atau grammar-nya dan berharap bisa fasih dalam berbicara dengan orang luar negeri yang berbahasa asing tersebut atau Native Speakers. Dengan latihan konteks percakapan yang dipakai sehari-hari, hal itu dapat memudahkan para pembaca untuk berinteraksi secara penuh dengan para Native Speakers tersebut, karena sama dengan halnya di Indonesia, kebanyakan masyarakat menggunakan bahasa sebagian besar dimulai dengan kemampuan berbicara (speaking) untuk bercakap-cakap dengan pembicara yang berbahasa asing tersebut. Maka dari itu, buku ini menyuguhkan para pembaca sekalian kajian pembelajaran bahasa Inggris dan Arab yang disertai dengan kosakata yang variatif, struktur kalimat yang baik, arti kata-kata beserta contoh pengucapannya di dalam kalimat dengan pelafalan standar Indonesia yang ditandai dengan J. Dengan mempelajari kata, ungkapan-ungkapan ini nantinya diharapkan bahwa para pembaca setia dapat mahir berbahasa Inggris, Perancis, Arab dan Jerman secara lebih interaktif dan kaya akan perbendaharaan kata baru, sehingga dapat mengimbangi lawan bicara yang notabene seorang Native Speakers. Buku ini diusung di dalam tema-tema yang menarik, yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Dengan ringkasan tata bahasa atau grammar di akhir bagian, diharapkan para pembaca yang selalu up-to-date dapat lebih mahir dalam struktur kebahasaan Inggris dan Arab yang akan menunjang kemampuan dan prestasi akademis nantinya. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kesediaannya. Semoga sukses selalu beserta kita semua, karena salah satu peribahasa atau proverbs menyatakan: “When there’s a will, there’ll be a way”, yang artinya dimana ada kemauan, di situ ada jalan. Salam Penulis Toni Yunanto, S.Pd, M.M

Semoga sukses selalu beserta kita semua, karena salah satu peribahasa atau proverbs menyatakan: “When there’s a will, there’ll be a way”, yang artinya dimana ada kemauan, di situ ada jalan. Salam Penulis Toni Yunanto, S.Pd, M.M