Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Konseling Klasikal

Buku ini berlandaskan dan berakar dari skripsi yang penulis tulis sebagai syarat sarjana pendidikan bidang bimbingan dan konseling pada Universitas Negeri Padang. Penulis mengeksplorasi ide-ide yang terdokumentasi secara sistematis dalam skripsi tersebut ke dalam buku ini. Banyak pengembangan teori yang sengaja penulis buat, khususnya dalam mengklasifikasikan pelayanan konseling. Dengan mengucapkan asma Allah swt dan puji syukur ke hadirat Yang Maha Kuasa yang mana telah menganugerahkan kekuasaan Nya kepada penulis untuk menguasai waktu dalam menyelasaikan buku yang berjudul “Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Konseling Klasikal”. Buku ini juga dilengkapi bagian refleksi dan oasis sebagai penyegaran materi motivasi sehingga motivasi pembaca juga meningkat setelah membaca buku ini khususnya bagi konselor atau guru BK.

Buku ini berlandaskan dan berakar dari skripsi yang penulis tulis sebagai syarat sarjana pendidikan bidang bimbingan dan konseling pada Universitas Negeri Padang.

Langkah Awal Sistem Konseling Pendidikan Nasional

Analisis Permendikbud No. 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah

Puji syukur ke hadirat Allah swt yang telah menganugerahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayat melalui firman-firmanNya yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini yang berjudul “Langkah Awal Sistem Konseling Pendidikan Nasional: Analisis Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah”. Dari judul tulisan ini, maka tentunya berisi tentang analisis terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang berkenaan dengan Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah”. Kebijakan seperti ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat profesi bimbingan dan konseling di Indonesia. Kebijakan ini berharap menjadi landasan hukum sekaligus pedoman dalam pelaksanaan BK di sekolah yang ada di seluruh Indonesia. Harapan lainnya adalah untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang BK oleh masyarakat dan personil sekolah termasuk siswa. Walaupun demikian, setiap yang diciptakan manusia termasuk kebijakan ini, tentunya juga tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan dari kebijakan ini. Oleh karena itu, penulis berusaha memberikan masukan, ide, pendapat, pandangan dan kritikan terhadap kebijakan ini beserta kebijakan lain yang masih terkait.

Puji syukur ke hadirat Allah swt yang telah menganugerahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayat melalui firman-firmanNya yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini yang berjudul “Langkah Awal Sistem Konseling ...