This dissertation traces the modernization of Islamic legal practice in nineteenth- and twentieth-century South Asia by considering the relationship between colonial bureaucracy and local legal procedure. Focusing on the formalization and professionalization of the offices of the qāzī (Islamic judge) and muftī (jurisconsult; writer of legal opinions, fatwās), “Between Community and Qānūn” contends that the bureaucratization of legal procedure introduced new modes of legal activity that rendered Islamic law legible and relevant to the modern nation state. Traditionally, scholars have characterized South Asian legal history in terms of increasing Anglicization and codification, drawing attention to the colonial construction of law and the influence of knowledge-production projects like compilation, translation, and legislation. Though these projects had significant influence on the shape of the legal system, such attention to legislative efforts to segregate, systematize, and standardize legal practice has promoted a top-down understanding of law and legal activity throughout this period. By focusing on local practitioners like the qāzī, this dissertation takes a law and society approach to the study of colonial legal change to highlight the effects of authoring agreements, documenting exchanges, and recording everyday personal and familial affairs on ordinary individuals’ understandings of and interactions with the legal system.
This dissertation traces the modernization of Islamic legal practice in nineteenth- and twentieth-century South Asia by considering the relationship between colonial bureaucracy and local legal procedure.
Adalah sebuah keniscayaan, setiap kita pergi untuk suatu keperluan, selalu ada uang dalam saku atau tas kita. Demikian pula ketika kita berangkat ke sekolah. Untuk latihan mengatur keuangan, kelola keuangan kita sekecil apapun melalui pembiasaan menabung. Jenis Setoran ke Bank Syariah Sekolah : 1. Tabungan bebas waktu pengambilan 2. Tabungan tidak bebas waktu pengambilan (tabungan widiawisata, tabungan kelulusan dan lain-lain yang tidak akan diambil sebelum waktu yang ditentukan) 3. Angsuran pinjaman/pembiayaan 4. Setoran Sumbangan Dana Partisipasi Masyarakat
Laju dinamika perkembangan lembaga keuangan syariah dewasa ini antara lain disebabkan oleh karena lembaga keuangan ini memiliki berbagai keistimewaan, satu di antaranya yakni konsep kebersamaan. Orientasi kebersamaan ini menjadikan lembaga keuangan syariah ini eksis sebagai pengganti sistem bunga. Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan lembaga keuangan syariah tersebut, membuat berbagai sengketa di lembaga keuangan syariah pun semakin meningkat. Buku ini secara komprehensif menerangkan detail penyelesaian sengketa ekonomi syariah, yang disarikan dari bahan pengajaran pada program pascasar-jana untuk matakuliah Hukum Acara Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah dan mata ajar pelatihan sertifikasi Hakim Ekonomi Syariah di Litbangdiklatkumdil Mahkamah Agung; aturan yang berkaitan seperti undang-undang, Peraturan Mahkamah Agung, dan Surat Edaran Mahkamah Agung. Juga tentang acara gugatan sederhana dan gugatan biasa, eksekusi hak tanggungan, eksekusi fidusia, eksekusi arbitrase syariah, dan juga mengenai taflis—yang membahas berbagai persoalan kepailitan pada lembaga ekonomi syariah. Penyajian materi dalam buku ini diawali dengan hal-hal yang bersifat umum, meliputi legal standing, hukum tata cara penyelesaian sengketa ekonomi syariah, dan hal-hal baru seiring lahirnya Peraturan Mahkamah Agung tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Ekonomi Syariah. Substansi buku ini secara komprehensif membantu berbagai kalangan terutama bagi praktisi hukum, akademisi, dan pelaku ekonomi syariah dalam memahami tata cara penyelesaian sengketa ekonomi syariah dengan segala aspeknya berkaitan di Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.
Khusus tentang prospek perbankan syariah di Indonesia, faktanya Bank Indonesia dan para stakeholder yang terlibat ... dan membesarkan industri perbankan syariah nasional; dan 4) Potensi investasi dari negara-negara Timur Tengah dalam ...
While working as an environmental engineer in a remote village in Pakistan, Jane Kelly¿s world implodes when she¿s framed for blasphemy. Not satisfied with the mandatory death penalty, her powerful enemies want her dead before the trial. Her two loves, Sergei and Razane, need to find a way to help her, but Razane is fighting her own demons from her troubled past as a Peshmerga fighter. With the feared Pakistani Intelligence breathing down their necks, they¿re running out of time, options, and hope. The Blasphemy Law explores the politics of terror in a rapidly changing country. It is a fast-paced thriller and an intense and unusual love story that takes readers on an unpredictable journey through dangerous but exciting Pakistan.
With the feared Pakistani Intelligence breathing down their necks, they¿re running out of time, options, and hope. The Blasphemy Law explores the politics of terror in a rapidly changing country.
This is an introductory overview of Islamic law, and the first designed specifically for undergraduates in religious and Islamic studies, and covers both contemporary and historical aspects"
This is an introductory overview of Islamic law, and the first designed specifically for undergraduates in religious and Islamic studies, and covers both contemporary and historical aspects"
This book is one of the many Islamic publications distributed by Mustafa Organization throughout the world in different languages with the aim of conveying the message of Islam to the people of the world. Mustafa Organization is a registered Organization that operates and is sustained through collaborative efforts of volunteers in many countries around the world, and it welcomes your involvement and support. Its objectives are numerous, yet its main goal is to spread the truth about the Islamic faith in general and the Shi`a School of Thought in particular due to the latter being misrepresented, misunderstood and its tenets often assaulted by many ignorant folks, Muslims and non-Muslims. Organization's purpose is to facilitate the dissemination of knowledge through a global medium, the Internet, to locations where such resources are not commonly or easily accessible or are resented, resisted and fought!
This book is one of the many Islamic publications distributed by Mustafa Organization throughout the world in different languages with the aim of conveying the message of Islam to the people of the world.
A Case Study of Women's Treatment in the Islamic Republic of Iran's Criminal Justice System
Islam’s Sacred Law is one of the most complex, detailed and comprehensive legal theories that Islam, as a Western religion, has produced in its capacity as a doctrine of social justice. However, few available texts have dealt with the treatment of women under the actual system of justice that adheres to Islam’s Sacred Law. This book fills this void by providing a much needed comprehensive study of the application of the Sacred Law to women under the Islamic Republic of Iran’s justice system. It will be a fascinating guide to all those interested in comparative law, criminal justice and the sociology of law.
This book fills this void by providing a much needed comprehensive study of the application of the Sacred Law to women under the Islamic Republic of Iran’s justice system.
Menduduki posisi istimewa sebagai hamba Allah, istri, dan bunda bukan hanya mendatangkan berkah, tapi juga tanggung jawab bagi kaum Hawa. Agar dapat menjalankan beragam peran itu sesuai kaidah Islam, perempuan membutuhkan pedoman yang tepat, mudah dipahami, dan gampang di terapkan. Perempuan Bertanya, Fikih Menjawab bisa menjadi solusinya. Mengapa fikih? Fikih adalah sebenar-benar pedoman yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadits sahih. Dengan fikih, semua amalan dan ibadah menjadi jelas ketentuan maupun tata laksananya sehingga kesempatan mendapat nilai sempurna di mata-Nya pun semakin terbuka. Karena toh inti kehidupan ini adalah beribadah kepada-Nya, bukan? Dijelaskan dari kacamata fikih secara lengkap namun tetap sederhana. Kisah inspiratif, catatan kecil, berbagai tip praktis, dan ilustrasi pendukung turut dihadirkan agar pembaca makin mudah menerapkan fikih dalam kehidupan sehari-hari. Bebas repot, bebas pusing
Buku ini merupakan ikhtiar penulis dalam melakukan redefinisi, klasifikasi dan kaidah-kaidah ilmiah terhadap teori Teori Hak, Teori Harta, dan Istislahi serta Aplikasinya dalam Fikih Kontemporer khususnya permasalahan perlindungan hak cipta. Teori-teori dirasa perlu mengingat perkembangan dunia bisnis yang semakin maju. Perkembangan ini menuntut kearifan fukaha memahami persoalan kontemporer dan menjelaskan hukum-hukum terkait dalam kacamata fikih ketika tidak ada nash secara eksplisit berbicara tentang itu. Penulis berusaha mengintegrasikan fikih mazhab dengan pemahaman kontemporer terhadap definisi, ketercakupan dan penerapan teori hak, harta dan istislahi guna membedah persoalan kekinian. Sementara problematika hak cipta yang semakin mewacana perlu dikaji sebagai usaha ijtihadiah guna menyahuti kebutuhan umat dalam kehidupan modern. Perubahan paradigma terhadap hak individu dan hak-hak publik, otoritas penggunaan hak, kaidah-kaidah maslahah (public interest) dalam bingkai qasd (sasaran) al-Syari dan gasd mukallaf dikupas secara komprehensif dalam buku ini. Dengan demikian, teori tersebut dapat digunakan dalam menganalisis persoalan hari ini yang semakin kompleks. Sementara kajian tentang harta (al-mal) itu menjadi bagian klasifikasi hak; al-haqq mali (hak terkait harta) dan al-haqa ghayr al-mali (hak nonharta). Selain itu, penulis juga mendeskripsikan kaidah-kaidah penggunaan hak dalam frame kemaslahatan yang baiance (seimbang) antara hak individu dan hak masyarakat dalam mengakses kebutuhan, baik materi maupun nonmateri. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
... DALAM FIKIH KONTEMPORER manfaatnya atau memiliki manfaat tanpa al-mamluk. Dalam pandangan hukum Islam, al-milk al-tam diberikan kepa- da seseorang tanpa ada batas waktu, namun hak cipta dalam undang- undang yang berlaku baik yang ...