Sebanyak 1141 item atau buku ditemukan

Resolusi konflik

jembatan perdamaian

On conflict management, reconciliation, and peacebuilding in Indonesia; collected articles.

On conflict management, reconciliation, and peacebuilding in Indonesia; collected articles.

RESOLUSI SENGKETA PERGURUAN TINGGI SWASTA

Profesi akuntan harus selalu memperhatikan risiko-risiko yang ada dalam perusahaan klien, tentu saja, apabila berbagai risiko tersebut dapat dikelola dengan lebih baik, justru dapat memberikan manfaat bagi akuntan maupun pemilik dan jajaran manajemen perusahaan. Seperti dipaparkan dalam buku ini, berbagai konsep auditing dan audit berbasis risiko yang secara logis dapat membantu mahasiswa dalam memahami dan mampu mengelola risiko-risiko yang terjadi.

... Tinggi Swasta Guna Mewujudkan Perguruan Tinggi Swasta Berparadigma
Good University Governance menuju Konsepsi World Class University ..................
. 291 C. Konsep Penyelesaian Komprehensif Konflik Perguruan Tinggi Swasta.

Sosiologi Politik

Sosiologi politik merupakan kajian interdisiplin, irisan dua bidang ilmu, yakni sosiologi dan politik. Apabila sosiologi mengkaji mengenai masyarakat, lalu politik mengkaji kekuasaan para pengambil keputusan, maka sosiologi politik mengkaji relasi antara kehidupan masyarakat dengan keputusankeputusan yang diambil oleh penguasa. Konsep-konsep sosiologi politik bersifat dinamis dan mengikuti perkembangan zaman sehingga menarik perhatian siapa saja yang mengikuti dinamika politik. Manfaat terbesar dari bidang sosiologi politik adalah mencerdaskan pembaca dalam menganalisis situasi sosial politik yang ada di sekitarnya. Buku ini terdiri dari tujuh bab, dimana pembahasan dimulai dari konsep dasar sosiologi politik, konsep kekuasaan, faktor-faktor dalam struktur politik, unsur-unsur politik, gerakan sosial dan partai politik, konflik dan penyelesaiannya, terakhir hubungan parpol dengan perubahan politik. Pemilihan tema disesuaikan dengan konsep-konsep yang sering didiskusikan dalam ruang perkuliahan dan issue yang menjadi perbincangan di berbagai media massa. Sehingga buku Sosiologi Politik ini dapat digunakan oleh mahasiswa dan para pembaca yang tertarik dengan fenomena sosiologi politik. Konsep yang terdapat dalam buku ini berasal dari konsep-konsep yang telah dituliskan oleh penulis buku sosiologi politik sebelumnya, seperti Tom Bootomore, Rafael Raga Maran, Maurice Duverger, Damsar, Michael Rush & Philip Althoff, Keith Faulks dan Mochtar Mas’oed Nasikun. Kelebihan buku ini adalah dituliskan dalam bahasa yang lebih sederhana, dilengkapi dengan bagan alur serta beberapa analisis fenomena sosiologi politik terkini, sehingga diharapkan mudah dimengerti oleh para pembaca.

Sosiologi politik merupakan kajian interdisiplin, irisan dua bidang ilmu, yakni sosiologi dan politik.

Sosiologi Agama: Memahami Perkembangan Agama dalam Interaksi Islam

Secara doktrinal, agama bersifat permanen yang tidak bisa berubah sekalipun terjadi perubahan sosial. Akan tetapi, begitu agama menjadi milik manusia maka tidak bisa dihindari terjadinya tiga aktivitas manusia, yaitu pemahaman, penghayatan, dan pengamalan terhadap agama. Dengan demikian, makna agama yang laten muncul dalam berbagai bentuk baik interpretasi maupun aktualisasi sebagai wujud dari manifes agama. Selanjutnya, agama yang telah diolah manusia sebagai dasar yang membentuk pandangan dunia (world view), maka agama telah berubah posisi dari kebenaran yang absolut menjadi kebenaran yang relatif. Akan tetapi, sering manusia tidak menyadari hal tersebut sekalipun yang mereka sebut kebenaran absolut ajaran agama hanyalah terbatas pada sejumlah simbol sebagai hasil pemahaman. penghayatan, dan pengamalan ajaran agama. Sikap yang demikian cenderung melahirkan konflik di kalangan umat beragama bukan hanya konflik yang bersifat eksternal yaitu antar-umat yang berbeda agama, melainkan juga intemal yaitu antar-penganut dalam satu agama. Tetapi dalam pemahaman agama yang didasari solidaritas spiritualitas, maka perbedaan agama tidak menghalangi mereka untuk hidup dalam suasana ukhuwah antara satu dengan lainnya. Dari fakta sosial, kelihatan bahwa agama dalam persepsi manusia adalah suatu subsistem sosial di antara sekian banyak subsistem sosial lainnya, seperti politik, ekonomi, pendidikan, dan hukum. Dalam kaitan itu, karena agama telah larut berinteraksi dalam berbagai kehidupan sosial, maka agama juga tidak bisa dihindari terlibat dalam proses interaksi dengan berbagai subsistem tersebut. Sebagai hasil dari interaksi itu, maka tidak bisa dihindari terjadinya berbagai realitas saling memengaruhi antarsubsistem sosial. Di antara wujud dari proses interaksi itu adalah muncul gagasan untuk melakukan pemurnian dan pembaruan terhadap interpretasi agama. Pemurnian diperlukan untuk menyaring laten agama dari manifes agama. Demikian juga pembaruan diperlukan untuk mendorong posisi agama sebagai landasan etos kerja menuju kehidupan beragama yang dinamis, kreatif, dan inovatif. Demikianlah pentingnya agama bagi kehidupan manusia dan juga pentingnya subsistem sosial memperkaya pemahaman. penghayatan, dan pengamalan terhadap ajaran agama.

Secara doktrinal, agama bersifat permanen yang tidak bisa berubah sekalipun terjadi perubahan sosial.

Pengantar Teori Sosiologi

Apa yang Anda butuhkan agar tidak tersesat di belantara rimba teori? Anda tentunya butuh alat yang dapat membawa Anda masuk dan keluar dari belantara teori tersebut dengan selamat. Apa alat tersebut? Jawabannya, peta teori! Pengenalan dan pemahaman terhadap peta teori akan memampukan seseorang keluar masuk dalam belantara rimba teori. Buku Pengantar Teori Sosiologi memberi Anda peta teori, tidak hanya tentang Teori Sosiologi, tetapi juga Teori Ilmu-Ilmu Sosial pada umumnya. Keunggulan buku ini adalah dipaparkan dalam bahasa sederhana dan dengan contoh keseharian dalam konteks masyarakat Indonesia. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.

Buku Pengantar Teori Sosiologi memberi Anda peta teori, tidak hanya tentang Teori Sosiologi, tetapi juga Teori Ilmu-Ilmu Sosial pada umumnya.

SEJARAH ISLAM PERIODE KLASIK

Penulisan sejarah Islam biasanya diklasifikasikan menjadi periode klasik, periode pertengahan, dan periode modern. Periode klasik identik dengan masa kejayaan Islam, periode pertengahan cenderung didominasi kemunduran Islam, sedangkan periode modern ditandai dengan kebangkitan Islam. Pada saat dunia Islam mengalami kemajuan pesat, kondisi dunia Barat sebaliknya. Tetapi orang-orang Barat akhirnya mampu mentransfer ilmu pengetahuan yang dimiliki masyarakat Muslim. Kesempatan itu memang sangat besar karena pemerintahan Islam terkenal sebagai pemerintah yang sangat toleran terhadap para penganut agama selain Islam. Sikap toleran itulah yang diteladankan oleh Rasulullah saw selama memimpin umat Islam. Pemimpin-pemimpin berikutnya juga sangat toleran. Misalnya, Khalifah ‘Umar ibn al-Khattab ketika menguasai Baitul Maqdis, atau para pemimpin lainnya, baik di kawasan Islam timur maupun barat. Bangsa Barat yang melihat kesempatan emas selama berinteraksi dengan umat Islam memanfaatkannya secara maksimal untuk mengalihkan ilmu pengetahuan. Adapun jalur-jalur yang menjadi jembatan untuk transformasi ilmu pengetahuan tersebut antara lain melalui Andalusia (Spanyol), Sicilia (Italia), dan perang salib. Demikianlah keberhasilan bangsa Barat dalam pengalihan ilmu pengetahuan dari dunia Islam sehingga sampai hari ini mereka mampu berdiri di puncak peradaban setelah berada lama dalam masa kegelapan. Agar era supremasi intelektual Islam tidak hanya sekedar nostalgia dan umat Islam tidak terlalu lama tenggelam dalam keterpurukan, lantas apa yang semestinya dilakukan. Inilah manfaat menelaah kajian sejarah masa lampau karena sejarah adalah guru kehidupan yang menyediakan garis-garis pedoman yang sangat berfaedah. Perlu ditegaskan bahwa mengembalikan kejayaan peradaban Islam merupakan kewajiban kaum Muslimin. Secara kuantitatif jumlah negara yang dipimpin oleh penguasa Muslim dan mempunyai penduduk mayoritas beragama Islam sangat signifikan. Oleh karena itu, diperlukan penyadaran kembali mengenai tanggung jawab mereka terhadap eksistensi umat dan agama Islam ini. Di samping itu, gerakan ijtihad secara menyeluruh hendaknya terus direvitalisasi.

Penulisan sejarah Islam biasanya diklasifikasikan menjadi periode klasik, periode pertengahan, dan periode modern.

Dasar-dasar Penyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi

Edisi 2

Penemuan teknologi baru ini segera membawa kemajuan signifikan pada siaran radio yang semula hanya dinikmati di kalangan atas (the have) secara terbatas, menjadi produk teknologi massal, seiring kemajuan dan semakin murahnya perangkat radio. Menyusul kemudian teknologi penyiaran dan perangkat televisi, serta penggunaan satelit dan teknologi turunannya, yang hanya dalam satu abad umat manusia dapat menikmati beragam informasi dan aneka hiburan yang nyaris tak dibatasi oleh letak geografis dan sekat budaya. Buku persembahan penerbit Prenada Media

Penemuan teknologi baru ini segera membawa kemajuan signifikan pada siaran radio yang semula hanya dinikmati di kalangan atas (the have) secara terbatas, menjadi produk teknologi massal, seiring kemajuan dan semakin murahnya perangkat radio ...

The Rule of Law, Freedom of Expression and Islamic Law

The importance of the rule of law is universally recognised and of fundamental value for most societies. Establishing and promoting the rule of law in the Muslim world, particularly in the Middle East, North Africa, and Central Asia, has become a pressing but complicated issue. These states have Muslim majority populations, and the religion of Islam has an important role in the traditional structures of their societies. While the Muslim world is taking gradual steps towards the establishment of rule of law systems, most Muslim majority countries may not yet have effective legal systems with independent judiciaries, which would allow the state and institutions to be controlled by an effective rule of law system. One important aspect of the rule of law is freedom of expression. Given the sensitivity of Muslim societies in relation to their sacred beliefs, freedom of expression, as an international human rights issue, has raised some controversial cases. This book, drawing on both International and Islamic Law, explores the rule of law, and freedom of expression and its practical application in the Muslim world.

This book, drawing on both International and Islamic Law, explores the rule of law, and freedom of expression and its practical application in the Muslim world.

Islamic Law Practice and Procedure in Nigerian Courts

Islamic Law Practice and Procedure in Nigerian Courts is about the rules of practice, procedure and evidence in trials of civil and criminal cases before Area Courts, Sharia Courts, Upper Area Courts, Upper Sharia Courts, Sharia Courts of Appeal, Court of Appeal and indeed Supreme Court of Nigeria in matters concerning application of Islamic law and practice. The subject of the book is copiously elucidated for the first time with verity of dictas from the reported cases from superior courts in Nigeria. It is of nineteen chapters with a number of parts and paragraphs to make for easy application. The book is designed to ensure quick dispensation of justice without sacrificing the need for fair hearing. A must for judges, advocates and students of Islamic law and practice.

The subject of the book is copiously elucidated for the first time with verity of dictas from the reported cases from superior courts in Nigeria. It is of nineteen chapters with a number of parts and paragraphs to make for easy application.