Sebanyak 1515 item atau buku ditemukan

WASIAT RASULULLAH TENTANG ANAK Cara Islami Mengasuh dan Mendidik Anak dari Kelahiran hingga Pernikahan

Buku ini menyampaikan pengetahuan bagi para orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya sesuai dengan wasiat Rasulullah saw. Disajikan cara mengasuh dan mendidik anak mulai dari kelahiran sampai pernikahan. Buku ini menjelaskan wasiat-wasiat Rasulullah saw., tentang anak, dalam hal mengasuh dan mendidiknya. Sebab, Rasulullah saw. adalah sebaik-baik teladan dalam mengasuh dan mendidik anak. Kelengkapan buku ini melebihi buku sejenis, karena disampaikan cara mengasuh dan mendidik anak mulai dari lahirnya sampai dewasa saat menikah. ISBN : 978-623-7537-12-0 Ukuran : 4 cm x 20.5 cm x 1.4 cm Jumlah halaman : 224 Tahun : 2019

erawat dan mengasuh buah hati merupakan tanggung jawab bagi setiap orang tua. ... Selain didukung data riset ilmiah, pentingnya seorang ibu untuk menyusui anak juga disebutkan dalam Islam. Al-Buhuti dalam Syarh Muntaha al-Iradat, ...

HUKUMAN DALAM MENDIDIK PERSPEKTIF HADIS

Sebagai pembuka saya ucapkan Alhamdulillah, puji dan syukur hanya milik Allah SWT karena atas rahmat dan petunjuk dari-Nya lah penulis dapat menyelesaikan buku ini. Shalawat dan salam semoga tercurah selalu kepada Nabi Muhammad SAW., uswatun hasanah yang di utus oleh Allah SWT bagi umat manusia yang telah mengeluarkan manusia dari kejahiliyahan menuju cahaya ilahiah. Selanjutnya penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua (emak dan bapak), karib kerabat, para dosen dan teman-teman yang telah memberikan doa dan dukungan moral maupun material sehingga buku ini dapat penulis selesaikan. Semoga Allah memberikan balasan kepada mereka. Buku ini merupakan skripsi penulis ketika menyelesaikan studi S1 di Sekolah Tinggi Agama Islam Pengengembangan Ilmu Al-Qur’an Sumatera Barat (STAI-PIQ SUMBAR) pada tahun 2019. Untuk isi tidak ada yang berubah dari apa yang telah di sarankan oleh dosen pembimbing dan tim penguji sidang munaqasyah. Namun untuk letaknya memang banyak mengalami perubahan, yang semula dari format skripsi menjadi format buku. Selain itu bagian-bagian yang penulis anggap kurang penting tidak penulis muat dalam buku ini. Buku ini sangat tepat untuk para akademisi ataupun pembaca yang ingin mengetahui tentang hukuman dalam mendidik yang pelaksanaannya menuai diskusi yang cukup menarik dari para ahli maupun dari kalangan orang awam sendiri. Penulis mencoba mengkaji dari perspektif hadis Nabi, karena ada sepotong hadis nabi yang mengisyaratkan untuk memberikan hukuman. Hadis tersebutlah yang v dijadikan dalil sebagian kalangan untuk memberlakukan sanksi hukuman termasuk fisik. Namun sebagian yang lain membantah dan menganggap bahwa hadis tersebut dengan tafsiran yang berbeda dari redaksinya. Untuk memperjelas duduk persoalan tersebutlah penulis tertarik untuk mengkajinya. Dengan segenap kemampuan yang penulis miliki dan upayakan, akhirnya penulis dapat menarik benang merah dari persoalan tersebut. Namun mengatakan pepatah tak ada gading yang tak retak, oleh karena itu penulis menyadari walaupun penulis sudah mengupayakan semaksimal mungkin untuk yang terbaik, penulis menyadari banyak kelemahan penulis terutama dalam mengumpulkan hadis, menuliskannya dan menganalisisnya. Penulis mengharapkan karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat dan sumbangan akademik keilmuan terutama bagi ilmu pendidikan Islam.

Shalawat dan salam semoga tercurah selalu kepada Nabi Muhammad SAW., uswatun hasanah yang di utus oleh Allah SWT bagi umat manusia yang telah mengeluarkan manusia dari kejahiliyahan menuju cahaya ilahiah.

Seni Mendidik Islami

Akidah Islam harus menjadi dalam pandangan Islam - sumber dari kedalaman perasaan pada jiwa seorang Muslim , seperti ... Dan menjadi mudah karenanya berbagai hubungan : hubungan kebapakan , hubungan dengan anak , hubungan persaudaraan ...

Nilai-nilai Pendidikan Anak

Buku ini memberikan penjelasan pentingnya menanamkan nilai-nilai positif pada anak didik sejak dini. Dengan disertai pendekatan yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan pendidikan pada jiwa anak. Mengingat, pada beberapa dasawarsa terakhir ini terjadi kecenderungan baru di dunia yaitu tumbuhnya kembali kesadaran nilai. Kecenderungan ini terjadi secara global yang dapat digambarkan sebagai sebuah titik balik dalam peradaban manusia. Di mana-mana orang berbicara tentang nilai dan dalam banyak kesempatan tema-tema tentang nilai atau yang terkait dengan nilai dibahas. Menelaah nilai sebagai tema abstrak memang tidak sederhana. Konsep tentang penyadaran nilai dapat kita definisikan dengan cerdas tetapi ketika menjawab implementasi penyadaran nilai agar berlangsung secara optimal maka terkadang yang terjadi adalah kesulitan dalam menjelaskannya. Maka diperlukan ilmu yang memadai untuk bisa menerangkan nilai-nilai sebagai suatu sistem yang objektif dan universal. Pendidikan yang baik dan tepat sasaran akan membawa sistem nilai tidak hanya bersifat teoretis akan tetapi secara praktis dapat diterapkan.

adalah pendidikan anak yang islami, antara lain36 : a. Pendidikan Ibadah Aspek pendidikan ibadah ini ... 36 Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hlm. 321. 37 Departemen Agama, Al-Qur'ān dan ...

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DHARMA PRAMUKA

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DHARMA PRAMUKA

SD Plus Masyitoh Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap Tahun 2014/2015”, skripsi, prodi Pendidikan Agama Islam IAIN Purwokerto. Fahrenza Rizky, Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Anak Usia Dini, diakses pada ...

Pendidikan Akhlak Anak Usia Dini

Pendidikan akhlak bertujuan untuk mendewasakan peserta didik agar menjadi manusia mandiri dan bertanggung jawab baik terhadap dirinya orang lain serta lingungannya. Pendidikan akhlak juga mengandung makna yang luas yaitu mentransfer pengatahuan dan keterampilan, bimbingan dan arahan penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan sekaligus pembinaan keperibadian, sikap moral dan sebagainnya, demikian pula pendidik dapat diartikan sebagai manusia yang memberikan pengatahuan dan keterampilan dan perubahan yang fositif bagi anak didikannya.

Pendidikan akhlak bertujuan untuk mendewasakan peserta didik agar menjadi manusia mandiri dan bertanggung jawab baik terhadap dirinya orang lain serta lingungannya.

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BOYOLALI

Ada indikasi kuat mengenai hilangnya nilai-nilai luhur yang melekat pada bangsa kita, seperti kejujuran, kesantunan, dan kebersamaan, cukup menjadikan keprihatinan kita bersama. Harus ada usaha untuk menjadikan nilai-nilai itu kembali menjadi karakter yang kita banggakan dihadapan bangsa lain. Salah satu upaya ke arah itu adalah memperbaiki sistem pendidikan kita harus menitikberatkan pada pendidikan karakter yang berlandaskan falsafah bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Membangun karakter bangsa membutuhkan waktu yang lama dan harus dilakukan secara berkesinambungan. Pemerintah kita, yang diwakili oleh Kementerian Pendidikan Nasional tiada henti-hentinya melakukan upayaupaya untuk perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia, namun belum semuanya berhasil, terutama menghasilkan insan Indonesia yang berkarakter. Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan yang seperti di atas, para peserta didik (siswa dan mahasiswa) harus dibekali dengan pendidikan khusus yang membawa misi pokok dalam pembinaan karakter/akhlak mulia. Arah dan tujuan pendidikan nasional kita, seperti diamanatkan oleh UUD 1945, adalah peningkatan iman dan takwa serta pembinaan akhlak mulia para peserta didik yang dalam hal ini adalah seluruh warga negara yang mengikuti proses pendidikan di Indonesia. Karena itu, pendidikan yang membangun nilainilai moral atau karakter dikalangan peserta didik harus selalu mendapatkan perhatian. Pendidikan karakter dari kanak-kanak (TK-Mahasiswa) merupakan wadah yang sangat penting untuk mempersiapkan sejak dini para generasi penerus yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa kita di masa datang. Penyelenggaraan pendidikan di suatu sekolah dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki karakter, kecakapan, keterampilan, dan pengetahuan yang memadai untuk mengembangkan potensi diri secara optimal, sehingga lulusan memiliki ketahanan dan keberhasilan dalam pendidikan lanjutan, serta kehidupan yang selalu berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Sehingga apabila pendidik salah dalam penanganannya maka output yang dihasilkan tidak sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Salah satu lembaga pendidikan yang menerapkan pendidikan karakter siswa adalah MAN I Boyolali. Selain unggul dalam hal karakter, MAN I Boyolali juga unggul dalam bidang akademik. Terbukti dengan banyak piala penghargaan dan kejuaraan yang telah diraih siswa-siswi serta guru-gurunya. Lembaga pendidikan tersebut banyak diincar masyarakat untuk dapat menyekolahkan anaknya. Bukan hanya masyarakat Boyolali saja yang menimba ilmu di sana, akan tetapi juga daerah-daerah lain sekitarnya termasuk dari luar wilayah Boyolali, seperti Kabupaten Semarang, Klaten, dan Sukoharjo

Ada indikasi kuat mengenai hilangnya nilai-nilai luhur yang melekat pada bangsa kita, seperti kejujuran, kesantunan, dan kebersamaan, cukup menjadikan keprihatinan kita bersama.