Sebanyak 1563 item atau buku ditemukan

Pemikiran politik Islam

studi pemikiran Abdullahi Ahmed An-Na‘im tentang relasi Islam dan negara

Studi tentang pemikiran politik Islam mencakup aspek konsep, teori, dan paradigma politik. Buku ini mendiskusikan pemikiran politik Islam pada tataran paradigmatik, yakni menguji dan mengembangkan paradigma politik Islam sekuler. Gagasan utama yang ditawarkan dalam buku ini adalah perkembangan paradigma sekuler dengan konsep neo-sekularisme. Teori dan konsep neo-paradigma politik dalam buku ini didasarkan pada kajian terhadap pemikiran Abdullahi Ahmed an-Na'im, guru besar hukum di Emori University, AS.

... dan kewajiban untuk bertanggungjawab atas ketertiban, pengaturan relasi ekonomi dan sosial, serta pertahanan dari ancaman luar. ... 67 An-Na'im menyoroti beberapa kebijakan Abu Bakar dan memandangnya sebagai otoritas politik.

Pelayanan Sosial Remaja Putus Sekolah

Studi Layanan di UPT. Pelayanan Sosial Bina Remaja Jombang-Jawa TImur

Tingginya angka putus sekolah anak di Indonesia dalam satu dekade terakhir ini mengalami penurunan. Sejak 2014, pemerintah berhasil menurunkan hingga 30% (200.000 siswa). Dari rentang 2016-2018, angka ini terus berkurang hingga mencapai kurang dari 200.000. Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) merilis angka jumlah anak yang tidak bersekolah mencapai 4.586.332, dengan usia 7-12 tahun yakni 1.228.792 anak, usia 13-15 berjumlah 936.674, sedangkan pada usia 16-18 tahun mencapai 2.420.886. Dari data di atas terlihat bahwa angka tertinggi putus sekolah terjadi di masa anak remaja. Padahal bila merujuk pada mandat undang-undang, setiap anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan demi pengembangan potensi, minta, dan bakat dirinya agar kelak dapat meneruskan estafet perjuangan bangsa dengan bekal intelektual, sikap, dan kepribadian yang baik. Memang faktor terbesar dari masalah ini terletak pada ekonomi. Namun patut diketahui bersama, selain faktor ekonomi, terdapat faktor-faktor lain yang menjadi penyebab dari realitas remaja putus sekolah. Faktor-faktor tersebut yakni kurangnya kemampuan dan minat remaja dalam partisipasi pendidikan sekolah, kondisi tempat tinggal remaja, adat-istiadat, dan ajaran-ajaran tertentu. Remaja putus sekolah tentu menjadi masalah sosial yang harus mendapatkan perhatian lebih, terutama karena dampaknya bukan hanya dirasakan oleh individu remaja itu sendiri, namun juga masyarakat secara luas. Atas dasar inilah diperlukan upaya penanganan remaja putus sekolah dari berbagai pihak seperti keberadaan lembaga, pihak-pihak terkait baik pemerintah atau masyarakat serta peran pekerja sosial. Salah satu upayanya yakni dengan memberikan pelayanan sosial yang bertujuan agar remaja yang putus sekolah tetap mendapatkan pendidikan di luar sekolah demi bekal kehidupannya mendatang. Dalam konteks ini lahirlah Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR) yang tersebar di masing-masing pemerintah daerah. Hadirnya buku ini menjawab minimnya buku yang terkait pelayanan sosial. Semoga buku ini mampu menjadi referensi bagi pekerja sosial, aktivis sosial, akademisi, dan stakeholder terkait. Buku ini menyajikan bagaimana potret remaja yang putus sekolah, pelayanan sosial yang diberikan UPT PSBR Jombang pada remaja putus sekolah hingga peran pekerja sosial. Hadirnya buku ini juga sebagai upaya mensosialisasikan program layanan yang telah dilakukan oleh UPT PSBR Jombang. Dengan demikian, apresiasi kepada tim penulis atas terbitnya buku ini. Semoga mampu menjadi media menyampaikan informasi dan perkembangan khazanah ilmu pengetahuan khususnya pada profesi pekerja sosial. Selamat membaca!

Salah satu upayanya yakni dengan memberikan pelayanan sosial yang bertujuan agar remaja yang putus sekolah tetap mendapatkan pendidikan di luar sekolah demi bekal kehidupannya mendatang.

Semerbak Dupa di Pulau Seribu Masjid

Kontestasi, Integrasi, dan Resolusi Konflik Hindu-Muslim

Interaksi antarkomunitas yang berbeda etnis dan agama di Indonesia berlangsung secara dinamis. Interaksi sosial terkadang berjalan penuh harmoni yang mempercepat proses integrasi, namun tak jarang berlangsung penuh ketegangan dan konflik. Konflik yang tidak dikelola secara proporsional kerap berubah menjadi kerusuhan komunal. Konflik komunal yang terjadi disebabkan mulai pudarnya kearifan lokal (local wisdom) dan minimnya ruang publik (public sphere); dua hal yang memperlemah ikatan antarwarga. Melemahnya ikatan antarwarga yang berkelindan dengan faktor lain seperti sejarah, politik, ekonomi, dan budaya, menyebabkan berbagai pertentangan antarwarga gampang bergeser dari ketegangan personal menjadi konflik komunal; dan menjurus konflik etnis dan agama. Integrasi sosial akan terawat dengan baik apabila semua kelompok memiliki sikap keberagamaan yang inklusif. Sikap inklusif dalam beragama (religious literacy) menunjang harmoni sosial antar-umat beragama, karena faktor agama berperan penting untuk resolusi konflik terutama pada tahap de-eskalasi konflik. Teologi kerukunan dan nilai-nilai adat merupakan modal sosial terpenting dalam merawat harmoni sosial, sekaligus unsur potensial bagi upaya bina damai. Buku persembahan penerbit PrenadaMedIaGroup

Interaksi antarkomunitas yang berbeda etnis dan agama di Indonesia berlangsung secara dinamis.

Islam Dalam Sejarah Dan Kebudayaan Melayu

Suatu Mukaddimah Mengenai Peranan Islam Dalam Peradaban Sejarah Melayu-Indonesia, Dan Kesannya Dalam Sejarah Pemikiran, Bahasa Dan Kesusasteraan Melayu

Islam dalam sejarah dan kebudayaan Melayu

suatu mukaddimah mengenai peranan Islam dalam peradaban sejarah Melayu-Indonesia, dan kesannya dalam sejarah pemikiran, bahasa, dan kesusasteraan Melayu

Islam dalam sejarah da kebudayaan melayu

suatu mukaddimah mengenai peranan Islam dalam peradaban sejarah Melayu-Indonesia, dan kesannya dalam sejarah pemikiran

Islam dalam sejarah dan kebudayaan Melayu

suatu mukadimah mengenai peranan islam dalam peradaban sejarah Melayu-Indonesia dan kesannya dalam sejarah pemikiran, bahasa dan kesusasteraan Melayu

Sejarah Kesultanan Sambas, Kalimantan Barat

kajian naskah asal raja-raja Sambas dan salsilah Kerajaan Sambas

B. Karya Sastera Melayu Dunia Melayu sesungguhnya pernah memiliki
peradaban dan kebudayaan yang agung . Di antara ciri - ciri peradabannya
adalah pertama : bernafaskan Islam , kedua : berpusat di kota atau di pusatpusat
kekuasaan ...

Manusia di panggung sejarah

pemikiran dan gerakan tokoh-tokoh Islam

Biographical sketches of Indonesian heroes and Muslim scholars.

mengalihkan pandangan mereka kepada pemberontakan dengan
menggunakan Darul Islam , yang memang ... TNI yang didatangkan dari Jawa
menunjukkan sikap dan perilaku yang seringkali amat tercela dalam pandangan
peradaban ...