Sebanyak 823 item atau buku ditemukan

Sejarah Pendidikan Islam

Diandra Kreatif

Kata sejarah berasal dari bahasa Arab, syajaratun (dibaca syajarah), diartikan sebagai pohon kayu. Kata ini menunjukkan sifat, bentuk kejadian,perkembangan atau pertumbuhan tentang ihwal peristiwa yang terjadi secarakesinambungan (kontinuitas). Selain itu, ada pula pakar yang menyatakanbahwa istilah syajarah seperti dikemukakan di awal tidak sama dengan maknasejarah sebagaimana dimaksud dalam ilmu sejarah, sebab sejarah tidak hanyadapat dimaknai seperti halnya pohon keluarga, asal usul atau silsilah dari kajiansejarah.

Kata sejarah berasal dari bahasa Arab, syajaratun (dibaca syajarah), diartikan sebagai pohon kayu.

Studies in Chinese and Islamic Art: Chinese art

Basil Gray's publications on Chinese and Islamic art have done much to introduce these subjects to a European public. This first volume deals with Chinese painting and luxury art. An introductory section on Chinese art attempts to chart the aesthetic and philosophical ideas that lie at the roots of Chinese culture, and which have succeeded in dictating the development of this highly individual civilization. A second section, on Chinese painting, examines the early development of Chinese scroll painting and its subsequent influence on Japanese and European artists. The influence of Chinese painting on the earliest Western visitors to the court at Peking and on subsequent European collectors is of particular interest. The third section deals with lacquer and metalwork, and includes a number of studies which attempt to answer problems of attribution and influence. The volume concludes with two reports on the museums of modern China and Japan. Contents: Preface Chinese Art Chinese Art as an Expression of Chinese Ideals of Life The Development of Taste in Chinese Art in the West Treasures of Chinese Art: Recent Archaeological Discoveries in the People's Republic of China Sloane and the Kaempfer Collection Lord Burlington and Father Ripa's Engravings The Arts of the Ming Dynasty: Painting, Calligraphy and Printing A Great Taoist Painting A Medieval Japanese Painting of the Twelfth Century Chinese Colour Prints from the Ten Bamboo Studio (review) Castiglione, a Jesuit Priest at the Court of the Chinese Emperors (review) The British Museum 'Admonitions Scroll' Attributed to Ku K'ai-chih Admonitions of the Instructress of the Ladies in the Palace: a Painting attributed to Ku K'ai-chih The Eumorfopoulos Lacquer Toilet-box China or D'ong-son A Bronze Lien from Shih-chia-shan The Inlaid Metalwork of Korea Korean Inlaid Lacquer of the Thirteenth Century Museums of China Some New Museums of Japan Additional Notes Index.

Islamic and Comparative Religious Studies

Selected Writings

William A. Graham, a leading international scholar in the field of Islamic Studies, gathers together his selected writings in this volume under three sections: 1. History and Interpretation of Islamic Religion; 2. The Qur'an as Scripture, and 3. Scripture in the History of Religion. This invaluable resource will be of primary interest to students of the Islamic tradition, especially in regard to Qur'anic piety, Muslim ritual practice, and fundamental structures of Islamic thought. It will also be of interest to students of the comparative history of religion, especially as regards the phenomenon of scripture and its analogs.Graham's work in Islamic studies focuses largely on the analysis and interpretation of the religious dimensions of ritual action, scriptural piety, textual authority/revelation, tradition, and major concepts, such as grace and transcendence. His work in the comparative history of religion has focused in particular on the problem of scripture as a cross-cultural religious phenomenon that is more complex than simply sacred text. This invaluable resource will be of primary interest to students of the Islamic tradition, especially as regards Qur'anic piety, Muslim ritual practice, and fundamental structures of Islamic thought, and to students of the comparative history of religion, especially as regards the phenomenon of scripture and its analogs.

William A . Graham William A . Graham is the Murray A . Albertson Professor of
Middle Eastern Studies in the Faculty of Arts and Sciences and John Lord O '
Brian Professor of Divinity and Dean of the Divinity School at Harvard University .

Islamic Studies Presented to Charles J. Adams

This tribute to Charles J. Adams from colleagues and students includes essays on numerous aspects of Islamic civilization, beginning with early Islam down to the modern period. The Qur'?n receives the attention of five authors: Andrew Rippin focuses on references to the pre-Islamic Han?fs, while Issa Boullata traces poetic citation in Qur'?nic exegesis. Sulami's commentary is discussed by Gerhard Bowering, and Hallaq draws attention to the unique place the Qur'?n occupied in Sh?tib?'s legal theory. Finally, W.C. Smith looks at the Qur'?n from a comparativist perspective. Ulrich Haarmann and Donald P. Little deal, respectively, with the attitudes of medieval Egyptians towards the Pyramids, and the nature of S?f? institutions under the Mamluks. Mehdi Mohaghegh, Hasan Murad and Paul Walker treat philosophical and theological issues, while Eric Ormsby analyzes the structure of experience in Ghazali. Sajida Alvi explores the religious writings of the eighteenth-century Indian scholar Pan?pat?, and Uner Turgay examines Circassian immigration to the Ottoman Empire in the nineteenth century. Orthodoxy and aberrancy in the Ithna 'Ashar? tradition is the subject of Savory's article, and the notion of literature in Arab and Islamic culture is treated by Wickens. Finally, Bernard Weiss compares Islamic and Western conceptions of law.

... of Colleges would not have been enough Relevant studies not cited later in
this article include the following : Kamal J . Asali , MaRāhid al - ' ilm fi Bayt al -
Maqdis ( Amman , 1981 ) ; Leonor Fernandes , “ Notes on a New Source for the
Study ...

MENGUNGKAP POTENSI AFRODIASIAKA ALAMI DENGAN TEKNIK REVERSE DOCKING PADA MATA KULIAH BIOINFORMATIKA

Sebuah pasangan mengalami infertilitas jika perempuan tidak dapat hamil setelah melakukan hubungan seks dengan pasangannya beberapa kali sebulan dalam satu tahun, tanpa menggunakan metode kontrasepsi. Sebuah pasangan dapat dikatakan memiliki masalah infertilitas apabila perempuan mengalami keguguran sebanyak 3 kali atau lebih secara berurutan. Gaya hidup yang kurang baik seperti minum alkohol, merokok, atau mengunyah tembakau, dan menggunakan obat-obatan terlarang (Narkoba) dapat mempengaruhi fertilitas (kesuburan). Infertilitas tidak selalu disebabkan oleh perempuan, namun juga berkaitan dengan laki-laki. Salah satu penyebab utama infertilitas pada laki-laki adalah masalah pada saat berhubungan seks seperti penisnya tidak dapat mengeras/ereksi atau ereksinya tidak dapat bertahan saat berhubungan seks. Disfungsi ereksi (DE) adalah ketidakmampuan organ reproduksi pria untuk melakukan hubungan seksual akibat tidak terjadinya ereksi pada penis. Gangguan fungsi seksual yang umum terjadi pada pria dari segala rentang usia, etnis dan latar belakang budaya. Lebih dari 157 juta pria di seluruh dunia mengalami disfungsi ereksi pada tahun 1995, dan jumlah ini akan meningkat sebesar 170 juta, dan menjadi sekitar 322 juta pada tahun 2025. Gangguan seksual tidak hanya berdampak pada laki-laki, tetapi juga berdampak terhadap pasangannya sehingga sehingga dapat menyebabkan gangguan psikis yang berat (Sumampouw dan Wantouw, 2015). Obat-obat oral untuk penanganan Disfungsi Ereksi yang sudah tersedia di pasaran maupun yang masih dalam penelitian adalah inhibitor enzim phosphodiesterase (PDE) 5/sildenafil, apomorfin SL (sublingual), dan phentolamine. Sildenafil diakui oleh Food and Drug dengan keberhasilan sekitar 60 – 70% tergantung pada penyebab DE. Biasanya sildenafil mulai bekerja satu jam setelah dikonsumsi dan ereksi akan terjadi sebagai respon bila terdapat stimulasi seksual. Akan tetapi, sildenafil memiliki efek samping mulai dari sakit kepala, hipotensi, gangguan penglihatan, hingga gangguan otot seperti mialgia (Susanto, 2011). Oleh karena itu, perlu dieksplorasi sumber daya alam yang dapat berperan sebagai obat afrodisiaka alami.

Sebuah pasangan mengalami infertilitas jika perempuan tidak dapat hamil setelah melakukan hubungan seks dengan pasangannya beberapa kali sebulan dalam satu tahun, tanpa menggunakan metode kontrasepsi.

Studi Kasus Etika Profesi

Buku yang berisikan rangkaian makalah studi kasus hasil dari perkuliahan Etika Profesi yang dikemas menjadi bunga rampai. Karena diajarkan di program studi Sistem Informasi, maka studi kasus yang ada didalamnya bersesuaian dengan tinjauan Sistem Informasi yang menjadi keunikan buku ini. Setiap studi kasus dilengkapi dengan landasan teori dan pembahasan secara subyektif yang menjadikan hasil dari buku dapat dijadikan referensi bagi para akademisi maupun para praktisi di bidang manajemen ataupun bidang sistem informasi.

Buku yang berisikan rangkaian makalah studi kasus hasil dari perkuliahan Etika Profesi yang dikemas menjadi bunga rampai.

ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN

Hukum Kesehatan merupakan salah satu bidang hukum yang masih muda, Indonesia sendiri baru mengenal rezim hukum kesehatan ketika dibentuknya kelompok studi hukum untuk Fakultas kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1982. Hukum kesehatan itu sendiri pada pokoknya mengatur tentang hak, kewajiban, fungsi, dan tanggung jawab para pihak terkait (stakeholders) dalam bidang kesehatan, sehingga Hukum kesehatan diharapkan mampu memberikan kepastian dan perlindungan hukum kepada pemberi dan penerima jasa layanan kesehatan. Hukum kesehatan juga erat kaitannya dengan faktor resiko yang sering dihadapi oleh pelaku profesi kesehatan, maka tidak jarang praktik pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kepada pasien sering menimbulkan masalah hukum, sehingga kondisi tersebut membuat para pelaku profesi kesehatan menjadi gamang dalam melaksankan tugas dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Begitupun sebaliknya, pasien sebagai penerima jasa layanan kesehatan terkadang memiliki resiko hukum juga, terutama bagi pasien yang secara spontan mengekspresikan kekecewaan dan keluhannya terhadap pelayanan kesehatan yang kurang optimal. Hubungan antara pasien dan pelaku profesi kesehatan sebagaimana dijelaskan diatas, cenderung menimbulkan sebuah hubungan yang konfliktual, tentu kondis tersebut jelas tidak kondusif dan konstruktif bagi upaya pembangunan kesehatan yang merupakan salah satu unsur dari pembangunan nasional untuk memajukan kesejahteraan umum sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Hubungan konfliktual tersebut merupakan cerminan bahwa ketentuan-ketentuan mengenai hukum kesehatan yang tersebar di berbagai peraturan perundang-undangan belum sepenuhnya difahami atau dipedomani baik oleh pelaku profesi kesehatan atupun oleh pasien itu sendiri. oleh karena itu hukum kesehatan menjadi sangat penting untuk difahami dan dipedomani oleh stakeholders dibidang kesehatan, seperti dokter, tim medis, rumah sakit dan pasien itu sendiri, sehingga jika dikemudian hari terjadi hubungan yang bersifat konfliktual, para pihak mampu menyelesaikan persoalan tersebut melalui jalur atau mekanisme sengketa yang lebih efisien, efektif dan mengedepankan asas mufakat.

Hukum Kesehatan merupakan salah satu bidang hukum yang masih muda, Indonesia sendiri baru mengenal rezim hukum kesehatan ketika dibentuknya kelompok studi hukum untuk Fakultas kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1982.